Happy reading 🐥
.
.
.
.
.
.
.
Braakkk
Suasana kantin yang memang sedang ramai tiba-tiba menjadi hening setelah mendengar suara gebrakkan meja yang berasal dari salah satu sudut kantin.
Semua murid melihat kearah sumber suara tersebut.
"Hei kau, jangan pura-pura lugu! Aku tau kau ini gadis yang tidak tau malu!" Ucap seorang gadis yang merupakan pelaku pengebrakan meja.
Melihat reaksi dari sang korban yang hanya diam tidak menanggapi ucapannya, gadis itu semakin geram.
"Kau tidak punya mulut? Jawab ucapanku!"
"Sudahlah Yujin, percuma saja kita bicara denganya. Ayo kita pergi, aku malu dilihat seisi kantin" kata Sana yang mencoba meredakan emosi temannya itu dan dia cukup malu karena mereka sekarang menjadi bahan tontonan seluruh kantin.
"Kuperingatkan kembali, Joy! Jangan pernah mendakati Taehyungku!" Setelah mengucapkan itu Yujin dan Sana berjalan pergi keluar kantin.
Sedangkan Joy, gadis yang barusaja di ancam olen mereka tidak merasa terganggu.
Karena hal seperti ini bukan hal yang baru menurutnya.
"Joy, harusnya kau jangan diam saja diperlakukan seperti itu"
"Jika aku menanggapi mereka sama saja aku seperti mereka, Jen"
Jennie yang mendengan jawaban dari Joy hanya bisa menghebuskan nafasnya berat. Dia tidak habis pikir bagaimana bisa Joy mempunyai hati sebaik itu.
"Kau terlalu baik, Joy" ungkapnya yang hanya dibalas dengan senyuman oleh Joy.
Park Sooyoung, atau yang sering dipanggil dengan nama Joy adalah salah satu mahasiswa terbaik di Seoul National University.
Joy yang memiliki sifat pendiam dan tidak mudah bergaul bahkan hanya Kim Jennie teman yang dia miliki dikampus.
Karena sifatnya, banyak mahasiswa lain yang tidak suka dengannya.
Banyak dari mereka yang berpikir bahwa Joy itu sombong karena merupakan mahasiswa terbaik dikampus.
Namun karena Joy, memiliki wajah yang cantik ditambah dengan memiliki body yang cukup sexy.
Banyak mahasiswa yang ingin mendekatinya dan karena itulah banyak mahasiswi yang iri padanya.
.
.
.
.
.
"Joyi, aku tidak bisa pulang bersamamu hari ini. Maaf"
Ya, setiap hari memang Joy dan Jennie selalu pulang bersama karena memang arah rumah mereka searah.
"Iya tidak apa, Jen" balas Joy yang masih sibuk menulis.
"Maaf yah, Joyi. Hari ini Taeyong memintaku menemaninya pergi ke bengkel" sebenarnya Jennie sempat menolak ajakan Taeyong kekasihnya, tapi karena Taeyong memohon karena dia akan bosan jika tidak ada teman jika pergi kebengkel sendirian.
Jadinya dengan terpakasa ia menerima ajakan sang kekasih.
"Aku mengerti, Jennie. Aku nanti akan minta Chanyeol menjemputku" Joy menampilkan senyumannya untuk membuat rasa bersalah Jennie berkurang.
"Terimakasih, Joyi. Love you!" ujar Jennie yang langsung memeluk lengan Joy.
"Hahaha..love you too Jennie Kim" Joy tertawa kecil melihat reaksi Jennie yang menurutnya menggemaskan.
Taeyong beruntung memilikimu,Jen - batin Joy
Setelah 3 menit, akhirnya kelaspun berakhir dan para mahasiswa sudah bersiap untuk meninggalkan kelas mereka.
"Aku akan menemanimu sampai Chanyeol Oppa datang" seru Jennie yang masih memperhatian Joy yang sedang sibuk membereskan buku-bukunya.
