Date

6.9K 770 21
                                    

Pagi hari yg cerah telah menyambut kebahagiaan jimin yg hari ini diajak kencan oleh sang kekasih. Saking semangatnya jimin sampai bangun 2 jam lebih cepat...

"Aku harus pakai baju apa?? Kenapa jdi gugup gini yah... hoolll ini masih jam 7 jiminnn... sadarlah" jimin mengumpati dirinya sendiri.

Jimin mengobrak abrik seisi lemarinya dan mencoba semua baju yg dia punya. 2 mnggu yg lalu jimin juga membeli pakaian baru tetapi tidak ada satu pun pakaian yg cocok menurutnya.
.
.
.
2 jam kemudian.... jimin masih berdiri kaku di depan cermin dengan handuk yg di selempangkan sepinggang. Jimin masih berpikir memakai baju apa padahal jungkook sudah dalam perjalanan menjemputnya.

Sekitar 40 menit perjalanan jungkook sudah sampai di depan rumah jimin dan memarkirkan mobilnya di pekarangan rumah sang kekasih.

Uri Namja

Jiminiiieee... aku sudah di depan rumah. Ayo cepat keluar

Mine♡
Nee hyung... jimin keluar sekarang.

Tidak lama kemudian jimin membuka pintu rumahnya dan menghampiri jungkook. Jungkook sangat kaget melihat jimin menghampirinya masih menggunakan handuk piayama berwarna putih.

"Yaaa... kenapa kau tidak memakai bajuuuu???? Masuk kedalam!" Tatapan mematikan jungkook telak membuat jimin takut

" hyu..hyunggii... jimin bingung mau pakai baju apa. Bisa kah hyung memilihkanku baju" rengek jimin

"Astaga... cepat masuk kedalam aku akan menyusulmu" jungkook memerintahkan dan kemudian jimin masuk kembali kerumahnya.

JUNGKOOK POV

Aku sangat kaget setengah mati melihat kekasih polosku itu keluar menggunakan piyama handuk yg mengekspos dada mulusnya. Pikiranku kacau dan rasanya sangat malu sekali. Kenapa si bodoh itu tidak memakai baju apapun yg dia suka.
Aku memberanikan diri keluar dari mobil dan mengetuk pintu rumah jimin.
Tok tok tok... ketukan pintu yg kulakukan sama seperti bunyi detak jantungku

" masuk saja... kau temannya jimin kan?? Aku hyungnya. Chanyeol" pria yg membukakan pintu untukku adalah hyungnya jimin. Kenapa sangat tidak mirip? Apakah mereka saudara kandung?? Kutepis smw pikiran ku dan berlalu meninggalkan pria yg sibuk dengan drama korea yg di tontonya.

"Permisi" ujar ku dan meninggalkan ruang tamu mereka. " ohh ya.. kamar jimin dimana?" Aku kan tidak tahu

"Kamar paling pojok naik ajjah" dan pria itu kembali dengan dunianya

Aku menaiki anak tangga menyusuri kediaman keluarga park. Kamar paling pojok... lucu sekali. Pintunya berwarna putih dengan name tag "chimiekingdom" dasar pria drama. Ku buka pintu kamarnya dan...

"Jiminiee... hahhh!!" Shitttttttt... lagi-lagi mataku melihat sesuatu yg tak seharusnya kulihat ini membuatku frustasi. Jungkook sadarlahhhh.

"Hyungiii... lihat kamarku berantakan dri tadi jimin tidak tw mau pakai baju apa. Bisa di bantu??" Ujarnya sambil menunjuk seluruh ruang kamarnya yg berserakan.

"Jiminiieee... aku bukan dewa. Tolong jangan bikin aku menjadi pria brengsek" aku mendekatinya dan membelai wajahnya

"Wae hyung??"jimin tampak bingung

"Pakai baju apa saja jim.. kau akan terlihat bagus dengan apa pun." Aku duduk di tumpukan baju yg berjejer di ranjang jimin. Sambil mengelus dadaku melihat pemandangan indah yg ada di depan mata.

Kalau aku tahu ini bukan kamar jimin atau sedang berada di apartementku mungkin aku sudah melampaui batas.

"Hmmm... mau nya di pilihin sama hyung... hyungiii~ee... uri namjaaaa" ujarnya manja. Persetaan.

Kutarik jimin yg berada di hadapanku dan terduduk di pangkuanku dengan akal dangkal kupeluk tubuhnya yg sedari tadi menggiyurkan itu dan mencium bibirnya tanpa ampun.

Aku melihat ekspresi kaget dari jimin dan dia hanya diam. Terlambat jim.. jangan mengganggu singa yg sedang lapar. Ku lahap semua bibir jimin, lidahku melesat masuk ke dalam mulut jimin dan bermain dengan lidahnya...

"Nghh.. hyu..nghh" akal sehatku entah berada di mana tolong sadarkan diriku... lenguhan jimin membuatku semakin bernafsu

"Ngh..akh hyung.." jimin lepaskan ciuman panas tersebut dengan nafasnya sudah diambang tenggorokan. Terima kasih jim sudah menyadarkanku.

Aku menuju pintu kamar jimin dan menguncinya. Jimin tampak sangat kaget dan masih terpelongo duduk di pojokan kasur. Aku mengahampiri jimin dan mendorong tubuhnya hingga jimin tertidur di kasurnya. Mata jimin membelalak kaget.
Ahh terlambat jimin hasrat ku sudah memuncak.
.
.
.

TBC

Anyeonghaseo...
Gimana?? Udah mulai suka?
Di baca ajjah dulu mana tahu asik.

Qara_Mizuki

[END] YOU!!! [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang