Secreet

4.9K 488 4
                                    

Sorry for typo

Appa jimin sudah sampai di Korea sehabis kepergiannya untuk memperluas binis dengan rekan-rekan barunya di Jepang, chanyeol menjemput appanya di bandara tanpa di temanin eomma dan juga jimin, kenapa?? Alasannya jimin sakit sudah hampir 4 hari dan dia tidak mau di ajak berobat ke dokter, jungkook juga selalu menemani jimin sehabis mengajar di kampus dan saat ini pun jimin sedang berada di rumah.

"Appaaaa.... disebelah sini" teriak anak sulung dari keluarga Park itu

"Channyeoll... putra appa nee... tampan sekali" tuan park memeluk anaknya yg jangkung itu.

"Apa eomma mu sedang merawat jimin?"

"Ne appa... ayo kita pulang, jimin sangat merindukan appa koalanya hehe" gurau chanyeol di ikuti kekehan sang appa.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya di kediaman keluarga Park, chanyeol dan appanya memasukin pekarangan rumah mereka, dengan perasaan rindu yg begitu membuncah appa dari kedua bersaudara itu melangkahkan kaki dengan semangat.

CEKLEK....

"Appa pulaangggg"

PRANKKKKKK....

Suara benda jatuh di tengah ruang keluarga Park menyambut kedatangan appanya yg terkaget dengan hamburan makanan bercecer di lantai putih itu

"Jimin tidak mauuuuuuu!!!" Pekiknya keras

"Jebbal chim~ah, kau harus makan nee" terdengar suara jungkook membujuk jimin untuk mengisi perutnya

"Astaga ada apa ini??" Chanyeol yg baru masuk kedalam rumah terkejut dengan pemandangan yg di dapatnya

"Jimin... appa pulang nakk" appa jimin memanggil anaknya yg tidak menyadari bahwa tuan park sudah hadir di tengah mereka

Jimin menoleh karena merasa namanya di panggil, dalam 3 detik ia langsung berlari memeluk appanya

"Appaaa....... appaa... jimin... jim... jimin rinduuu" jimin menangis terisak-isak dalam pelukan appanya, jungkook melihat jimin sangat sendu sementara chanyeol menatap penuh tanya.

"Nee.. anak appa yg tampaan.... appa juga rindu... ini appa membelikan banyak hadiah untuk jimin, jangan nangis lagi yahhh" lelaki paruh baya itu memeluk lembut anaknya dan membawa tubuh si mungil untuk duduk di sofa.

Jungkook tengah sibuk membersihkan semua makanan yg berserakan di lantai, chanyeol menghampiri dengan niat membantu karena memang ruang itu sangat kacau.

"Eomma kemana kook?" Tanya chanyeol santai

"Membelikan jeruk untuk jimin, dia tidak mau makan hyung akhirnya eomma membujuknya dengan membelikan buah kesukaannya itu" jungkook terlihat sangat lelah

"Duduklah di sofa, biar aku yg bersihkan sisanya" tawar chanyeol. Jungkook menggeleng dan ingin membersihkan sisa makanan yg di buang kekasihnya itu.

CEKLEK

pintu rumah keluarga park terbuka, seorang wanita cantik paruh baya muncul dengan sekantung besar belanjaan di tentengannya, chanyeol bergegas menuju eommanya untuk membantu

"Appa sudah pulang??" Eomma jimin terlihat sumringah

"Yeobooo........ aahhhhh bogosipeeoo" nyonya park berlarian menuju suaminya dan berpeluk ria bersama jimin juga, yaahh jadilah mereka keluarga koala yg seperti teletubis

"Hyung tidak bergabung??" Ledek jungkook

"Mungkin aku akan mati jika berpelukan seperti itu" cengir 2 namja yg tengah sibuk tergelak di dapur melihat tingkah konyol keluarga koala yg berada di ruang tengah tersebut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Suasana hening menyelimuti ruangan yg saat ini tergambar kelam seperti malam tanpa hiasan bulan dan bintang, jungkook sudah pamit untuk kembali ke apartementanya, saat ini keluarga kecil Park tengah berkumpul untuk membahas permasalahan yg sedang di hadapi.

[END] YOU!!! [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang