HAPPY READING❤
∆∆∆
Author POV
"Daviiid" teriak seseorang membuat kuping David sakit.
David menoleh menatap orang yang memanggilnya. "apa?" Ucap David singkat.
"Nyontek mtk dong."
"Ambil di tas."
Kini David sudah berada di sekolah David sedang berkumpul bersama dengan teman-temannya. Hari ini guru bhs Indonesia tidak masuk karena ada urusan diluar sekolah jadi murid bebas.
David duduk diantara teman-temannya, mereka duduk di belakang kelas, Fadil sama Dimas lagi asik membicarakan game, Zubay dan Adit sedang melihat cewek-cewek cantik yang ada dikelas ini, sedangkan Karrel dan David mereka hanya saling diam tidak ada yang membuka suara.
David menatap teman-teman nya yang sedang sibuk dengan urusan masing-masing. Akhirnya David ingin memberi tau kepada teman-teman nya kalo Luna pacarnya telah sembuh dan akan kembali ke Indonesia.
"Guys, gue pengen cerita." Ucap David. Zubay, Fadil, Adit, Dimas, dan Karrel menatap David dan berhenti fokus pada kegiatan mereka.
"Cerita apa?" Tanya Fadil, yang lain hanya diam siap mendengarkan cerita dari sahabatnya ini.
"Jadi gini..." ucap David terpotong.
"Karrel lo di cariin noh sama adek kelas di luar, katanya si mau ngomong sama lo." Kata Zidan dan di jawab anggukan oleh Karrel.
"Gue keluar dulu ya, kalian lanjut aja." Kata Karrel dan berjalan keluar kelas untuk menemui adek kelas yang mencarinya.
"Lanjut Dav"
"Jadi gini Luna udah sembuh dan dia udah inget gue lagi, gue seneng banget waktu Mama nya nelfon gue dan ngasih tau kabar Luna apa yang gue harapkan akhirnya terkabul." Ucap David.
"Btw Luna siapa?" Tanya Dimas.
"Luna pacar gue sejak kelas 8 SMP, dia kecelakaan dia nggak meninggal cuma dia amnesia tapi sekarang udah inget lagi." Ucap David.
"Anjing! Lu udah pacaran? Pantesan setiap gue jomblangin lo nolak" semua yang ada disitu terkejut, David hanya mengangguk dan mengeluarkan senyum manisnya.
"Kok lo nggak kasih tau gue si kalo lo punya pacar." Kata Adit dengan menampakkan muka sedih.
"Emang kenapa?" David bertanya.
"Kan kalo lo jomblo lo mau gue jadiin pacar." Ucap Adit entang, semua yang ada di situ kaget mendengar ucapan David.
David memukul kepala Adit.
"Bangsat gue bukan homo!" Kata David."Lo homo Dit?" Ucap Dimas.
"Sumpah gue baru tau kalo lo homo." Ucap Zubay.
"Seriusan Dit lo mau jadiin David pacar kalo dia jomblo?" Ucap Fadil.
"Cyduk aquh" lanjut Fadil alay.
David menatap Adit seakan-akan ingin memakannya hidup hidup, Adit tertawa kencang. "Kagak lah anjing canda doang, tapi nih kalo gue liat liat David itu cocok sama orang." Ucap Adit sambil menahan tawanya.
"Ya, iyalah gue cocok sama orang masa sama Kunti." David lagi-lagi memukul kepala Adit sedangkan Adit hanya meringis.
"Pinter banget jadi pengen gue buang ke rawa." Kata Dimas, sepertinya Dimas sudah tidak kuat lagi.
"Hahahaha, maksud gue David cocok sama Karrel." Ucap Adit.
"Nah David jadi uke nya si Karrel jadi seme nya, soalnya kalo gue liat dari postur badan david itu kecil liat aja noh badannya cungkring banget kaya anak cewek." Lanjut Adit.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Boy
Storie d'amoreCepatlah kembali aku merindukanmu! - David Wilson. homophobic jauh jauh yaaaa!