Terinspirasi dari lagu
The One Like You - Jessica Jung
Kalian bisa puter mulmetnya yaa biar feelnya makin kena.. 😊
Happy reading 🐣🐥🦁
🍁🍁🍁
Dimalam natal dimana semua orang bersenang-senang merayakan malam natal bersama keluarga mereka masing-masing tapi berbeda dengan dikediaman keluarga Park.
Tuan Park harus membuat satu keputusan yang amat berat bagi dirinya maupun keluarganya.
Besok pagi mereka harus merelakan anak bungsu dan anak perempuan satu-satunya dalam keluarga untuk pergi dari rumah mereka.
"Ayah, aku mohon jangan kirim aku kesana! Aku janji tidak akan menemuinya lagi, Ayah..hiiikss" suara sang anak perempuan itu memohon kepada sang ayah agar bisa mengurungkan keputusannya.
Melihat anak kesayangannya yang begitu lemah dan memohon dengan keadaan yang sangat menyakitkan hatinya.
"Maafkan Ayah, nak. Ini demi kebaikanmu dan kesembuhanmu" ucapa sang ayah yang langsung memeluk Park Sooyoung anak perempuan yang begitu dia sayangi.
Tidak ada suka cita natal malam ini, keluarga Park sedang berduka malam ini.
"Ayah, tidak bisakah kita mererawat Sooyoung dirumah? Aku tidak tega membirakan dia disana" anak sulung keluarga Park -Park Chanyeol- benar-benar tidak tega melihat adik kesayangannya harus berjuang sendirian di sana.
"Yeol bukankah kita sudah membahas ini berkali-kali, Ayah mohon agar kalian menguatkanku untuk tetap dalam keputusanku ini" jawab Tuan Park yang masih memeluk Sooyoung berusaha menenangkan anaknya.
Mendengar jawaban dari ayahnya Chanyeol benar-benar harus terima semua keputusan sang Ayah walaupun berat untuknya.
Mereka harnya tinggal bertiga, sang ibu sudah berada disisi Tuhan sejak 5 tahun lalu. Park Chanyeol dan Park Sooyoung sangat beruntung memiliki ayah yang sangat menyayangi mereka dan tidak ada niat untuk mencari sosok ibu baru untuk mereka.
Terlebih lagi Sooyoung merupakan anak perempuan yang ceria, periang dan manja kepada ayah dan kakak laki-lakinya.
Semua bahagia keluarga Park terasa lengkap saat Oh Sehun -kekasih Sooyoung- melamar anak perempuan dari keluarga Park tersebut.
Semua berjalan lancar hingga sampai h-30 dari hari pernikahan mereka.
Tapi sebuah kecelakan terjadi saat mereka-Sooyoung dan Sehun- pulang dari acara makan malam keluarga yang diadakan di salah satu restauran di Seoul.
Sebuah truk bermuatan pasir tiba-tiba kehilangan kendali mengakibatkan mobil yang dikendari Sehun yang tepat di depan truk itu harus menjadi korbannya.
Kecelakaan tidak bisa dihindari, truk itu menabrak mobil Sehun dan langsung mengakibatkan benturan yang keras langsung menggulingkan mobil Sehun.
Sehun dan Sooyoung yang kaget hanya bisa pasrah, Sehun sudah berusaha menghindari tabrakan dengan membanting stir kearah lain tapi semua sia-sia.
"Aku mencintaimu, Soo" ucap Sehun dengan menggenggam tangan Sooyoung dengan erat saat mobil mereka ditabrak oleh truk itu.
Sooyoung hanya bisa membalas genggaman tangan Sehun kuat. Dia takut, tapi dia berusaha mempasrahkan diri kepada Tuhan.
"Aku juga mencintaimu, kak" balas Sooyoung sebelum kesadarannya hilang.
Semua kejadia begitu cepat.
Berita sudah kecelakaan itu menjadi hot topic.
Keluarga Park dan Oh hanya bisa pasrah dengan keadaan anak-anak mereka yang sedang dalam ruang ICU.
Setelah beberapa jam menunggu, dokter yang menangani mereka keluar dan memberitahukan jika Sehun tidak bisa diselamatkan dan Sooyoung sedang dalam keadaan koma.
