Mine

7.4K 835 20
                                    

Jungkook menarik tangan mungil jimin menuju atap sekolah, jimin hanya mengikuti langkah jungkook tanpa beban, ketika mereka sampai di atap jungkook langsung memeluk jimin.

"Hhhaahh... bogosiipeooo..." ujar jungkook dengan nafas berat. Jimin hanya diam tak berdaya. "Mian~ah.. jiminiee... hp ku hilang dan aku tidak punya kontak mu. Aku tidak tahu harus kemana bertanya. Aku tidak melihat mu di kantin dan perpus. Aku tidak tau kelas mu... jdi yg kulakukan hanya menunggu mu datang padaku..." ujar jungkook penuh penyesalan

Jimin membalas pelukan jungkook yg masih betah berada di perbatasan leher jimin yg membuat si mungil merinding.

"Pantas saja hyung.. ti.. tidak membalas pesan ku.. aku.. aku hanya memberanikan diri datng ke lantai 3... sebenarnya aku sangat takut sekali" ujar jimin gemetar.

"Aakhhhh..... mian jiminie... harusnya aku yg mencari mu tapi aku.. aku"

"Gwencana hyungii" jimin memotong perkataan jungkook yg terlihat sangat kesal. "Mana hp mu... kemarikan" jimin meraba-raba saku jaket yg di kenakan jongkook dan menemukan hpnya. Jimin mengotak atik hp milik jungkook.

"Jjah... jangan sampai kehilangan barang lagi" ujar jimin kembali. Jungkook tersenyum lebar melihat no tlpon jimin yg di save di hp nya "Mine♡" jungkook membaca nama tersebut dan menggelengkan kepalanya.

Jungkook melirik jimin dan di tariknya pinggang jimin semakin erat memeluk tubuhnya. Jungkook semakin mendekat dan mengecup leher jimin dengan lembut dengan sedikit hisapan.

"Kenapa wajahmu seperti itu??" Jungkook menggoda jimin yg saat ini wajahnya merah merona

"Hyu..hyung.. kau na.. nakal sekaliiii" ujar jimin terbata. Jungkook terkekeh dan kemudian mereka turun dari atap dan kembali kekelas mereka masing².
.
.
.
.
Jam istrahat datang dan semua murid² berhamburan menuju kantin. Jimin yg semenjak dari kelas di mulai sampai sekarang istrahat sangat bingung ketika semua teman² di kelas atau pun saat ini menatapnya tajam dan kemudian tersenyum. Jimin sangat tidak nyaman dengan pandangan² mata orang yg menatapnya.

"Jiminiiieee.... kau.. pabbooo yaaa!!" Seorang pria dengan wajah manisnya menghampiri jimin

"Jin hyung..." jimin melambaikan tangan kepada pria tersebut dan si pria dengn sigap menyentuh leher jimin dengan tangan lembutnya.

"Wee..waeee hyung?? " jimin yg kaget dengan kelakukan pria tersebut langsung bingung.

"Apa yg kau lakukan tadi huh?? Kenapa leher mu jdi seperti ini" ujar pria Jin tersebut sambil mengarahkan layar ponselnya kepada jimin.

"Haahhhhh?? Andweeee.... dasar mesummm" jimin sangat kaget melihat lebam memar di lehernya.. tidak sakit memang tapi bekasnya tidak akan hilang.
Yah ini adalah perbuatan jungkook.

Jimin menutupi luka mesum di lehernya dengan hansaplas meski pun semua orang sudah tahu kalau tanda itu bukan lah bekas gigitan tokek.. wkwk
.
.
.
Pulang sekolah jimin langsung menjatuhkan tubuhnya di atas kasur kesayangan jimin dan mengambil hp nya untuk menghubungi joongkook

Mine♡

Hyungiiiii... kau membuat ku sangat malu hari iniiii... :'(

Uri Namja

Wae~eoh jiminiieee??

Mine♡

Rasanya aku mau bunuh diri sajaaaaa... jangan membuat bekas yg dapat di lihat orang lain hyung....

Uri Namja

Hahaha... ingin bekas yg tidak dapat kau lupakan??

Mine♡

dasar mesummmm

Jimin terkekeh membaca chat dari sang kekasih yg menurut jungkook dia sangat menggemaskan.

Uri Namja

Besok liburkan.. mw pergi berkencan??

Mine♡

Call!!!

Jimin terlihat bahagia saat ini dan sudah benar² tidak sadarkan diri saking senangnya di ajak kencan oleh sunbae yg sangat di cintainya itu.

TBC

Gimana?? Masih kurang asik??
Baca ajjah dulu mana tw suka

Terima kasih

Qara_Mizuki

[END] YOU!!! [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang