Part 22: A kiss?

4.6K 331 32
                                    

How could I ignore you?
Trust me I adore you.

Langkah jonathan yang terkesan teburu-buru menyita semua perhatian para karyawannya. Tujuannya hanya satu,mencari alex dimanapun sekretaris sekaligus asistennya yang selalu ia percaya,dan menanyakan apa yang terjadi pada adria.

"Namanya brandon. Mantan Mrs.Alyssa yang sekarang sedang berhubungan dengan Mrs. Johnson" lapor alex sambil memberikan data-data yang bersampul kertas coklat.

Jonathan menatapnya dengan seksama,memperhatikan dengan detail data-data yang tersedia.

"Pastikan dia selalu aman,jangan sampai pria ini berani berdekat-dekat dengan adria" perintahnya mutlak tanpa bisa diganggu gugat.

"Baik,sir"

🌊

"Tidak perlu cuti dan kamu tidak saya bolehkan untuk cuti"

Adria yang sedang membereskan tasnya untuk segera pulang pun menoleh kaget,"kenapa?"

"Nanti kamu kangen saya,saya yang repot" ucap jonathan sambil tersenyum santai. Begitulah jawaban khas pria berjas abu-abu yang tidak pernah berubah.

 Begitulah jawaban khas pria berjas abu-abu yang tidak pernah berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haish terserahlah" pasrah adria. Dia sudah tidak peduli dengan apa yang akan terjadi ketika ia akan bertemu dengan brandon dijalan yang mencegatnya pulang,mendatanginya di kantor,atau apalah itu. Karena percuma saja berdebat dengan jonathan,walaupun tampangnya bisa menggoyahkan iman,tapi otaknya sekeras aspal jalan tol.

"Kamu mau pulang?" Tanya jonathan yang kini sudah berada di belakang gadis itu.

"Iyalah pak,masa saya nginep disini" sahut adria asal,mengingat jam kerjanya sudah selesai.

Pria itu tetap setia ditempatnya,memandangi punggung asistennya dengan diam.

Entah kenapa,hanya gadis ini yang bisa membuatnya gemas,membuatnya cemas,dan waktu rasanya berjalan seakan lebih cepat saat ia bersamanya.

"Kalau gitu saya antar"

"Saya tidak akan menolak" jawab adria sambil memasang senyumannya.

Gadis itu terus menatap hiruk pikuk jalan raya ibu kota yang tidak pernah istirahat. Sesekali ia mengusap-ngusapkan kedua tangannya yang dingin,mengingat diluar sedang hujan deras.

Jonathan yang menyadari sikap adria langsung menyalakan pemanas dimobilnya,takut gadis itu akan terkena flu.

"Dingin?" Tanya jonathan.

"Tidak" bohong adria. Ia tidak ingin merepotkan boss nya itu,lagian ia pikir sebentar lagi akan sampai di apartemennya.

Setelah kurang lebih setengah jam berlalu,mereka sampai di lobby apartemen milik adria. Hujan yang turun pun semakin deras,diikuti dengan angin yang kencang,dan kilat yang beberapa kali muncul di langit yang mulai gelap.

The Possessive boss [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang