Part 6

7.5K 784 32
                                    

"Jadi, apa kau sudah membawa dia, Jeno?"

Jeno yang ditanya seperti itu oleh Tuannya hanya bisa meneguk ludah kasar karena incaran bosnya itu telah melarikan diri.

"Dia melarikan diri, bos."

Brakk

Jaehyun yang mendengar jawaban dari anak buah andalannya itu menggebrak meja dengan kasar sampai pensil yang ia gunakan jatuh.

"Apa maksudmu dia melarikan diri?!"

"Kami memang menjaganya, Tuan. Tapi, tiba-tiba lampu dirumah itu mendadak mati dan saat menyala, Tuan Mark sudah tidak ada dikamarnya."

"Mana mungkin dia keluar dari kamarnya? Apa kau sudah memeriksa cctvnya?"

"Sudah kuperiksa, Tuan. Tapi, ada yang aneh saat kami memeriksanya."

"Apa itu?"

"Kami menjaganya dengan benar, bos. Tapi tiba-tiba, listrik rumah Tuan Lucas mati dan disaat menyala, Tuan Mark sudah tidak ada ditempatnya."

"It's impossible. Baiklah, kita ke LA sekarang juga untuk menyusul Lucas."

"Tuan, tapi pesawat pribadimu sudah tidak ada. Tuan Lucas yang menghancurkannya. Ingat kejadian 5 tahun yang lalu?"

'Sialan kau Wong. Akan kukejar kau sampai ketemu!'

~~~

Los Angeles, 10.55 AM.

Rombongan Lucas telah tiba di LA. Jet mereka langsung didaratkan di lapangan pribadi rumah Lucas. Dan oiya, fyi Lucas juga punya rumah di LA dan rumahmya 2x lebih luas dan besar jika dibandingkan yang di Korea.

Lucas menyuruh rekan-rekannya untuk istirahat sejenak sebelum bekerja kembali jam 12 nanti. Dirasa sudah tidur semua, Lucas membangunkan Mark.

"Baby, wake up. We're already in LA."

Tak ada jawaban.

"Baby?"

"Eoh? Hah.... kita sudah sampai? Loh?! Ini rumah siapa?"

"Ini rumahku baby. Kau tak perlu heboh seperti itu karena kelompok Jaehyun sedang di Korea dan kita sudah di LA."

Mendegar kata Jaehyun, dengan cepat Mark langsung memeluk Lucas dengan erat, seolah-olah ia akan pergi selamanya.

"Jangan tinggalkan aku. Aku tak mau sendirian lagi meskipun kita disini. Jaehyun masih menghantuiku Lucas..."

"Iya. Aku tidak akan meninggalkanmu."

"Oh iya, waktu itu aku pernah bicara tentang kenapa kau bermusuhan dengan Jaehyun. Apa kau siap menceritakannya padaku?"

"Aku sih siap-siap saja. Bagaimana denganmu?"

"I'm ready."

Flashback 5 tahun yang lalu...

Lucas sedang merayakan acara ulang tahunnya yang ke 17 dengan besar-besaran. Banyak kalangan mafia kelas atas hingga menengah hadir di acara itu, tak terkecuali Jung Jaehyun.

Jaehyun adalah sahabat Lucas sejak kecil karena orangtua mereka memang bekerja sama dibidang perdagangan gelap, khususnya narkoba.

Puncak acara dimulai. Dimulai dari Lucas yang memotong kue dan menyerahkan kue itu kepada ayahnya. Dan berlanjut ke Jaehyun.

Acara berlangsung meriah seterusnya. Waktu itu, ayah Lucas sedang pergi mengambil minum dan meminum minuman itu. Ayah Lucas tidak tau jika minuman itu telah dicampuri racun yang mengakibatkan dirinya terkena serangan jantung. Lucas yang shock hanya bisa menangis dirangkulan Jaehyun. Kata-kata Jaehyun yang terngiang-ngiang dibenak Lucas adalah 'Tenang saja. Aku ada disini menemanimu.'

Namun, ekspektasi Lucas tak sama dengan realita. Ayahnya tidak bisa diselamatkan karena racun yang ada ditubuhnya telah merambat ke organ-organ penting lainnya. Lucas depresi, sampai pernah berpikir untuk bunuh diri. Namun ia menepis semua pikiran itu.

Lucas bertekad ingin membalaskan dendamnya pada orang yang tega membunuh ayahnya. Dengan segera ia meminta bantuan Johnny, hacker terbaik yang ayahnya punya, untuk mencari siapa dalang dibalik semua ini.

Johnny memulai pekerjaannya dari cctv. Ia melihat dengan detail apa saja aktivitas kala itu. Mata Lucas melebar tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Ia melihat Jaehyun dengan sengaja menuangkan racun itu diminuman ayahnya.

Dan bersamaan dengan itu, sekelompok orang mendobrak pintu rumah Lucas dengan paksa dan itu geng Jaehyun.

"Kaget setelah apa yang kau lihat, Xuxi?"

"Kau. Bajingan brengsek. Akan kubalas kau."

Dan setelah itu, Jaehyun memukuli Lucas tanpa henti dan menyuruh anak buahnya untuk mengambil semua uang yang ada di brankasnya.

"Aku sudah mendapatkan yang kumau. Dan sekarang aku akan pergi dan tak akan mengganggu hidupmu lagi."

Flashback end.

"Lalu apa yang kau lakukan setelah itu?"

"Aku bangkit kembali. Jaehyun tidak tahu selama ini aku mempunyai sekutu yang merupakan anak dari Leader Yakuza."

"KAU BERTEMAN DENGANNYA?! LALU KALIAN BERDAGANG APA?! APA ITU ILEGAL?"

"Tenanglah, baby. Itu pasti ilegal. Namanya saja perdagangan gelap."

"Sebagai asistenmu Lucas, aku hanya bisa mengikutimu."

"Good. Sekarang, mari istirahat. Aku sangat lelah."

"Oke!"

Belum sempat Lucas memejamkan mata, dering telepon mengganggunya. Disitu tertera nomor telepon tidak dikenal tapi Lucas tetap mengangkatnya.

"Halo?"


















































'Hai, Xuxi. Masih mengingatku?'

Hayoo siapa itu?? Btw untuk para Jaeyong stan, maafkan author ya karna author disini buatnya mereka jahat heuheu:) *auto digampar readers* as always, voment juseyoo:) xoxo

Boss | LuMark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang