Date part 2

6.6K 718 17
                                    

"Ngghhh hyungi~~ie.. an.."

"Terlambat chimi~ah"

" hy..hyungi.. akh.. akh"

Jungkook masih betah berada diatas tubuh jimin. Tangannya mengabsen seluruh bagian badan jimin tanpa terkecuali, sedangkan bibirnya tak berhenti mempermainkan seluruh arean wajah hingga leher jimin

"Ahhh.. nghh ahk.."

"Stttt.... jangan terlalu semangat chim.." senyum setan jungkook telak membuat jimin yg menatapnya ngeri. Tidak bisakah permainan nakal ini di hentikan.

Jungkook bahkan membuka baju piyama handuk berwarna putih yg sedari tdi gunakan jimin. Jungkook melihat setiap bagian badan jimin tanpa berkedip

"Shit! Mulus bgt." Ujar jungkook sambil menaham geramnya

"Hyung.. hyungi mau.. mau apa?" Ujar jimin yg fix 100% sudah seperti orang mabuk.

"Melihat badan mu chim..." senyum setan jungkook kembali terlihat. Di belainya kulit putih jimin dari leher hingga pusar.

Jungkook yg tengah asik bermain2 dengan badan jimin seketika kaget. Pintu kamar jimin di ketuk lembut, sontak mereka berdua gusar, terlambat untuk harus memakai pakaian lagi. Jungkook menutupi tubuh jimin dengan selimut tebal dan jungkook menuju ke arah pintu.

"Wae~eo hyung??" Ujar jungkook santai. Orang yg mengetuk pintu terlihat heran dan menaiki sebelah alisnya karena yg membuka pintu bukanlah adiknya

"Ahhh jimin tertidur..."

"Katanya mau keluar knp lama sekali ya sudah aku cek. Ternyata dia tidur" ujar hyungnya jimin sambil berkacak pinggang

"Jimin bilang masih ngantuk dan dia tertidur mungkin kami pergi agak siangan"

" arraseo... ya sudah kalau kalian nanti pergi tolong kunci pintu. Aku mau menjemput eomma dan appa" ujar chanyeol menjauh dari kamar jimin

"Ne.. hyung" jungkook kembali menutup pintu kamar tetapi memastikan terlebih dahulu apakah chanyeol sudah pergi dari rumah kediam park. Ceklek pintu rumah tertutup sempurna, suara mobil pergi menjauh.

Jungkook mendekati jimin, ditatapnya sang kekasih yg mukanya pucat menahan takut dan malu. Jungkook tersenyum geli.

Jimin Pov

Eomma... aku sangat kaget sunbae mendorong tubuh ku begitu kuat dan menaiki tubuhku, percayalah aku sekarang aku rasa ingin mati. Jungkook sunbae menghujam seluruh wajah dan leherku dengan ciuman panas dan basah.

Aku begitu kaget melihat ekspresi yg mengerikan terlihat dari balik mata dinginnya, seperti setan saja, jungkook melepas handukku dan menatap tubuh telanjangku tanpa berkedip dan itu membuatku semakin takut, jungkook sunbae melihat tubuhku dengan tatapan menghina ahh bukan tatapannya lancang sekali kalau ada hukumnya mungkin sunbae bisa di kenakan pasal pelecehan tingkat tinggi hanya dengan tatapan dari mata dinginnya.

Aku tidak bisa mengimbangi permainan panas sunbae meskipun dia sangat lembut dan berhati². Ketika kamarku di ketuk chanyeol hyung, aku sungguh shock tetapi juga legah akhirnya mata setan itu teralihkan menuju pintu. Aahhh tetapi pembicaraan mereka membuatku kembali khawatir karena sekarang hanya ada kami berdua di rumah ini. Tepatnya di kmar ini.

Jungkook sunbae kembali menutup pintu kamar dan mendekat kearah ku. Percayalah aku sungguh tidak dapat bergerak.

