Hostility [M]

8

Bel pulang sekolah sudah bunyi sejak 25 menit yang lalu,tapi joohyub masih asik pada buku pelajarannya,seulgi dan jimin sudah dulu pulang.Saat sedang asiknya mengerjakan ada yang mengetuk dahi joohyun,

"Aww!"

Ternyata taehyung,pria itu sudah duduk didepan joohyun..

"Apa-apaan kau ini taehyung sshi," geram joohyun,taehyung mengetuk dahi joohyun dengan kunci mobilya,dan itu cukup keras..

"Sedang apa kau murid pindahan?"

"Aku sedang belajar murid lama" jawab joohyun dengan menekankan kata 'lama'

Joohyun langsung memasukkan buku-buku nya kedalam tas dengan rasa kesal yang bercampur,karena kejadian saat istirahat dan baru saja ini..

"Sudah selesai?"

"Sudah" ketus joohyun

Joohyun pikir,taehyung adalah orang yang pendiam,baik hati dan sejenisnya,tapi sayang..Itu mustahil sekarang,sifatnya benar-benar menyebalkan..

Joohyun pergi meninggalkan taehyung di kelas,saat ia berjalan di area parkiran ia melihat taehyung disana,bagaimana bisa.Bukannya tadi joohyun duluan yang keluar kelas,kenapa bisa manusia aneh itu disana,

"Jemput aku," ucap joohyun di telfon

Setelah menunggu cukup lama,supir joohyun datang..

"Selamat siang nona,kenapa pulang terlambat?" tanya ahjussi

"Aku mengulang sedikit pelajaran tadi,"

Mobil joohyun sudah melesat pergi,dan dibelakangkannya ada sebuah mobil mewah yang sedari tadi mengikuti mobil joohyun..Kim Taehyung,entah kerasukan setan dari mana taehyung mengikuti mobil joohyun sampai ia berhenti di depan rumah mewah joohyun.

"Jadi disini.." celetuk taehyung ketika mengetahui rumah joohyun..

Joohyun masuk kedalam dengan raut muka yang kusut,ia ingin curhat tapi dengan siapa..Eommanya pasti tidak ada,dan benar.Rumahnya sepi,hanya para pekerja yang sedang membersihkan halaman samping rumah dan di dapur,

"Kenapa aku kesal sekali dengan manusia yang berinisial kim taehyung itu," dengus joohyun sambil melempar tasnya ke sofa

Taehyung masuk kedalam rumahnya yang besarnya hampir sama dengan istana inggris itu,para maid berjajar menyambut taehyung dengan membungkukkan badannya,tapi apalah daya,taehyung jika sudah dirumah sifatnya sangat beda,ketus,dingin,cuek,keras menjadi satu..

"Tuan muda,anda diperintah untuk bertemu dengan tuan kim nanti," ucap sekertaris ayah taehyung yang entah sejak kapan ada dirumahnya.

"Aku malas,bilang padanya..Aku tidak akan datang nanti." taehyung langsung naik ke lantai 2 untuk kekamarnya

"Seenaknya saja menyuruh-yuruh orang." ujar taehyung saat masuk kekamarnya,

"Ada apa kim taehyung?" suara itu berasal dari pojok ruangan kamar taehyung

"Kakek?,sejak kapan kakek disana?" taehyung menghampiri kakeknya yang sedang memandang pemandangan yang indah lewat jendela besar kamar taehyung

"Apa ada masalah?" tanya sang kakek

"Tidak ada,"

"Temui appamu nanti dikantor kim taehyung,"

"Kenapa?masalah pekerjaan,setelah aku lulus aku yang mengambil alih bisnis kakek dan appa?"

"Kau sudah tau,"

Taehyung tersenyum masam,
"Apa gunanya dia,kenapa harus aku kek?"

"Dia siapa?jin?"

"Siapa lagi,dia sudah dewasa bukan,lantas kenapa tidak dia saja?aku masih muda"

"Dia tidak bisa,kakek tidak percaya padanya taehyung.."

"Kenapa?kakek lebih percaya aku begitu maksudnya?bukannya kakek pernah bilang,bahwa aku tidak bisa memiliki sifat dewasa?" taehyung berbicara dengan nada bicara yang mengejek

"Kakek salah taehyung,hanya kau satu-satunya cucu kakek yang bisa kakek andalkan.Kau lah yang akan memegang seluruh warisan kakek juga appamu,kakek tidak bisa mewariskannya pada orang yang salah,kakek sadar setelah kakek tau tentang semuanya..Dan kakek yakin,kau pasti bisa berubah.." kakek taehyung keluar dari kamar cucunya itu tanpa omongan lebih lanjut

Taehyung menatap kepergian kakeknya itu dengan tatapan kosong..

Taehyung pergi dari rumahnya dan lebih memilih pergi kerumah jimin..

"Jimin?"

"Dikamarnya tuan,"

Taehyung masuk kekamar jimin,
"Jim"

"OMO!" jimin terlonjak ketika taehyung masuk kamarnya tanpa tiba-tiba

"Bisa tidak ketuk pintu dulu saat masuk!!kau seperti setan" bentak jimin

"Berisik" taehyung malah merebahkan tubuhnya di ranjang milik jimin

"Sebenarnya ini rumah siapa?" celetuk jimin

"Ada apa kau datang?"

"Jim,menurutmu aku dan jin hyung lebih pandai mana?"

"Mwo?kau dan jin hyung?hmmmm,kalian bersaudara tapi tidak ada yang pintar menurutku"

"Jadi aku bodoh begitu!"

"Yaa iya tae,"

"Memangnya kenapa kau tanya seperti itu?"

"Tidak ada apa-apa"

Taehyung terus berfikir tentang omongan sang kakek di rumah tadi,apa benar seorang kim taehyung pintar?...