With Jeon Wonwoo

1.9K 194 51
                                    

Wonwoo pov

Dua hari terakhir aku merasa tidak tenang, sebagian pekerjaanku terbengkalai di meja kantorku.
Sebagai CEO harusnya aku bisa fokus terhadap pekerjaanku tapi ini pengeculian bagiku.

Dia - kau adalah hal yang pengecualian bagiku, karena kau special untukku.

Park Sooyoung

Sejak tadi yang aku lakukan hanya bolak-balik kekiri- kekanan di dalam kamar dengan tv yang menyala menampilkan sosokmu yang sedang berakting di sebuah drama.

Dua hari ini kau menghilang, selama itu pula aku selalu menggenggam handphoneku berharap kau akan memberikanku sebuah pesan namun ternyata handphoneku tidak berdering sampai aku tertidur.

Park Sooyoung atau warga Korea Selatan bisa mengenalmu dengan nama Park Joy.
Seseorang yang sudah mengisi hatiku mengambil seluruh ruang dihatiku tanpa ada celah untuk orang lain masuk.

Aku sudah mengenalmu sejak pertama kali duduk dibangku sekolah menengah atas.
Kau orang yang pertama mengajakku bicara, orang yang pertama yang membuat jantungku berdetak tidak normal hanya sekedar melihat senyum tulusmu.

Aku termasuk anak yang pendiam dan tidak memiliki banyak teman, banyak teman-temanku yang mengira aku orang yang sombong dan menakutkan tapi tidak denganmu.

Kau dengan cerianya selalu mendekatiku hanya untuk sekedar mengajakku bicara tanpa mempedulikan tatapan heran teman-teman yang lain.

Dan usahamu berhasil, kau menjadi satu-satunya temanku atau bisa dikatakan sahabatku di sekolah.
Kau yang tau sebenarnya sifatku dan beriring berjalannya waktu aku menyadari bahwa perasaanku sudah lebih dari sahabat.

Aku mencintaimu, Park Sooyoung.

Sekarang sudah hampir 10 tahun kita bersama.
Aku merasa, kita sudah lebih dari sahabat
Setiap kali kau melihatku, memperlakukanku dengan begitu jelas.
Seakan membuktikan bahwa kau milikku dan aku milikmu.

"Halo woo-ah"

suaramu dengan lembut terdengar ditelingaku.
Ya aku memutuskan untuk menelphonemu terlebih dahulu.

"Young, kau baik-baik saja?"
Jujur aku khawatir denganmu yang dua hari menghilang tanpa kabar.

"Aku baik-baik saja Woo. Kau sendiri bagaimana?"

"Aku tidak baik" aku mencoba jujur padamu.

"Kau sakit? Kau sekarang dimana?" terdengar nada khawatir darimu membuatku tersenyum.

"Aku dirumah sekarang dan aku tidak sakit hanya merindukanmu saja yang sudah dua hari menghilang"

"Aiish, kau ini. Aku tidak menghilang Woo, aku sedang sibuk syuting drama kau tau juga kan."

"Iya aku tau, tapi kenapa kau tak bisa menghubungiku sesekali, Young!"

"Aigoo, uri Wonwoo sedang merajuk  rupanya. Maafkan aku Woo, aku akan kerumahmu setelah syutingku selesai oke"

"Baiklah aku tunggu!"

"Oke-oke sahabatku ini tidak sabaran ternyata hehe"

Deg

Hatiku sakit, ternyata kau hanya menganggapku hanya sebagai sahabat tidak lebih.

"Baiklah"
Aku memutuskan telphonenya.

Sebenarnya kita ini apa?
Kau hanya menganggapku hanya sahabat, tapi kenapa cara kau memperlakukanku seolah-olah kita sepasang kekasih.

Wonwoo pov end

****

Setelah menyelesaikan syuting dramanya sekarang Sooyoung sedang dalam perjalanan menuju rumah Wonwoo.

With JoyieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang