metanoia

16-final

Reza

Sebenernya seorang Reza Fauzan adalah orang yang sangat skeptic sekali sama yang namanya cinta pada pandangan pertama. Logikanya aja, mana mungkin sih bro, lo bakal langsung cinta sama orang yang baru lo liat pertama kali? Mustahil banget. Semustahil cerita-cerita princess yang zaman SD suka gue bacain untuk Sherin karena dia maksa. Menurut gue, untuk jatuh cinta tidak sesederhana itu. Lo harus menggali lebih dalam traits orang tersebut, baru lo bisa memutuskan lo cinta sama dia. Menurut gue, kalo seseorang bilang dia cinta sama orang lain pada pandangan pertama, itu bukan cinta. Itu lebih kepada tertarik mungkin ya, untuk mengenal orang tersebut lebih jauh. Atau mungkin justru mereka cinta sama Tuhan, karena telah menciptakan makhluk seindah itu.

Gue percaya kalo cinta pada pandangan pertama itu hanya terjadi di antara orang tua yang melihat anak mereka untuk pertama kalinya, setelah sang ibu telah melahirkan anak mereka ke dunia. Kalau yang itu sih nggak bisa dibantah lagi ya, bagaimana seorang ayah dan ibu bisa langsung terharu melihat anak yang tadinya selama 9 bulan berada di rahim akhirnya terlahir ke dunia dengan selamat. Apalagi ibunya, rasa sakit yang sudah ia rasakan selama 9 bulan dan perjuangan hidup dan mati saat melahirkan, hilang seketika digantikan ucap syukur mendengar tangis anaknya pertama kali. Now that's the true meaning of love at the first sight.

Memang manusia tuh hanya bisa berkehendak, hasil ke ke depannya itu kuasa Tuhan. Cuma bisa mikir apa yang dia inginkan, tapi belum tentu menurut Tuhan itu yang ia butuhkan. Tuhan punya caranya sendiri untuk memberikan apa yang terbaik untuk manusiaNya. Nobita yang ingin ini ingin itu banyak sekali, nggak dikasih barang sama Tuhan, tapi dikasih cara lain, dalam bentuk Doraemon. Buktinya, Nobita yang banyak kepengen itu bukan hanya bisa dapat barang yang dia inginkan dengan jalan mudah, tapi dalam prosesnya Nobita bisa belajar tanggung jawab, Nobita bisa belajar dari kesalahan yang ia perbuat karena kecerobohannya menggunakan alat-alat Doraemon, dan yang terpenting, dengan berteman sama Doraemon ia belajar dewasa. Maaf ya, another ceramah padahal contohya dari kartun legendaris.

Begitulah Tuhan menunjukkan apa yang gue butuhkan. Lewat jalan yang tidak disangka-sangka. Karena akhirnya, hal yang sebelumnya gue skeptiskan itu terjadi gitu aja di diri gue. Saat gue pertama kali ngeliat dia di perpustakaan sekolah, ketika SMA dulu. The sparks lit. Mungkin ini ya, yang dirasakan Jacob pas pertama kali lihat Renesmee, Darcy kepada Elizabeth Bennett, Romeo kepada Juliet. Wow, cheesy alert, sorry. Tapi begitulah yang gue rasa dan nggak akan lupa sampai kapanpun. Rasanya pengen terus ada di sampingnya, ngejagain dia, jadi seseorang yang mengemban tugas sebagai teman, sahabat, partner, sekaligus orang yang dicintai. Karena pas pertama gue liat dia, ada sesuatu yang seolah menarik segala perhatian gue untuk langsung terpusat ke dia, padahal dia bukan magnet. Atau kalau mau gombal, hidup gue mulai terpusat ke satu orang itu. Kalau kata Mavis sama Jonatahan, we zinged. Nggak peduli bahkan nggak ingat lagi kalau dulunya gue skeptic.

Gue membuka lembaran demi lembaran album foto yang gue koleksi dari jaman SMA dulu sampai sekarang. Niat banget memang, nggak tau juga udah ada berapa banyak foto di album ini. Walaupun emang sejak gue nggak rapi dalam menyimpan barang, tapi gue nggak pernah mau lupa atau kehilangan kenangan. Jadi daripada foto yang sudah susah payah gue ambil untuk mengenang momen hilang sia-sia, gue cetak dan gue masukin album dan gue . Album-album ini penuh dengan momen-momen yang selalu gue syukuri di setiap doa. And it helps me reminiscing the moment over and over again whenever I want to, kayak sekarang.

Ada foto candid dia pas dia lagi baca buku di bawah pohon dekat lapangan sekolah. Oh ini waktu gue baru awal-awal kenalan sama dia. Nggak cuma satu ternyata foto candid nya, banyak. Geli juga ya, Reza Fauzan jaman SMA ternyata menikmati sekali mengagumi seseorang dari jauh. Semacam secret admirer lah. Diam-diam memperhatikan, tapi pas ketauan pasti berkelit.