But I Still Want You¹

214 32 7
                                    

Sekarang tempat Dilea sudah berubah. Dia kembali pada grup seharusnya dimana ia berada. Tak ada lagi lari sana lari sini karena harus mengejar waktu latihan bersama grup lainnya. Kini dia sudah pada posisinya dan tempat seharusnya

"Dilea, apa sulit berjalan bersama kami seperti ini? Beberapa waktu bersama Bangtan sunbaenim pasti sangat menyenangkan. Kau bisa menjadi benar-benar seorang superstar. Memiliki uang sendiri, dan juga nama yang diteriakkan banyak orang. Sekarang, kau disini, bersama kami yang belum menentu tentang debutnya" ucap Nara, si pemimpin dari grup tersebut

"Tidak, disini tempatku. Berada ditempat mereka benar-benar membuatku tertekan. Walaupun aku punya uang dan popularitas sendiri, tapi kalo harus berkali-kali masuk rumah sakit percuma unnie, aku lebih suka disini. Supaya punya cerita sendiri"

"Jika aku boleh jujur, sebenarnya aku sudah mulai lelah seperti ini. Ini tahun kesekian aku jadi trainee. Tapi tak debut juga.. Aku bahkan sudah berlatih bersama GLAM sebelumnya aku tak tau jika aku gagal lagi kali ini, aku harus kemana" Seulmi menunduk, menyembunyikan wajahnya yang memerah karena menangis. Dia adalah Trainee paling lama diantara yang lain ditempat itu. Wajar jika dia sudah mulai merasa lelah

"Akupun begitu unnie, walaupun baru 5 tahun, tapi aku sudah cukup muak. Bolak balik ganti formasi, keluar masuk member, bahkan melihat teman se grup ku dulu akhirnya bisa debut duluan.. Aku merasa tersakiti. Sangat" balas Hyunjin

"Kau mungkin belum pernah merasakannya kan? Dunia (entertaint) ini kejam, kita tidak pernah bisa memilih. Yang bisa kita lakukan hanya menunggu menunggu dan menunggu. Menunggu debut, atau menunggu dikeluarkan" Jamie yang terdiam kini mengeluarkan suaranya. Dia menatap Dilea sendu

"A..aku.. Aku tidak pernah tau" gadis yang ditatap oleh Jamie tak bisa mengeluarkan suaranya lagi. Semuanya terasa tercekat di lehernya. Dia masih cukup beruntung dari orang lainnya disini.

Jika aku tau caranya membantu kalian, apapun itu akan ku coba untuk lakukan -Dilea

Jam latihan mereka selesai, waktunya bergantian dengan superstar dari agensi mereka, BTS

"Annyeong sunbaenim" semua member Flower Child menunduk tanda hormat pada sunbaenya itu dan dibalas kembali oleh mereka. Taehyung nampak biasa saja, tak seperti member BTS lainnya yang sesekali mengobrol dengan member Flower Child disana. Tatapannya hanya terpaku pada seorang gadis yang sedang asik mengobrol dengan Jungkook, maknaenya

"Tinggal disini!! Pokoknya jangan pulanggggg" Jungkook merajuk, tentu membuat semua orang disana terkikik geli. Ternyata Jungkook hanya dewasa di stage

"Grup ku akan pulang, kalau aku disini gimana caranya aku pulang?"

"Nanti diantar... Pokoknya disini"

"Ya!! Aku mau pulang"

"Kau maju selangkah, akan ku katakan rahasiamu" ancaman mematikan dari seorang Jeon Jungkook membuat Dilea berhenti pada detik pertama. Dia pun duduk di pinggir tempat luas itu sambil memeluk kakinya

"See? Aku disini. Jadi cepatlah berlatihhhh"

Jungkook tersenyum penuh kemenangan, dan tanpa sadar seseorang tak jauh dari sana ikut menarik bibirnya menjadi lengkungan senyum nan tipis. Selama menemani Jungkook latihan, tak banyak yang bisa gadis itu lakukan. Dia hanya memainkan ponsel dan sesekali mengikuti gerakan dari sekumpulan pria disana. Lagunya tak terlalu dia ketahui, ya mungkin itu adalah lagu baru

An IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang