Jimin menarik ganggang pintu kamarnya dan kembali naik ke kekasurnya. Jungkook yg merasa pintu kamar jimin tidak di kunci lagi segera masuk. Jungkook memperhatikan kamar jimin yg sangat kacau itu dan duduk di ranjang jimin.
"Jiminiie... wae urro??" Ujar jungkook pelan
Jimin tidak menjawab, hanya masih terdengar isakannya di balik selimut
"Baby... hyung bawakan coklat, mau coba?? Ini coklat keluaran terbaru" bujuk jungkook namun jimin masih tidak bergeming.
Jungkook menarik lembut tubuh jimin agar berbalik menatapnya, dengan lembut jungkook mengusap rambut jimin yg tengah tertidur di pahanya.
"Mau cerita?" Ujar jungkook
"Aku... benci diriku sendiri" ujar jimin mulai membuka suara
"Wae?"
"Sehun hyung... sehun hyung terluka oleh ku.. aku.. aku jahat sekaliiii" air mata jimin mulai mengalir deras kembali.
"Wae?? Apa kau melakukan sesuatu kepadanya?" Tanya jungkook sambil mengusap lembut pipi jimin
"Nee.. jimin... sepertinya mengkhianati perasaan sehun hyung"
"Kalau begitu jangan sakiti.. jaga dia dengan baik, jiminiiiee... aku memang kembali untuk merebut hatimu tapi aku tidak memaksamu untuk bersamaku" jimin kaget langsung duduk di hadapan jungkook
"Aku akan mundur jiminaahh... aku tidak suka melihat mu bersedih, kalau memang kedatanganku mengganggu siklus kehidupanmu sebelumnya maka aku akan mundur perlahan..." jimin semakin menangis dan sesegukan
"Uljima baby... hyung sangat menyayangimu... ya sudah ini sangat larut sekali, hyung pulang dulu" jungkook mengusak lembut surai jimin dan tersenyum dengan paksa lalu berlalu meninggalkan jimin
BRUGHH
Jungkook yg ingin membuka pintu kamar jimin kaget saat tubuhnya di tabrak dengan kencang oleh tubuh seseorang, jimin berhambur memeluk tubuh jungkook dari belakang.
"Kha.. kh.. khajimma... hyu.. hyung" jimin bersusah payah untuk mengucapkan maksudnya.
"Istrahatlah jimin... besok kau ada kuliah mata pelajaranku. Jangan sampai besok aku tidak menemukanmu.." jungkook berbalik dan melepas pelukan jimin.
Jimin lunglai dan menjatuhkan tubuh lelahnya ke kasur, kali ini hatinya tertusuk dari 2 arah yg berbeda. Jimin terus memukul dadanya yg sesak hingga malam itu jimin tidak bisa mengistrahatkan tubuhnya.
.
.
.
Diperjalan pulang"Siaaaaallllll!!!!!!!!" Jungkook memukul keras setir mobilnya
"Sepertinya jimin juga menyayangi lelaki itu... sial sial sialllll" jungkook terlihat frustasi
"Jiminahhh... jebball, kembalilah padaku nde.... kumohonn.. arrgghh sialllll" sepanjang perjalanan pulang ke apartementnya jungkook selalu mengumpat penuh kemarahan.
.
.
.
.
Pada esok harinya di kampus, teman-teman segerombolan jimin sudah nongkrong di kantin menanti kedatangan member teamnya, terlihat V yg sedang bermanja dengan kekasihnya Suga. Jin sibuk berdebat dengan RM dan jimin menghampiri dengan badan lemah bagai tak bernyawanya."Astagaaaa!!!! Lingkarang hitam mengerikan apa itu di kelopak bagian bawah mata mu???" Suara Jhope terdengar lantang
Jimin menangkupkan pipinya di papan meja dan air matanya mengalir di sela bulan sabitnya
"Wee.. wee. Wee urro jimin~shiii" sontak semua teman²nya kaget.
"Hyungahh ottokkaeee??? Sehun hyung tidak menghubungin jimin sama sekali, jungkook hyung mundur menjauhi jimin, apa yg harus jimin lakukan??" Tangisnya pecah
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] YOU!!! [JIKOOK]
RomanceRahasia terbesar keluargaku yg di tutup rapat lama sekali... seorang pria angkuh dan super cuek yg pernah kusukai... dan kebodohanku yg berani mengungkapkan perasaan padanya. Rank 1 at #Kookmin ( 01 Juli 2019) Rank 4 at #Jikook (05/08/23) Jungkook X...