With Joyie

With Kim Taehyung

Aku tak percaya dengan apa yang ku dengar saat ini, aku ingin sekali menulikan pendengaranku saat kalimat yang menyakitkan itu keluar dari mulutmu. Bisakah kau tetap disisku selamanya?

"Sooyoung, mari kita akhiri sampai disini"

Kau bahkan mengucapkannya dengan begitu tenang, sangat tenang tanpa beban. Bisakah kau tidak pergi dan tetap disisiku? Aku ingin egois, tapi aku sadar jika aku selalu egois disini, menahanmu akan membuatmu membenciku bukan?

"Kita masih bisa bersahabat seperti dulu"

mudah bagimu berkata seperti itu, tapi tidak untukku! bagaimana bisa aku berpura baik-baik saja setelah kita sudah tak lagi menjadi sepasang kekasih, Taehyung! bagaimana cara menyebunyikan lukaku itu, Tae? Kau tidak akan pernah bisa merasakan apa yang aku rasakan, sampai kapanpun! Tapi aku berharap kau sampai kapanpun jangan merasakan seperti yang aku rasakan sekarang, karena sangat menyakitkan dan rasanya sampai ingin mati.

"Baiklah semoga kau berbahagia, Tae" setelah menyetujuinya aku segera berjalan meninggalkannya dengan air mata yang tak bisa lagi aku tahan, semoga kau selalu berbahagia dan menemukai gadis yang benar-benar kau cintai. Aku sekuat tenaga untuk tidak berbalik dan berlari kearahmu lagi, cukup. Aku sudah lelah Tuhan, aku juga ingin berbahagia dengan laki-laki yang benar-benar mencintaiku dengan tulus bukan hanya sekedar rasa kasian kepadaku. Aku mencintaimu, tapi aku juga harus lebih mencintai diriku sendiri.

***

Setelah drama menyedihkan yang tadi aku alami, kini aku sedang mencoba mengingat kembali pada kenangan saat kita bisa menjadi sepasang kekasih. Aku akui, aku bukanlah gadis populer di sekolah walaupun aku termasuk gadis berperstasi. Aku hanya sahabatmu sejak kita meninjak sekolah dasar, kita menjadi sahabat karena memang rumah kita bersebelahan. Untuk fakta ini aku baru menyesali kenapa rumah kita harus bersebelahan, bagaimana bisa dengan cepat aku menyembuhkan lukaku jika kita akan terus bertemu?

Kim Taehyung, kau adalah sahabat terbaiku sampai saat ini. Kau yang selalu ada untukku saat orang lain menjauhiku dan tidak menerimaku karena keadaanku yang berbeda dengan kalian karena aku tak bisa berbica seperti kalian.

Aku bersyukur sampai hari ini karena kau tidak pernah malu untuk berteman bahkan bersahabat dengan gadis bisu sepertiku, terima kasih Taehyung.

Aku tau sebenarnya alasan kau menjadikanku kekasihmu itu hanya sebuah taruhan semata, aku ingin membencimu saat aku tau tentang fakta ini tapi aku tak bisa karena aku sudah terlalu menyayangi mu. Aku yang tak sengaja mendengar percakapanmu dengan teman-temanmu yang membahas tentang taruhan itu. Kau menerima taruhan itu dengan menjadikanku kekasihmu selama 3 bulan dan hari ini tepat 3 bulan, selamat kau berhasil menerima tantangan itu Tae.

Aku juga tau kau sebenarnya sedang menyukai Jennie teman sekelasku dan karena inilah aku tak ingin egois menahamu untu tetap disampingku, kau berhak mendapatkan cintamu. Dia cantik sangat serasi denganmu, tak sepertiku seorang gadis cacat.

Tae, aku sadar bahwa mulai saat ini aku tak bisa lagi tergantung padamu. Aku harus berjuang untuk diriku sendiri, aku tak ingin menjadi bebanmu lagi. Aku cukup bersukur memiliki orang tua dan kakak yang menyayangiku dan selalu menjagaku, kini aku hanya memiliki mereka sebagai semangatku. Aku akan membuktikan, aku akan lebih mencintai diriku dan tak lagi menilai kekuranganku sebagai penghambat untukku.

"Adik kakak yang cantik kenapa?"