With Oh Sehun

1K 176 75
                                    

"Ngapain sih masih aja ngirimin makanan buat gue terus? Kan udah berkali-kali gue bilang, gue engga suka! Gak cukup ya penolakan gue kemarin?!" Sehun menatap tajam pada gadis yang berdiri di depan mejanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ngapain sih masih aja ngirimin makanan buat gue terus? Kan udah berkali-kali gue bilang, gue engga suka! Gak cukup ya penolakan gue kemarin?!" Sehun menatap tajam pada gadis yang berdiri di depan mejanya.

Sehun tidak tau kenapa perempuan yang bernama Sooyoung ini selalu mendatanginya saat jam istirahat membawakan makanan atau lebih tepatnya bekal, seolah mereka adalah sepasang kekasih.

"Aku..aku hanya ingin memastikan kalau kakak makan dengan baik" Sooyoung menjawab dengan sedikit gugup namun tetap menampilkan senyuman di wajahnya, dengan pelahan ia meletakan kotak makanan yang dibawanya di atas meja.

Sehun mulai jengah dengan keberadaan gadis yang masih berdiri dihadapannya ini, "Gue engga minta lu buatin makanan" ucap sehun dengan ketus.

"Aku tau kak" Sooyoung tersenyum, "Aku suka melakukannya, aku hanya ingin kakak terima ini dan makan. Setelah itu aku akan pergi." Lanjutnya.

"Gue engga mau lu ada disini, keluar dari kelas gue!" lagi-lagi sebuah penolakan dengan nada ketus yang Sooyoung terima. Dengan mengenyampingkan rasa sesak yang ia rasakan, Sooyoung tetap memberikan senyum terbaiknya untuk Sehun sebelum ia benar-benar pergi dari kelas laki-laki itu.

Sudah sekitar 4 bulan sooyoung selalu memberikan kotak bekal makan siang untuk Sehun dan menerima semua bentuk penolakan dari laki-laki tersebut. Semua yang ia lakukan karena hanya satu alasan yaitu cinta.

Selepas perginya gadis itu dari hadapannya, Sehun memijit pelipisnya. Entah kenapa ada rasa sesak yang ia rasakan saat melihat wajah sendu Sooyoung tapi buru-buru ia tepis, ia tidak ingin gadis itu semakin besar kepala jika tau dirinya sedikit merasa bersalah atas sikapnya tadi.

Sehun melirik kotak makan yang ada dihadapannya, ia mengakui bahwa masakan Sooyoung memang enak, sangat enak untuknya. Sehun tidak paham kenapa dirinya sulit untuk bersikap baik pada Sooyoung padahal gadis itu tidak memiliki salah apapun malah gadis itu selalu baik padanya.

Dengan perlahan Sehun membuka kotak makan itu, tanpa ia sadari senyuman tipis sudah terukir diwajahnya. Dan dengan tidak tau malunya ia menghabiskan bekal makan siang yang diberikan Sooyoung tadi.

*****


Sooyoung sekarang sedang berada di kantin sekolahnya dengan bekal yang sudah ada dihadapannya namun belum ia sentuh sama sekali.

Ia sedang menunggu sahabatnya yang sedang memesan makanan disalah satu stand makanan di kantin.

"Sorry lama Young, tau sendirilah kantin kita kaya gimana ngantrinya!" keluh Seulgi, sahabat Sooyoung yang baru saja datang dengan makanan dan minuman ditangannya.

Sooyoung yang melihat kelakuan sahabatnya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya,"iya engga apa-apa kok Seul, jam istirahat juga masih lama ini kan" balasnya degan senyum terbaiknya berharap kekesalan sahabatnya ini bisa menguap dan hilang.

With JoyieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang