[END] YOU!!! [JIKOOK]

Move on

Seoul 2020

3 tahun yg lalu jimin masih murid polos di sekolah atas Bighit dan beda kali ini jimin menjadi idola yg paling di cari di univ seoul Bighit tak tanggung² jimin masuk kedalam pria paling berpengaruh di univ tersebut, bagaimana tidak jimin saat ini berada di semester 4 jurusan kesenian bidang tari kontomporer, sudah 5 kali jimin membawa pulang piala di setiap event yg diikutinya.

"Sayang.... muach" kecupan itu tepat mendarat di pipi mulus jimin.

"Hyuuung.... maluuuuu, iihh" jimin menyikut pinggang pria yg menciumnya tadi.

"Uhhh sayang.. klo manyun gitu bikin gemes. Cium lagi nih" goda lelaki bersurai blonde itu.

" dihhh mentel. Kok dsini gak ada kelas kah?"

"Kangen kamuuuu... makan yuk" ajaknya lagi. Jimin mengangguk kecil sambil menutupin pipinya yg terasa panas atas perlakuan pria tersebut.
.
.
.
.
Jimin sudah lupa dengan lelaki yg dianggap cinta pertamanya dulu yah dia jungkook dan untuk pertama kalinya setelah 3 tahun jimin memberanikan membuka hatinya untuk seorang lelaki yg saat ini menemaninya kemana pun.. mereka sudah 5 bulan menjalin hubungan dan jimin nyaman saat bersama lelaki tersebut, mungkin untuk jatuh cintah jauh dari harapannya tetapi jimin mencoba membuka hati terlebih pria blonde yg saat ini menjadi kekasihnya sudah mengejar jimin semenjak ospek pertama kuliah dulu.

Pria tersebut adalah senior yg ikut bagian sebagai panitia ospek. Sejak pertama melihat jimin dia langsung jatuh hati dan memutuskan untuk mengejar jimin hingga 2 tahun berlalu dan tepat di hari ultah jimin 5 bulan yg lalu untuk kali ke 50nya pria tersebut mengungkapkan perasaannya dan akhirnya jimin luluh... yah dia akan mencoba membuka diri untuk orang lain.

"Chimiiieeee...." brughhh lelaki bersurai pirang yg biasa di panggil jhope memeluk jimin erat

"Jhope hyunggggg" jimin kembali memeluknya.

"Jhope lepaskan pelukan konyolmu dari tubuh indah jimin" yah kali ini pria bersurai mint menghampiri dan melepaskan pelukan jhope.

"Kenapa semua hyung deul ada disini??" Tanya jimin heran.

"Anni... kami hanya merindukan mu" jhope tersenyum

"Ohh iyak katanya besok kau ada lomba yah?? Dimana??" Tanya pria V mendekat

"Aahh nee hyung.. di gedung kesenian area balai kota. Hyung mau liat jimin??" Jimin membelalakan matanya

"Sepertinya begitu.. kami akan selalu mendukung mu dannnn...." pria itu melirik kesegala arah di taman kampus tersebut "—seluruh fans mu yg sedari tadi menatapmu seperti makanan hangat" ujar pria Suga yg membuat jimin ngeri.

"Ahh tenang saja.. kan dia sudah punya malaikat penjaga.. tidak seperti sebelumnya kita yg harus menjaganya untung saja lelaki itu bersama jimin" ujar pria bernama RM

"Iyah... sama seperti RM yg selalu melindungiku" pria Jin tersenyum malu dan mereka semua tertawa. Tak lama kemudian sesosok pria tampan dan tinggi mendekat kearah mereka

"Hai sayang.. waww rame bgt. Hallowww guys" sapanya menghampiri

"Yoowww broo!! Jemput jimin yah??" Ujar RM

"Iya nih.. tapi ngumpul ajjah dlu seru bgt kaya nya." Ujar pria tersebut.

"Hy..hyung... nanti temenin jimin beli baju buat manggung besok yah.. cuma buat baju ganti" jimin masih saja seperti dulu.

