Part 15

3.3K 340 8
                                    

Sudah seminggu sejak kedatangan Ten ke Korea. Dan sejak saat itu pula dia dan Mark sangat dekat. Bahkan, bagi orang yang tidak kenal mengira mereka berdua adalah kakak beradik.

Sekarang sudah jam 7 malam. Ten dan Mark baru pulang dari mall.

"Aku sangat lelah, Ten hyung."

"Hyung juga. Mau kubuatkan makan malam? Kau istirahat saja."

"Apa itu tidak merepotkanmu?"

"Tentu saja tidak. Kau tidurlah."

"Oke hyung."

'Baik, Ten. Saatnya kau lakukan rencanamu.'

Ten memulai rencananya dengan memasak sup kimchi dan bulgogi. Dia mulai merebus dagingnya kemudian membuat bumbu pedas untuk supnya. 5 menit kemudian daging telah matang dan siap untuk dipotong menjadi lebih kecil.

13 menit Ten bergumul dengan bumbu-bumbu dapur, masakannya sudah disajikan di meja makan. Tetapi, Ten menambahkan sesuatu didalamnya.

Tepat setelah Ten mencampurkan bahan rahasia, seseorang menelfonnya.

'Ey Ten! Bagaimana keadaan disana?'

"Hey Jaem. Semuanya beres. Mark adalah orang yang sangat polos kau tau? Aku menjalankan rencanaku malam ini."

'Dengan cara?'

"Menawarkan diri untuk memasak makan malam dan mencampurinya dengan sesuatu."

'Oke. Jika kau berhasil, hubungi aku, oke? Aku akan langsung kesana.'

"Siap."

Ten menunggu sekitar 40 menit untuk Mark bisa keluar dari kamar nyamannya itu. Mark keluar dengan wajah bantal dan langsung duduk untuk makan malam.

"Wah, hyung! Kau ternyata pandai memasak masakan Korea!"

"Ah, tidak juga. Aku kemarin iseng saja tutorial membuat ini jadi aku buatkan kau ini. Kuharap kau suka."

Mark memulai makan malamnya. Suapan pertama dan Mark langsung mengantuk lagi dan tidak berenergi.

'Put your mask on, Ten.'

"Mark apa yang terjadi?"

"Hyung, aku tadi sudah tidur tapi kenapa badanku sangat lemas? Mataku juga sangat panas.."

"Kurasa kau demam, Mark."

"Hyung-"

Gedubrakkk

"Tidur yang nyenyak, Mark. Aku akan-"

"Sayang? Ada apa dengan Mark?"

'Shit!'

"Kurasa dia demam, John. Dia tadi sempat makan tapi hanya beberapa suap."

"Yasudah, kita bawa dia ke rumah sakit sekarang."

"Tunggu! Apa kau tidak makan dulu? Kau daritadi tidak istirahat, sayang."

"Baiklah. Tapi setelah ini kita berangkat."

'Oke, kau korban selanjutnya, Seo.'

Johnny memakan dengan lahap semua yang tersedia di meja makan. Mungkin efek dari dia tidak beristirahat selama bekerja. Ten yang duduk di sebelah Mark hanya menyunggingkan senyum evilnya dan bersiap untuk kedatangan Jaemin.

"Ten, kenapa kepalaku sangat pusing, ya?"

"Mungkin kau lelah, sayang."

"Tapi bagaimana dengan, Mark?"

Boss | LuMark ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang