Bizzare

137 19 2
                                    

Sudah seminggu sejak masa promosi lagu debut Flower Child, mereka disibukkan dengan banyaknya jadwal. Fansign, fanmeet, performing, bahkan Venus didapuk menjadi MC disebuah acara musik dimana mereka akan melakukan perform

"Daya-ssi, kemana ponselmu?" tanya Hyunjin yang sedang asik bicara dengan seseorang di ponsel hitamnya

"Eh? Ada. Ditasku. Kenapa un?"

"Coba liat"

"Ada apa memangnya?"

"Lihat saja cepat" Daya segera mengambil ponselnya. Ia melihat berkali-kali panggilan tak terjawab dari 1 nomor yang sama. Dan hampir ratusan pesan pada ponselnya

"Iya, sudah"

"Jawab panggilan itu, Tae oppa sampai harus menghubungiku untuk mendapatkan balasanmu. Memangnya kalian ada masalah hm? Kau terlihat menjauhinya"

"Ani, un. Tidak ada apapun, aku permisi sebentar" sesaat Daya keluar, ia melihat Jieun dan Taehyung yang sedang terlibat pertengkaran di lorong yang menyambungkan ruangan BTS dan Flower Child. Daya segera menutup kembali pintu ruangan mereka dan mengurungkan niatnya

"Eh? Ada apa?" tanya Nara

"Hmm aku akan ketoilet sebentar" Daya menarik nafasnya dalam sebelum keluar. Dia sengaja akan mengambil arah lain agar tak melihat pertengkaran 2 sejoli itu

"Daya-ssi..." kaki gadis itu berhenti seketika.

Langkah kaki terdengar makin mendekati dirinya. Daya tidak tau siapa pemilik langkah kaki itu, karena dia tak bergeming ataupun menoleh ke asal suaranya

"Maaf, aku sibuk" Daya melanjutkan perjalanannya, dan langkah kaki itu terhenti saat gadis itu melangkahkan kakinya lagi

'Sudah sulit seperti ini, tolong jangan libatkan aku lagi pada hubungan kalian'

An Idol

Selesai dengan urusannya dikamar mandi, Daya lantas mampir ke Mesin minuman dingin yang tak jauh dari kamar mandi tersebut. Segelas coklat dingin mungkin bisa menenangkan pikirannya

"Annyeonghaseyo, Kim Yugyeom imnida. Kau member Flower Child, matchi?" sesaat Daya tersadar. Orang yang berdiri didepannya ini adalah sunbaenya

"Ahh. Annyeonghaseyo, maaf tidak mengenalimu sebelumnya. Flower Child, Maknae Daya imnida" buru-buru daya memberi salam kepada Yugyeom yang hanya tersenyum melihat gadis didepannya ini kelabakan sendiri

"Tak apa, aku kesulitan menemukan ruangan Bangtan. Mungkin kau tau ruangannya? Ku dengar Ruangan artis dari agensi yang sama tidak diletakkan berjauhan"

"Iya, aku tahu. Ruangannya tepat disebelah ruangan grup ku. Kalau mau aku akan mengantarmu sekalian aku kembali ke ruanganku. Kau mau sunbae?" Daya mengulurkan tangan yang memegang sebotol coklat dingin yang ia dapatkan dari mesin minuman. Tapi ditolak oleh Yugyeom karena sedang diet coklat. Daya dengan bahasa Koreanya yang masih berantakan nampak cukup akrab dengan Yugyeom. Memang sudah bukan rahasia, jika pria jangkung itu mudah akrab dengan orang baru

"Nah, ruangan Bangtan sunbaenim ada diujung lorong sana. Kalau begitu aku masuk keruanganku dulu. Sampai nanti, sunbae" sekembalinya Daya, semua member sudah bersiap. Mereka memang akan tampil sebentar lagi. Secepat mungkin gadis berambut pendek itu menghabiskan minumannya dan mempersiapkan dirinya

Flower Child sedang banyak disorot saat ini. Karena Girl Group ini adalah grup yang keluarkan BigHit setelah Girl Group sebelumnya kurang memuaskan ekspetasi. Terlebih BTS juga sedang disorot karena prestasi-prestasinya saat ini.

Menyelesaikan penampilan selama kurang lebih 10 menit, Flower Child kembali ke backstage untuk memperbaiki riasan ataupun pakaian sebelum kembali keacara tadi

Acara ini adalah acara akhir Tahun pertama bagi Flower Child. Dimana banyak group yang akan berada disana dan saling berkenalan untuk berteman. Ketika member Flower Child lainnya sudah berbaur, sisa Daya yang menyendiri, dan berjalan ke arah belakang panggung. Masih takut dan tidak percaya diri dengan cara bicaranya.