"Neee... tidak usah sungkannnn... ini udh bulan ke 5 lohh sayaaangg" pria tersebut menyubit pipi jimin lagi

"Aakhhhhhh... gemesnyaaaa. Jiminiieeee" pria V gemas sekali melihat pasangan di depan mereka

"Kau sentuh jimin kita putus" lagi² Suga menghentikan pergerakan V... pria tersebut langsung tunduk.

"Jja... kita pulang, besok jimin mau lomba jdi dia harus cukup istrahat." Ajak jin dan semua setuju.

"Jimin anyeong... fighting~eoh" ujar mereka berlalu pergi.

"Jja... my prince mw diantar kmn??" Kekasih jimin tersebut menggandeng pundaknya menuju mobil sport berwarna putih di tempat parkiran

"Hmmm... kemana saja hyung. Pkoknya jimin bisa beli keperluan jimin ajjah" ujarnya tersenyum lembut.
.
.
.
.
Gedung kesenian balai kota

Hari ini jimin akan melangsungkan lomba tari modern+clasic yg sudah di banjiri oleh para peserta lomba tersebut. Tak sedikit memang bisa di bilang sangat ramai sekali dan jimin sedang berada di ruangannya mempersiapkan diri, tidak di pungkiri kali ini jimin merasa gugup. Sambil mengulangi gerakan jimin juga menunggu teman²nya

"Uhhh...aahhh... jebbal... kenapa jantung jimin sesak sekali??" Jimin bergumam pada dirinya sendiri.

"Sayang..." pria bersuari blonde menghampiri kekasihnya yg sedari bingung dengan dirinya.

"Hyungii... sehun hyun" jimin langsung memeluk kekasihnya

"Wae~eoh uri chimieeee" lelaki bernama sehun itu membalas pelukan kekasihnya.

Yah oh sehun adalah kekasih jimin saat ini, dengan pembawaan santainya dan sikap romantisnya membuat jimin merasa nyaman berada di samping sehun bahkan juga bisa mengubah mood jimin ketika kesal atau sedih. Seperti saat ini, jimin merasa sangat gugup maka dari itu sehun akan menenangkannya.

"Jimin deg degan sekali hyung.. jantungnya sesak" ujar jimin lesu

"Geurre?? Muah untuk kedua matamu, muah untuk hidung mungilnya, muah untuk pipi mulusnya. Dan mmmuuahhh untuk kedua tangan cantik yg indah ini. Semangat sayangku, kamu pasti bisa melewatinya. Jimin-ku sangat mengesankan, tidak perlu gugup lakukan seperti biasanya~eoh??" Sehun memperlakukan jimin sangat istimewa.

Jimin mengangguk yakin dan beban di dada nya sedikit berkurang. Kembali di peluknya kekasih tampannya tersebut.

"Chimiiinnneeeeeee...." braaakkkkk!! Pintu ruangan jimin di dobrak paksa oleh teman² anehnya. Yah mereka datang dengan sejuta kehebohan. Dan asik bercengkrama lalu bersenda gurau sekedar meredekan kegugupan jimin. 1 jam lagi perlombaan akan di mulai.

"Hyung deull... jimin ke WC sebentar yah" ujar jimin pergi meninggalkan ruangan setelah di balas anggukan oleh semua orang tsb.

Jimin merasaka. Debaran jantungnya yg kian meningkat, ada apa ini. Di perlombaan sebelumnya pun jimin tidak biasanya segugup ini.

Brughh

Tanpa sadar jimin menabrak seseorang karena tidak memperhatikan langkahnya, tetapi yg terpental adalah tubuh mungilnya sendiri.

"Gwencana?? Sorry" ujar seseorang yg di tubruk oleh jimin sambil mengulurkan tangannya.

"Nee... maaf yah aku tidak mel..." jimin menoleh kearah orang tersebut dan perkataannya terputus.

"Ju..ju..jung..kok sunbae"

TBC
Anyeonghaseo....
Gimana?? Udh dapet feelnya??
Baca ajjah dulu makain asik lohh..
Terima kasih

QaraMizuki