Part 19: A little Flashback

4.4K 254 22
                                    

|A L E X |

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

|A L E X |

"Maukah kau bercerita sedikit?" Tanya adria kepada alex yang sedang menyeruput teh beraroma jasmine yang masih panas.

"Tentang apa?" Alex balik bertanya.

"Sedikit flashback ke masa lalu,kalau tidak keberatan" jawab adria dengan sopan.

Alex tersenyum,"Tentu"
"Kehidupanku-semuanya baik-baik saja,awalnya. Semua berubah,ketika aku berusia 16 tahun. Aku kehilangan kedua orang tuaku,karena kecelakaan mobil.

Adria merasa iba,apalagi ditambah alex tersenyum pasrah saat bercerita.
"Sejak yatim piatu,aku memutuskan untuk ke paris-mencari pekerjaan. Awalnya aku bekerja sebagai pengantar susu setiap pagi,dikawasan perumahan elite.Disitulah aku bertemu dengan sir jonathan.Dan ternyata,keberuntungan sedang berpihak kepadaku. Sir Jonathan mempekerjakanku menjadi karyawannya di kantor,hingga sekarang'

"Kau pasti tahu banyak tentang dia" ucap adria,sambil membuang pandangannya ke arah jendela kecil di samping meja kayu bundar yang sedang ia tempati.

Alex mengangkat kedua bahunya,"Bisa dibilang begitu."

"Tidakkah kau rindu,adria?" Tanya alex,matanya menatap tajam kedua manik adria. Obrolan yang tadinya masih santai kini berubah serius.

Adria menunduk,ia mengalihkan perhatian dengan mengaduk-aduk tehnya.
"Untuk apa begitu?"

"Pasti ada sesuatu yang berbeda kan? Sesuatu yang kurang. Aku bisa lihat kalau kau sebenarnya bahagia"

Adria menegakkan tubuhnya,ia tersenyum.
"Kadang-kadang seseorang datang membawa bahagia,dan pergi meninggalkan luka"

Alex menaikkan kedua alisnya,berusaha menggoda adria,"Itumah kamu yang pergi,yang tahu-tahu kabur hilang bersama angin"

"Salah sendiri dia menyebalkan" balas adria sambil mencebikkan bibirnya.

"Well,aku tahu kau rindu. Bagaimana jika kamu kembali ke hotel sekarang?"

"Tidak mau. Perjanjiannya kan masih sampai besok,alex"

"Memang begitu,tapi kasihan dia. Lihat itu," tunjuk alex pada layar ponsel adria yang tergeletak di meja. Entah sudah yang keberapa kalinya ponsel itu bergetar,menunjukkan bahwa ada panggilan dari jonathan.

"Dia memang mencariku,tetapi kalau pun aku kembali,sikapnya yang menyebalkan akan tetap sama,tidak berubah"

Alex tersenyum. Wanita didepannya ini benar-benar tidak peka menurutnya. Bahkan tingkah jonathan yang terkadang mempunyai makna,ia anggap sebagai perhatian belaka antara ia dan bossnya.

"Aku yakin dia akan meminta maaf" bujuk alex.

Setelah beberapa saat,dria mulai terlena,akhirnya alex berhasil membujuk ego-nya.

"Baiklah ayo kita kembali" ajak adria sambil berdiri.

"Mari kuantar,nona" balas alex sambil memberikan senyum manisnya.

The Possessive boss [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang