He's Mine And I'm His [18+] (BoyxBoy/MPREG)

Christmas Bonus

Ini seharusnya ada di buku lain tapi karena ada yang ga tau jadi pada ga baca padahal ini part yang lumayan penting yang bisa mengisi kekosongan di sequel

Author's POV

Malam ini terasa sangat istimewa. Lampu-lampu berkelap kelip di jalanan. Sebagian orang berada dalam suasana hikmat dan sebagiannya lagi berada dalam suasana pesta. Tidak terkecuali sepasang suami-suami yang akan menikmati malam romantis mereka.

Sudah sekian lama mereka tidak pergi berdua saja karena sibuknya diri mereka. Fred yang sibuk bekerja untuk menafkahi keluarganya dan Jack yang mengurusi segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah tangga.

Fred telah menyiapkan hadiah yang sangat spesial untuk suami tercintanya. Anak-anak mereka dititipkan pada orang tua Jack. Karena orang tua Jack tahu bahwa Fred dan Jack jarang sekali pergi berdua semenjak triplets lahir.

"Jadi kita mau kemana?" Tanya Jack.

"Kamu tenang aja dan nikmatin perjalanan ini." Balas Fred sambil menggenggam tangan Jack.

Setelah mendengar balasan Fred, Jack hanya bisa diam dan menikmati pemandangan yang mereka lewati. Tanpa Jack ketahui, malam ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan olehnya.

Sesampainya di tempat tujuan, Fred segera keluar mobil dan membukakan pintu untuk Jack. Mereka bergandengan tangan masuk ke kabin yang telah disewa Fred untuk dua hari. Di dalam kabin terasa hangat dan tanpa berpikir panjang Jack menidurkan tubuhnya di atas sofa.

"Bunny kalo kamu capek, pergi ke kamar istirahat aja biar aku yang nyiapin makan malam."

"Hmm.. Ga usah aku bantuin kamu aja biar cepat selesainya."

Mereka pun memasak bersama dan tak lama makan malam pun dihidangkan. Selama makan malam, mereka membicarakan hal yang terjadi selama beberapa tahun ini. Waktu berjalan dengan cepat dan sebentar lagi mereka akan anniversary pernikahan mereka yang ke-3. Sudah 3 tahun mereka menjadi sepasang suami-suami dan hari demi hari mereka tambah mencintai satu sama lain. Tak pernah merasa kekurangan dan selalu saling membantu.

Selesai makan Jack mengajak Fred untuk duduk di depan perapian. Mereka sudah merasa senang dalam keheningan asalkan mereka duduk berdekatan sambil menikmati kehangatan satu sama lain. Satu jam berlalu dan Fred menggendong Jack ke dalam kamar.

Fred membaringkan Jack ke atas kasur dan tanpa aba-aba langsung menciumi leher Jack. Perlahan dia membuka kancing baju Jack dan bibinya masih sibuk di leher Jack untuk memberi tanda bahwa Jack miliknya.

Setelah baju Jack terlepas, Fred langsung memilin pentil Jack. Tak lupa ia juga melepas bajunya. Cukup puas Fred bermain dengan pentil Jack. Beberapa saat kemudian, Fred membuka celana Jack dan membelai penis Jack yang sudah menegang. Dia mengocok penis tersebut sebelum ia masukkan ke dalam mulutnya.

Jack juga tidak mau ketinggalan sehingga ia menyuruh Fred untuk membiarkannya mengulum penis Fred. Sekarang penis mereka semakin tegang dan Fred juga sudah mempersiapkan lubang Jack.

"Fuck me now, Fred!"

Fred langsung memasukkan penisnya ke lubang Jack dan memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat.

"Ah ah you're so big. I'm cumming!!"

"I'm cumming too!"

Tanpa menunggu lama, Jack keluar dan diikuti oleh Fred. Malam itu mereka bermain beberapa ronde sampai mereka tertidur

*****

Berbeda dengan Jack, Ren menghabiskan natal seorang diri mengerjakan tugas kuliah. Ia tidak merasa minder dengan orang lain karena dia berpikir kalau tidak ada gunanya mempedulikan hal tersebut. Baginya hari ini tidak ada bedanya dengan hari-hari yang lain.

"Sayang ayo makan. Kamu belum makan dari siang."

"Iya ma bentar lagi aku turun."

Ren pun langsung membereskan kertas-kertas yang berantakan di atas meja. Saat menata buku, sebuah foto jatuh dari dalam buku. Foto itu merupakan foto yang diambilnya bersama dengan DIA saat kencan. Ren terlihat sangat bahagia bersama dengannya. Karena tak ingin melihat hal itu terlalu lama, ia langsung memasukan foto tersebut ke dalam laci dan menguncinya.

End