"Apa kau sudah punya rumah disini, Ten?"
Ya, Johnny sedang mengantarkan Ten pulang ke rumah. Ini baru jam 12 malam, tapi Johnny memutuskan untuk pulang karena Ten sudah sangat mabuk.
'Shit! Aku harus bilang apa ini?! Tidak mungkin aku memberi alamat Jaemin!'
"O-oh, eumm, seb-sebenarnya John, aku belum beli rumah disini karena aku tadi sampai Korea jam 8. Aku tidak tau harus kemana."
'Kasihan sekali dia. Apa harus kubawa ke rumah?'
"Apa kau mau tinggal dulu dirumahku? Besok akan kubantu mencari apartemen disekitar sini."
'BINGO!'
"Kau tidak keberatan?"
"Tentu tidak."
Akhirnya, mereka langsung menuju rumah Johnny yang sangat sangat besar.
Ten mengeluarkan hpnya dan segera mengabari Jaemin bahwa dirinya berhasil menipu Johnny.
chittaten: aku berhasil menipunya, Na. Kau harus mentraktirku setelah ini.
nanajaem: kau dimana bodoh?! Aku sudah menunggumu selama 30 menit!
chittaten: i'm sorry, Na. Aku lupa memberitahumu bahwa aku sedang dibawa Johnny ke rumahnya.
nanajaem: benarkah?! Kau sangat hebat, Ten! Aku akan mentraktirmu!
chittaten: you better do, Na. Or I won't help you again.
~~~
"Apa kita perlu menuju Equinox untuk mengecek keadaan?"
Equinox adalah klub Lucas yang terlaris setelah Checkpoint. Equinox telah berkali-kali mendapat pujian dari masyarakat China dan luar negeri karena mereka terkesan dengan pelayanan dan minuman yang sangat enak, for wine lovers obviously.
"Kenapa tiba-tiba, hyung?"
"Hanya ingin saja."
"Hah baiklah. Doyoung, ayo kita ke Equinox."
Setelah itu, mereka bertiga langsung menuju kesana. 20 menit berkendara dan akhirnya sampailah mereka ke tempat hingar bingar malam yang sangat elit itu.
"Tunggu apa lagi? Kita masuk sekarang."
Begitu mereka masuk, mereka dikejutkan oleh suatu masalah.
"Hey, bung. Kau ada masalah?"
"Ah, tu-tuan Lucas. Ada masalah disini, Tuan."
"Apa itu?"
"Seharusnya bulan ini, Equinox mendapat 500 juta yen dari seluruh penjualan. Namun, bulan ini, kami hanya mendapat 350 juta yen, padahal jika saya teliti lagi, semua kalkulasi sudah benar, Tuan."
"APA MAKSUDMU KITA RUGI, RENJUN?! APA KAU SUDAH BENAR MENGHITUNGNYA?!"
"Hyung, calm down. Let him finish the explanation."
"Saya sudah menghitung semua, Tuan. Termasuk pelayanan VVIP, narkoba, dan explicit alcohol juga sudah saya hitung semua. T-tolong, Tuan, jangan pecat saya.."
"Aku percaya padamu, Renjun-ssi. I'm gonna call those bitches and they will give me the explanation."
Setelah itu, Doyoung memanggil para pelayan itu untuk segera menemui Lucas di ruangan belakang klub.
"Aku dengar disini ada masalah, apa itu benar?"
"Kami tidak tahu apa masalahnya, Tuan."
"KAU JANGAN PURA-PURA TIDAK TAHU! KITA TELAH RUGI 150 JUTA YEN! PADAHAL SEHARUSNYA, KITA MENDAPAT KEUNTUNGAN SAMPAI 500 JUTA, JALANG!"
"Tu-tuan, saya benar-benar tidak tau apapun tentang masalah ini. Yang saya lakukan hanyalah melayani diluar sana dan menerima uang."
"Kau tidak bohong kan?"
"Tidak, Tuan Lucas."
"Oke kau boleh pergi. Selanjutnya kau."
