"Jadi, apa kau punya rencana, hyung?"
"Aku sudah memutuskannya."
"Apa?"
"Kau yang menjalankan misi ini. Aku mau kau mengikuti Mark kemanapun ia pergi. Menangkan hatinya. Jika kau sudah melaksanakan itu semua, temui aku di warehouse, sementara aku akan membawa Lucas dalam keadaan menyedihkan."
"Baik hyu-"
"Apa yang kalian bicarakan?"
Tiba-tiba, Jaemin datang sambil membawa 1 kantong plastik besar berisi jajanan yang ia beli. Ya, sudah menjadi kebiasaannya ketika sedang badmood dia akan membeli jajan sebanyak mungkin.
"Jaemin, apa saja yang kau beli, hah?"
"Ini beberapa jajan untukmu dan Jisung. Ada es krim juga, jadi tenang saja."
"Ini terlalu banyak, Jaemin-ah."
"Hyung, kau lupa jika aku masih dalam masa pertumbuhan? Jadi, aku harus makan makanan bergizi untuk mempercepat pertumbuhanku."
"Yayaya, terserah kau saja."
"Jadi, apa yang kalian bahas kali ini?"
"Kita bicara tentang membawa Mark kembali, Jaemin hyung."
"Kau tidak ingat kita hampir mati ketika Lucas membawa Doyoung dan Taeil dengan persenjataan lengkap, hyung?"
"Tentu saja aku ingat."
"Lalu, kenapa kau ingin membawanya kembali?"
"Aku mengikuti rencanamu ketika membawa Johnny kemari, Na."
"Siapa yang akan jadi pacarnya?"
"Jisung. Dan kau, Jaemin, kau ikut aku untuk membawa Lucas ke warehouse."
"Oke. Jangan lupa anting kalian masing-masing. Kita berkomunikasi lewat sana."
"Aku sudah tahu."
~~~
Suasana dirumah Lucas bisa dibilang hening, sepi, dan tentram. Mark sedang menyiapkan sarapan untuknya dan Lucas. Tapi, semua kegiatan itu berhenti kala dia mendengar suara batuk dan bersin yang berulang kali dari pacarnya.
Segera saja dia berlari keatas untuk mengecek keadaan Lucas.
"Sayang, kau tak apa?"
"A-aku tidak tahu... hatchiii! Sepertinya tifusku kambuh, baby..."
"Kita ke rumah sakit sekarang!"
"Tidak! Aku tidak mau!"
"Kau tidak akan sembuh jika tidak ke dokter, Yukhei."
'Aku benci ketika dia sedang serius dan memanggilku Yukhei.'
"Aku punya trauma di rumah sakit, Mark. Aku tidak mau..."
"Hahh~ baiklah. Sekarang, kau mau apa?"
"Aku tiba-tiba ingin sop rumput laut bikinanmu. Dan kimchi juga."
"Hmmm. Baiklah, you're going to be okay right?"
"I'm not child anymore, baby. I'm a grown up man."
"Okay, okay. Aku akan pergi sekarang. Jangan lakukan hal bodoh, oke Yukhei?"
"Iya sayang."
Chup~~~
~~~
Mark sedang berada dalam perjalanan ke supermarket. Melihat Lucas yang keadaannya yang seperti itu membuatnya sangat iba. Lucas yang biasanya keras, tidak mudah tersenyum, ternyata juga bisa jatuh sakit sampai seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss | LuMark ✔
FanfictionMark, seorang laki-laki yang harus rela kehilangan pekerjaannya hanya karena seorang bos geng mafia terbesar di Korea Selatan, Lucas. WARN! -boyxboy -harsh words -Lucas top, Mark bottom ©dhindabillaw, 2019.