"Hiikss..hikkss..hiik..Oppa" Terdengar suara tangis anak kecil di salah satu bangku taman kota di Seoul.
Joy yang sedang berada ditaman melihat ada gadis kecil yang sedang menangis akhirnya berjalan menuju ketempat gadis kecil itu.
"Hai adik cantik, kenapa menangis?" Joy berusaha seramah mungkin saat menyapa gadis kecil yang berada dihadapannya.
"Eonii..hiikkss..hiikkss..Oppa" suara gadis kecil itu terdengar terbata-bata menjawab pertanyaan dari Joy.
"Dimana Oppamu sayang?" tanya Joy dengan memeluk tubuh mungil gadis itu supaya sedikit tenang.
"Aku tidak tau Eonni, tadi aku kemari bersama Oppa tapi saat aku mengikuti kupu-kupu, aku kehilangan Oppa hiiks" gadis kecil itu terlihat sedikit tenang saat berada di pelukan hangat Joy.
"Siapa namamu,sayang?"
"Hanbyul, Kim Hanbyul Eonni" jawab gadis itu.
"Hanbyul, jangan sedih ya Eonni akan menemani Hanbyul sampai Oppamu datang" ucap Joy dengan senyum kepada Hanbyul.
"Gomawo Eonni cantik!" kata Hanbyul yang langsung memeluk Joy.
"Sama-sama sayang" jawab Joy dengan membalas pelukan Hanbyul.
Setelah kurang lebih 20 menit Joy dan Hanbyul menunggu seseorang yang berstatus kakak laki-laki Kim Hanbyul, Joy dan Hanbyul sudah terlihat sangat akrab.
"Hanbyul..Kim Hanbyul" terdengar suara laki-laki yang meneriakan nama Hanbyul.
"Eonni itu mingkin Oppaku" ucap Hanbyul saat mendengar teriakan yang menyebutkan namanya. Joy hanya menjawab perkataan Hanbyul dengan anggukan kecil dan tidak lupa dengan senyum yang tidak lepas dari bibir Joy.
"Oppa..aku disini!" tariak Hanbyul saat melihat sosok kakaknya.
Saat mendengar dan melihat sosok adik kecilnya, laki-laki itu pun langsung berlari menuju tempat adiknya.
"Hanbyul kau kemana saja? Kenapa pergi jauh? Oppa mengkhawatirkanmu!" ucap laki-laki itu yang langsung memeluk tubuh Hanbyul.
"Mian Oppa, aku tadi mengikuti kupu-kupu. Tapi untungnya ada Eonni cantik yang menemaniku" tungkas Hanbyul yang langsung menarik kakaknya mendekat ke Joy.
"Eonni, ini Oppaku" kata Hanbyul mengenalkan kakaknya kepada Joy.
"Oppa, ini Eonni cantikku" lanjut Hanbyul yang mengenalkan Joy kepada kakaknya.
"Hai, terimakasih sudah menemani adikku. Aku Hanbin, Kim Hanbin" ucap Hanbin dengan mengulurkan tangannya dihadapan Joy.
"Iya tidak masalah. Aku Park Sooyoung, tapi kau bisa memanggilku Joy" balas Joy dan menerima uluran tangan Hanbin sebagai tanda perkenalan mereka.
"Hanbyul, karena Oppamu sudah datang. Eonni pergi sekarang ya, dan ingat jangan pergi tanpa sepengetahuan Oppamu lagi oke!" ucap Joy kepada Hanbyul yang berada di dalam pelukan Hanbin.
"Oke Eonni, oia Oppa kau harus meminta nomer handpone Eonni!" kata-kata Hanbyul tadi membuat Hanbin heran, karena setaunya Hanbyul itu sulit untuk dekat dengan orang baru.
"Oke, bolehkan aku meminta no ponselmu Joy? kata Hanbyul yang menuruti permintaa adik kecilnya.
"Ahh tentu" jawab Joy dengan mengelurkan ponselnya dan memberika nomernya kepada Hanbin.
"Yeyeye, terimakasih Eonni! Kapan-kapan aku ingin bermain bersama Eonni lagi!" Hanbyul senang saat melihat Hanbin menyimpan nomer ponsel Joy.
"Iya nanti kita main bersama lagi ya sayang, sekarang Eonni pamit dulu yaa. Bye Hanbyul cantik! Aku duluan Hanbin" ucap Joy yang pamit pergi dari Kim bersaudara.
Joy memang memiliki sifat periang dan mudah berteman sehingga tidak heran jika banyak orang yang baru pertama bertemu dengannya sudah merasa nyaman, sama seperti Hanbyul dan Hanbin rasakan.
"Joy Eonni cantikkan Oppa?" tanya Hanbyul saat dia dan Hanbin berjalan meninggalkan taman kota memuju rumah mereka.
"Iya dia cantik" jawab Hanbin. Cantik, sangat cantik- kata Hanbin dalam hati.
"Kapan-kapan aku ingin bertemu dengan Eonni cantikku lagi Oppa!" kata Hanbyul sedikit memohon agar Hanbin menuruti keinginannya.
"Iya, nanti akan Oppa hubungi Eonni cantikmu jika kau ingin bertemu dengannya" jawab Hanbin dengan senyum yang tidak lepas dari wajahnya.
"Aku tidak tau bahwa sebuah kejadian kecil dapat mempertemukanku dengan satu hal yang sangat berharga" - Hanbin
Saat mereka sudah sampai dirumah, Hanbin langsung mengantar Hanbyul kepada ibunya dan dia berjalan menuju kamarnya.
Terdengar suara Hanbyul yang sedang menceritakan sang Eonni cantiknya kepada ibunya di ruang keluarga.
Saat sudah berada di kamarnya, Hanbin langsung menuju tempat tidur tercintanya.
Hanbin masih memikirkan bagaimana bisa Hanbyul langsung begitu akrab dengan Joy dan bagaimana bisa Joy -perempuan yang selama ini dia perhatikan di kampus- bersama adiknya, bukankah ini sebuah takdir yang indah? Ya begitulah menurut Kim Hanbin.
Jadi sebenarnya Hanbin sudah tau siapa perempuan yang bersama adiknya, dia sempat sedikit gugup saat harus berhadapan langsung dengan perempuan yang telah mencuri hatinya selama setengah tahun ini.
Hanbin berharap saat di hadapan Joy nanti dia akan bersikap biasa saja tanpa terlihat gugup.
"Jika nanti kita bertemu lagi dengan cara tidak disengaja, akanku buat kau benar-benar menjadi milikku selamanya." tungkas Hanbin dan tak lama diapun tertidur.
Fin
Bonuusss..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanbin dan Hanbyul
Haiii... Please jangan hujat aku karena aku tau part ini kurang banget feelnya 😭😭
Tapi entah kenapa aku tuh suka banget saat Hanbin yang begitu sayang banget ke Hanbyul.. Yampun suamiable bangeeetttt 😍😍
Hope you like this part yaa guys.. Jangan lupa vote dan komennya.. Aku tunggu 😊😊😊