"Y-y-ya Tuan?"
"Lucas, sebenarnya aku sudah ingin mengatakan ini padamu bahwa aku sama sekali tidak percaya dengannya saat pertama kali dia bekerja disini."
"Hyungku tidak pernah berbohong soal kepercayaan, Seulgi. Sekarang katakan padaku, apa kau yang mencuri uang itu?"
"T-ten-tentu saja tidak!"
"Dia mencurigakan, bos."
"Diam kau, Kim Doyoung!"
"Seulgi! Kau tak perlu berteriak pada tangan kananku jika kau memang tidak mencuri uang itu!"
"Sudah kukatakan, Luke. Dia mencurigakan."
"Seulgi. Sekali lagi. Apa kau yang mencuri uang itu? Kau jujur, kau boleh pergi, kau bohong, kau kubunuh."
"Ma-maafkan saya, Tuan. Saya memang mencuri uang itu.."
"Untuk apa uang itu?"
"Sa-saya gunakan untuk berpesta, membeli narkoba, dan untuk yang lainnya."
"Baiklah. Kau boleh pergi."
"Tuan tidak memecat saya?"
"Hahaha. Aku bohong, Seulgi. Kau kupecat."
~~~
Mark saat ini sedang mencuci piring. Tiba-tiba, ada telepon masuk yang tertera Baby Tiger❤.
"Lucas! Bagaimana? Apa semua baik-baik saja?"
'Not really. Aku menemukan masalah baru disini. Aku harus memecat salah satu pekerjaku, babe.'
"Apa kesalahannya sampai kau harus memecatnya?"
'Dia mencuri uang perusahaan, sayang. Kesalahan itu tidak bisa ku toleransi karena itu sudah diluar batas.'
"Ya Tuhan! Berapa juta yang dia ambil?"
'150 juta yen. Padahal keuntungan yang harusnya Equinox dapat 500 juta, namun kita hanya mendapat 350 juta.'
"Itu sangat memalukan. Btw, kapan kau akan pulang?"
'5 hari lagi, sayang. Apa kau sudah merindukanku?'
"Aku sudah rindu bahkan sebelum kau sampai di China, Luke."
'Wait for me, okay? I'll be there in 5 days. Love ya, Minhyung.'
"Love you too, Lucas."
~~~
"Jeno, panggilkan Jisung."
"Baik, bos. JISUNG-AH! KAU DIPANGGIL TUAN JAEHYUN!"
'Ekspektasiku kau ke atas dan memanggilnya secara halus, bukannya teriak di dekat telingaku bodoh!'
"Ada apa bos?"
"Ada tugas untukmu, Jisung."
"Apa itu bos?"
"Langgananku ingin menkonsumsi sabu-sabu. Aku sudah memesan 35 kg sabu-sabu yang harus kau ambil di Sungai Han, tepat di bawahnya pukul 2 pagi. Ketika kau sudah mengambilnya, antarkan barang itu ke Diagonal dan rumah pembeliku."
"Diagonal itu apa bos? Dan dimana alamat pembelinya?"
"Itu klub milikku, alamat klubnya di Hakdong-gu nomor 25 dan alamat pembeli ada di Gwangju-gu nomor 41."
"Kapan saya mengambilnya, bos?"
"Besok. Dan jangan lupa, sampaikan kepada semua pekerja yang ada di klub itu untuk mencampurkan semua minuman yang ada disana dengan benda itu."
"Baik, bos."
'Lucas, you're done.'
~~~
Ni hao! Bagaimana?? Ini sebenernya uda aku publish cuma aku batalin karena belum selesai dan karena kepencet *ceroboh emg*😂 konfliknya sudah dekat yorobunn *yeay*👌🏽
Voment juseyoo:) xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss | LuMark ✔
FanfictionMark, seorang laki-laki yang harus rela kehilangan pekerjaannya hanya karena seorang bos geng mafia terbesar di Korea Selatan, Lucas. WARN! -boyxboy -harsh words -Lucas top, Mark bottom ©dhindabillaw, 2019.