"Daya-ssi...?" Daya mencari sumber suara tersebut dan menemukan Jungkook dan Yugyeom yang menghampiri gadis itu

"Annyeong, hehehe"

"Kenapa tidak berbaur? Ini saat yang bagus menemukan teman baru dan memperluas pertemananmu. Aku tak mungkin membantu. Aku ini laki-laki. Begitu juga dengan Yugi"

"Tidak- aku masih belum percaya diri. Bahasaku belum terlalu baik. Aku takut meninggalkan kesan buruk nantinya. Akan kucoba lain kali"

"Kalau begitu ayo kedepan saja. Ikut aku dengan Jungkookie, kita bermain bersama didepan. Jangan disini sendirian, nanti kau diculik om om mesum. Hahahaha" Yugyeom sedikit menarik Daya untuk masuk ke dalam kerubunan orang-orang ditengah. Tak sedikit yang menatap Daya dengan sinis karena berani bermain dengan Idol Pria yang cukup terkenal pada saat itu. Sungguh, berada dilingkungan yang sama dengan Jieun saja sudah membuat frustasi, apalagi harus bermusuhan dengan banyak orang yang merupakan fans dari Idol didepannya ini.

An Idol

Setelah selesai acara penutupan, Daya bergegas masuk ke ruangan untuk grup nya. Namun di tengah perjalanan, seorang gadis yang sangat cantik menghadangnya. Daya agak ketakutan jujur saja, tapi group dari gadis itu selama ini selalu meninggalkan kesan baik. Jadi dia agak tenang sedikit

"Annyeong, Lovelyz maknae, Jeong Yein imnida. Ruangan kita di arah yang sama, mau berjalan bersama sama? Aku dengar tahun lahir kita sama. Kuharap kita bisa berteman" Senyum Yein sangat membuat emosi Daya meluap luap. Iya, emosi bahagianya. Yein, adalah orang diluar grup nya yang akhirnya berteman dengannya

"Annyeonghaseyo sunbaenim. Nan Flower Child maknae, Daya imnida. Aku mengikuti grup mu. Dan grup kalian salah satu yang menjadi panutanku. Dan aku cukup senang kita lahir pada tahun yang sama. Mohon bantuannya, dan semoga bisa berteman baik"

"Heish, panggil aku Yein-ahh. Cukup begitu. Kita kan teman sekarang. Diantara teman tidak ada sunbae ataupun hoobae. Yang ada hanyalah teman baik. Aku suka penampilanmu. Sangat bagus.. Whoaa"

Dan obrolan mereka lanjut sampai tak sadar sudah berada di tempat tujuan masing-masing

"Sayang sekali aku tak punya ponsel. Mari bertemu lagi. Aku janji, setelah aku mendapatkan 1st Win dan juga ponselku, kau adalah orang pertama yang ku hubungi. Kalau begitu sampai ketemu lagi" dan sepertinya itu adalah akhir dari hari ini. Daya berjalan masuk dengan senyum yang mengembang. Disana member lain sedang berganti pakaian dan mengganti make up nya menjadi lebih polos

"Daya, ponselmu berdering lagi dari tadi. Coba kau lihat. Siapa tau keluargamu" ucap manager oppa yang sedikit membantu dalam mengurus jadwal mereka semua

Ya, lagi-lagi dari orang yang sama. Nomor yang sama, dan Daya masih tak tau apa keperluan orang tersebut

Fr: Kim Taehyung

Hubungi aku setelah kau selesai. Ada yang perlu kita selesaikan

'Diselesaikan katanya. Apalagi kali ini?'

"Oppa, nanti aku akan ke Agensi dulu. Aku punya janji untuk bertemu Yoongi oppa. Ada yang harus ku selesaikan. Bisa kah nanti aku turun disana?"

"Jangan pulang terlalu larut, jadwal kalian masih sangat padat. Sempatkan istirahat barang sebentar"

"Whoaa, Daya sepertinya makin giat untuk memproduksi lagu sendiri. Ingat ya, aku harus jadi orang pertama yang mendengarkannya." balas Hyunjim dengan bangganya

'Maaf kak, maaf berbohong lagi'

"Iya aku janji. Aku akan telfon oppa sekiranya aku sudah selesai"

"Baikalah. Sudah semua? Ayo pergi"

To: Kim Taehyung

Ku tunggu di Genius Lab. Mari kita selesaikan semuanya..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hai.. Aku kembali. Aku usahakan untuk menyelesaikan pekerjaanku yang menumpuk disini. Mohon dukungannya🙇🙇🙇🙇

An IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang