Part 6: Kejutan

6.7K 332 4
                                    

Beberapa hari belakangan ini,mood jonathan entah kenapa menjadi sangat baik.

Beberapa karyawan pun menyadari tingkah nya yang tidak seperti biasa,bahkan kedua orang tuanya pun menyadari adanya sesuatu yang membuat jonathan tidak beres.

"Kau ini kenapa? Tanya Ivana-mamanya sambil menyantap sarapan di meja.

"Aku? Biasa aja ehehehe" ujar jonathan sambil mencaplok omelet nya.

Emily dan dion saling menatap,'jonathan benar-benar aneh',seolah itu yang mereka sampaikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emily dan dion saling menatap,'jonathan benar-benar aneh',seolah itu yang mereka sampaikan.

"Om gila ya?" Tanya anna tanpa melihat situasi.

Satu pukulan dari koran yang digulung berhasil mengenai kepalanya, "siapa yang mengajari kau berbicara seperti itu hah?!" tanya emily.

Ivana dan varo hanya bisa menghembuskan napasnya pasrah.

"Om jonathan! Siapa lagi??" Jawab anna sambil meringis mengelus kepalanya.

"Kenapa kau selalu mengajari keponakanmu hal yang buruk jo?" Tanya dion yang suaranya mulai nggak nyantai.

"Eh enak saja,dia yang diam-diam mengupingku saat aku sedang bertelepon,mana aku tahu kalau saat itu dia sedang mengumpat di lemari bajuku"
Jonathan mengedikkan bahunya,sesaat ia merasa kesal jika dirinya yang selalu disalahkan.

"Kau ini benar-benar nakal!" Ucap varo sambil menggelitiki perut cucunya itu.

"Untung sayang" kata ivana.

🌊

"Kamu hari ini lembur ya,seperti biasa"

"Hah?!" Adria kaget.
"Anda mau nyuruh saya ngapain lagi sir? Kan ini projeknya udah mau selesai,masa saya harus lembur?" Protes adria. Sudah seminggu berturut-turut ini semenjak menjadi asisten jonathan,ia selalu lembur. Hari sabtu dan minggunya pun tidak berjalan lancar.

Sabtu lalu,jonathan meneleponnya setiap jam sekali,hanya untuk bertanya dan menyampaikan hal-hal tidak penting,seperti;
'Kamu udah makan siang?'
'Kamu lagi ngapain?'
'Saya lagi main game loh dirumah'
'Saya mau berenang dulu ya'
Hal ini membuat adria dongkol setengah mati. Betapa kurang kerjaan sekali boss nya itu.

Hari minggu,ia sengaja mematikan hp nya untuk menghindari telepon dan pesan singkat dari sang boss. Tetapi ia malah mendapat kejutan dari sang CEO tampan tersebut.

Dino-sang anjing kesayangannya mengonggong tanpa henti saat adria sedang memasak makan siang di dapur. Hal itu membuatnya segera bergegas mengecek dino,karena dino tak biasa mengonggong kencang,takutnya peliharaannya itu melihat sesuatu yang tak kasat mata.

 Hal itu membuatnya segera bergegas mengecek dino,karena dino tak biasa mengonggong kencang,takutnya peliharaannya itu melihat sesuatu yang tak kasat mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekali lagi,ia dibuat kaget oleh apa yang dilihatnya.
"Bapak ngapain ke apartemen saya?!" Tanya adria was-was.

"Saya mau main sama dino sama akeera" ucapnya santai.

Hah?!
"Bapak kok tau nama anjing-anjing saya?" tanya adria curiga.

Jonathan memutar bola matanya malas,ia menunjuk ukiran nama yang ada di tempat tidur peliharaannya.

Adria mengernyitkan dahinya,bingung.
Darimana dia bisa masuk?!
Seolah mengerti apa yang adria pikirkan,jonathan mengeluarkan sesuatu dari kantongnya,dan mengangkatnya—memperlihatkan pada adria.

"Kunci serep?! Bapak kok bisa tahu apartemen saya disini? Bapak stalker ya? Bapak mantan kriminal?" Cerocos adria.

Jonathan menghembuskan napasnya malas,"enak aja saya dikatain stalker, orang saya boss kamu,ya dikantor ada biodata kamu lah"

Adria ber-oh ria.
"Susah-susah saya cari alamat apartemen kamu,masa kamu ga nyuruh saya duduk?" Ucap jonathan sambil mengelus-ngelus dino dan akeera yang menjadi jinak seketika.

"Eh gaboleh! Bapak pergi dari sini,saya nggak menerima tamu di hari minggu!"

"Ih masa saya diusir,nanti kalo kamu saya usir dari kantor gimana? Kamu mau?"

Adria langsung bungkam— pasrah akan sikap boss nya yang aneh dan seenak nya saja,serta hal-hal yang menimpanya akhir-akhir ini.

"Ya biar makin cepet selesai lah,udah kerjain aja,nanti saya yang anterin kamu pulang!" ujar jonathan yang tatapannya masih fokus dengan berkas-berkas didepannya.

"Enggak mau,saya nanti bisa pulang sendiri kok" tolak adria.

"Gak ah,nanti kamu diculik,saya yang repot!"

Yang ada bapak yang nyulik saya, batin adria.

🌊

Adria melirik jam tangannya,ia menghembuskan napasnya—kelelahan.

Hampir setiap hari ia pulang jam 10 malam,belum lagi kesabarannya yang semakin hari semakin diuji untuk menghadapi boss nya.

"Terima kasih,sir" ujar adria lalu segera berlalu setelah BMW hitam milik jonathan berhenti di lobby.

"Saya mampir ya""Tidak boleh""Terima kasih" ujar jonathan yang tahu-tahu sudah berjalan di samping adria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya mampir ya"
"Tidak boleh"
"Terima kasih" ujar jonathan yang tahu-tahu sudah berjalan di samping adria. Percuma saja adria tetap melarang,karena jonathan pasti akan memaksa dan selalu memenangkan perdebatannya dengan adria.

Para penghuni apartemen yang lain menatapnya iri. Iri karena gadis itu pulang dengan mobil mewah,iri karena gadis itu diantar dan berjalan dengan seseorang yang sangat tampan.

"Dinoooo,akeeraaa yuhuu" jonathan berteriak didepan pintu apartemen sambil membuka pintu dengan kunci serepnya.

Adria menaruh telunjuknya didepan mulutnya,"Stt! Bapak jangan berisik,nanti kamar sebelah protes karna bapak berisik!"

Seolah mengabaikan omongan adria,jonathan malah asyik berbicara dengan akeera dan dino.

"Aduh kalian kurus sekali,apa mama kalian tidak memberi kalian makanan?"

"Enak saja! Mereka kan memang jenis yorkshire,memang ukurannya seperti itu!" Teriak adria dari dapur.

Jonathan kembali berbincang-bincang dengan keduanya."Apa kalian senang tinggal disini? Kalian punya mainan kan?Mana aku mau liat mainan kalian."

"Tentu saja mereka senang,aku kan merawatnya dengan baik" ujar adria sambil membawa dua mangkuk susu khusus untuk anjing.

"Kenapa malah kau yang jawab? Aku kan bertanya pada mereka!" Ketus jonathan kesal.

"Mereka mana bisa menjawab bahasa manusia? Aku mewakilkan mereka" ujar adria yang tak kalah kesal dengan jonathan.

Akeera dan dino yang tadinya menggigit mainan mereka dan menunjukkan mainannya ke jonathan,langsung mengerumuni adria ketika tahu majikannya membawa susu untuk mereka.

"Huh,Kan! Aku dilupain!"

The Possessive boss [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang