An Idol

Specially, You

Taehyung terkadang memberikan perhatian lebih pada Daya jika ada kesempatan. Namun Daya sebisa mungkin menghindarinya untuk keselamatan banyak orang. Soal barang yang selalu Daya dapatkan, gadis itu hanya memakai beberapanya saja. Sebagian ia bagi kepada kakaknya di grup tersebut dan ia simpan sendiri dibawah tempat tidurnya

"Aku tahu, diam-diam kalian makin dekat kan?" Tegur Jieun saat mereka tak sengaja berpapasan didepan lorong menuju Genius Lab

"Apa mengurusi kehidupanku juga masuk kedalam kontrak kotor itu?"

"Hm, tidak.. Tapi mereka mungkin punya sedikit hubungan. Meskipun sedikit, kurasa bisa saja fatal"

"Aku sibuk, jadi kita bicarakan lain kali" Daya melangkahkan kakinya menuju pintu masuk ruangan Suga, namun belum sempat ia berjalan jauh, rambut gadis itu ditarik. Yang membuat rambut sambungannya terputus beberapa

"Ewhh... Rambut sambungan murah. Tapi sepertinya rambut aslimu terikut beberapa helai. Dan ku peringatkan, grup kalian belum seberpengaruh itu untuk perusahaan. Perusahaan bisa membubarkan kalian jika aku mau. Kuharap kau tak lupa siapa yang mendebutkan kalian" Jieun berjalan santai yang kemudian berlari ketika melihat Taehyung memasuki RKive, studio milik Namjoon yang tak jauh dari Genius Lab

An Idol

Daya mengantungi rambut sambungannya yang terlepas akibat jambakan Jieun tadi, dia berharap kakaknya di dorm mungkin bisa mengakalinya nanti

"Chankan, apa yang ada di kantung celanamu? Kau menyembunyikan jimat?" tegur Yoongi yang sedang memeriksa lagu buatan Daya

"E..ah, ini? Rambut sambungannya terlepas tadi. Hehehe"

"Hanya itu? Kupikir aku mendengar suara keributan tepat didepan ruangan, apa aku salah?"

"Mungkin hanya obrolan kecil dari orang lain"

"Teruslah berbohong, Daya-ssi"

"Sudah bagus, setelah ku perbaiki beberapa detailnya aku kirimkan padamu. Nanti bisa kau check lagi dan datang lagi jika perlu"

"Huum, terimakasih oppa"

An Idol

"Yaak! Daya, apa yang terjadi hingga rambut sambunganmu terputus begini. Rambut aslimu pun ikut terputus, kulit kepalamu sakit tak?" omel Nara yang sudah dianggap seperti seorang ibu di dorm tersebut

"Mian, aku tak melihat ada sesuatu di tembok. Ya.. Tersangkut begitu saja"

"Aku akan minta manajer kita memotong rambutmu saja. Lebih pendek sedikit lagi, rambutmu jadi berbeda panjangnya"

"Hahhhh.. Aku akan lebih berhati-hati di masa depan"

"Geurae, memang seharusnya begitu"

Pada malam yang sama saat itu juga rambut Daya dipotong oleh stylist mereka, mewarnainya dengan coklat dan ya terlihat lebih baik

FloChild_twt
@flochildmemb

Ayo makan yang banyak~
#DAYA