[END] YOU!!! [JIKOOK]

galau

Satu minggu semenjak kencan jimin dan jungkook di taman kota waktu itu hubungan mereka menjadi kaku. Entah karena apa yg pasti setelah kencan itu mereka pulang ke rumah masing² dan sampai detik ini jimin dan jungkook tidak ada interaksi sama sekali. Jimin yg tengah duduk di taman belakang sekolah kembali terhanyut dalam lamunannya.

"Benar kata orang jaman dulu entah siapa pencetusnya. "Cinta pertama tidak akan pernah berhasil" jimin menenangkan hatinya saat ini dia benar² galau sekali apa lagi hubungan percintaannya yg di bilang cukup singkat. Yahhh hanya 1 bulan. Hp di saku jimin bergetar, jimin merogoh sakunya dan membuka layar hp

Uri Namja

Jiminiiee... kau dimana?

Mine♡
Di taman belakang hyung

Setelah membalas pesan jungkook tidak ada tanda² pesannya akan di balas. Jimin kembali dalam lamunannya ketika melihat wpp di hp nya adalah wajahnya dan jungkook bahagia. Kenapa rasanya berat sekali bagi jimin.

Ditaman kota waktu itu

"Oppa.."

"Nugu?" (Jimin)

"Ahh ne... IU noona. Wae~yeo?" (Jungkook)

"Tadi ayahmu mampir ke rumah. Dia membawa banyak bingkisan. Aku dan keluargaku bingung kenapa ayahmu mengirim barang banyak sekali.."

"Nee?? Uri appa??" (Jungkook)

"Iya.. dan ayahmu bilang dia ingin mengambilku jd menantu di keluargamu"

"Mwo?? Jinjja?"

Flasback off

Ketika wanita itu bilang akan diambil menjadi menantu wajahnya terlihat sangat malu dan pipi nya merona merah sedangkan jimin hanya menahan rasa kecewa.

Jimin membayangkan kejadian ditaman waktu itu berulang kali. Ketika asik dalam lamunannya jimin di kagetkan dengan hangatnya lingkaran tangan dipinggangnya. Ya jungkook sedang memeluk jimin dan mengangkat sedikit tubuh jimin agar duduk di tengah pangkuannya.

"Annyyeong hyung... ahh sunbae" jimin menundukan wajahnya.

"Jimin~ah..."

"Ne sunbae"

"Jimin~ah...."

"Wae sunbae?"

"Jimin.. park jimin"

"W..wae.. su.. sunbae?"

Jimin merasakan kepala jungkook yg terbenam di punggungnya, suara berat jungkook dan getaran badannya membuat jimin kaget. Ketika jimin ingin berbalik melihat jungkook, tubuhnya di tahan oleh jungkook agar tidak melihat dirinya saat ini.

30 menit mereka hanya berpelukan tanpa sepatah kata pun, jimin sedari tadi sudah mengusap air matanya yg jatuh di permukaan pipinya entah air mata keberapa yg lolos dari bulan sabitnya.

"Jiminiee.." akhirnya suasan lengang itu terpecahkan "aku sangat menyayangimu sepenuh hati, jangan melamunkan hal yg tidak penting, makan yg banyak, jaga kesehatan dan... "

Jimin sangat bingung mendengar ucapan mantan kekasihnya itu... yah mulai dari detik ini mereka mengakhiri hubungan sepasang kekasih kembali menjadi senior dan junior.

" sesekali.. sesekali saja. Ingat diriku" jungkook melepas pelukannya dan pergi dari tempat jimin terduduk lemas saat ini.

"Huuhh... benarkah semua berakhir?"

Jimin menghirup udara dengan gusar dan menghembuskannya penuh emosi. Air matanya bahkan tidak bisa di hentikan.
.
.
.
.
.
Sudah 1 bulan mereka putus dan sudah satu bulan juga jimin merana tanpa henti terlebih setelah kejadian di taman belakang sekolah waktu itu, jungkook tidak pernah lagi terlihat di sekolah, menurut berita yg diterima dari mulut ke mulut bahwa jungkook sudah pindah sekolah.

Jungkook meninggalkan korea dan terbang entah kenegara bagian mana, tak ada seorang pun yg tahu bahkan jimin sekalipun. Salam perpisahan terakhir yg di ucapkan jungkook padanya hanya menambah luka berat di hatinya.

Jeon sunbae

Saranghae

Jimin berkali-kali membaca pesan yg di kirim jungkook setelah dia meninggalkan jimin dengan sejuta luka.

Obat patah hati apa yg paling ampuh untuk penawar lukanya? Jimin hanyut dengan dunianya dan kembali mengingat memori terindah bersama jungkook dalam waktu yg amat singkat.. yah hanya 1 bulan, sedangkan jimin memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada jungkook membutuhkan waktu 2 tahun.

Cinta pertama yg penuh dengan keindahan yg menyakitkan, yahh jimin terisak dalam lamunannya dan menahan Sesak di dadanya yg sulit untuk di ungkapkan. Hanya terasa sangat tersayat dan perih.

TBC
Anyeonghaseeooo....
Gimana?? Udah dapat feelnya?
Baca ajjah dulu mana tau nagih.. wkwk

QaraMizuki