"Jiminiiee..." bisiknya di telingaku. Sumpah aku merinding

"Aku tidak akan meniduri mu.. bangun lah. Ayo siap2 berkencan" ujarnya dan tertawa penuh kepuasan

Aku memberanikan diri membuka mata
"Hyu..hyungi babbo yaaaaa!" Teriakku kesal karena dia tertawa bahagia

"Berpakaianlah jimin... pkai baju yg sudah kupilihkan di atas kursi" jungkook sunbae menunjuk kearah kursi yg berada di pojok kamarku

Aku berdiri dengan sekuat tenaga karena sekarang rasanya aku lemas sekali. Aku bangkit dari tempat tidur. Jungkook kembali menatapku dengan onix hitamnya

"Hyu..hyung~iii jangan men.. menatap jimin begitu..." percayalah air mataku hampir jatuh. Jungkook sunbae mendekat dan menutup tubuh dengan handuk piyama yg tdi ku pakai. Ahhh aku lupa jika aku telanjang.

Jungkook hyung narik pinggangku dan menggendongku menuju kamar mandi, sepertinya dia mengerti kalau kakiku tidak kuat untuk berjalan. Aku mengganti pakaianku.

Jimin Pov End
.
.
.
.
Pukul 1pm waktu setempat sebual mobil sport berwarna merah memasuki pekarangan parkir area taman bermain di tengah kota. Di dalamnya sudah ada 2 lelaki yg katanya datang untuk berkencan setelah adegan panas yg sempat mereka lakukan yahhh walaupun baru separuh panas saja wkwk...

"Lapar?" Jungkook bertanya kepada sang kekasi yg hanya di balas anggukan oleh jimin. Jemari jungkook melingkari jari jimin dengan lembut dan membawa kekasihnya menuju cafe dan restauran yg berjejer di sekita taman tersebut. Jimin hanya merah padam dengan perlakuan jungkook.

"Mau apa?" Jungkook kembali membuka suara

"Chiken... spaggethi... ice cream dan—" jimin melirik kearah jungkook, sementara jungkook menanti kelanjutan ucapan jimin "—hyung... mau semua jdi 1 paket." Jungkook terkekeh mendengar kata² dari kekasihnya itu.

"Baik lah.. kita duduk di bangku ujung sana, suasa nya enak untuk.... 'bercumbu'" bisik jungkook yg sukses membuat jimin kaget

"Yaa... byuntaeeeeee" jimin memukul bahu jungkook sedangkan jungkook masih terkekeh melihat ekspresi sang kekasih.

"Bercanda jiminiiiee... aku akan memesan makanan. Kau pilihlah tempat duduk sesuka hati mu." Jungkook pergi meninggal jimin yg masih celingak celinguk mencari tempat duduk yg bisa di bilang jauh dari kata pojo, ujung, sepi dan akhirnya jimin memilih duduk di tengah keramaian.

Jungkook datang membuwa 2 nampan berisi makanan dan cemilan seperti permintaan sang kekasih. Jungkook gemas melihat pacarnya itu benar² memilih duduk di bagian tengah karena takut akan di goda kembali oleh kekasih mesumnya itu.

Jungkook duduk di hadapan jimin sambil mengusap lembut surai kekasihnya, jimin hanya sibuk dengan makanannya tanpa memperdulikan tatapan setan yg sedari tdi melihat aktifitasnya. Jungkook gemas hanya mencuil pipi tembem jimin dan sesekali mencubit hidung mininya.

"Menggemaskan... makan yg banyak pacarku" jimin yg mendengar ucapan jungkook sukses membuatnya tersedak. Dengan sigap mengambil minum "pelan-pelan makannya"

"OPPA..."

TBC
Gimana?? Udah dapet asiknya??
Baca ajjah dulu nanti juga suka.
Terima kasih sudah mampir

QaraMizuki

[END] YOU!!! [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang