He's Mine And I'm His [18+] (BoyxBoy/MPREG)

Fourth 💍

~Red Eagle High School~

*WARNING PG-13*

Fred's POV

Dia lucu dan imut sekali.

Sepertinya gue benar-benar telah jatuh cinta ama dia. Haaa... gue harus memikirkan cara agar dia jatuh ke pelukan gue. Gue ga mau kalo dia diambil oleh orang lain.

"HOY!"

Pada saat gue sedang memikirkan rencana untuk menaklukkan si Jack tiba-tiba ada yang mengagetkan gue dan saat gue lihat siapa ternyata dia adalah si Dereck, wakil kapten di tim basket.

"Apaan sih?!" Balas gue dengan kesal soalnya dia dah membuyarkan semua rencana gue.

"Ah elo bengong mulu, lagi mikirin apaan emang?" Tanyanya dengan santainya.

"Ga usah kepo deh."

"Kita kan dah sahabatan lama, kasih tahu aja lah mana tahu gue bisa bantu." Yup gue sama Dereck dah sahabatan dari SD jadi dia tahu sisi keburukan dan kebaikan gue begitu sebaliknya.

"Tapi lu jangan kasih tahu siapa-siapa yah?" Tanya gue dengan mempelankan suara gue.

"Iya iya emang ada apaan sih? Pake bisik-bisik segala."

"Gue lagi mau deketin seseorang."

"Hah? Siapa wanita beruntung itu?"

"Nah itu masalahnya. Orang yang gue deketin itu bukan cewe melainkan cowo."

"HAH?!"

"Ga usah teriak juga kali!" Bisik gue dan gue tarik dia menjauh dari kerumunan siswa yang melihat ke arah kami.

"Sejak kapan lu jadi gay, Fred?"

"Sejak...ketemu malaikat yang jatuh dari surga." jawab gue dan gue pun senyum-senyum sendiri.

"Apa maksud loe? Apa gue kenal orangnya?"

"Lu kenal banget."

"Siapa? Siapa?"

"Si ketua OSIS."

"Hah?! Lu jatuh cinta sama si ketua OSIS?!" Dereck pun terkejut dengan pengakuan gue.

Tapi apa gerangan gue memang sudah jatuh cinta dengan Jack. Dereck langsung memegang dahi gue.

"Lu ngapain?" Tanya gue dengan nada yang datar.

"Lu ga lagi demam kan? Kenapa lu baru sekarang jatuh cinta sama si pres?"

"Mana gue tahu, Der. Emang cinta bisa dipaksain? Gue juga baru kenal dekat ama dia semalam." Jawab gue kesal.

"Emang lu bisa kenal dia dari mana?" Tanyanya penasaran.

"Orangtua gue ama Jack berencana buat jodohin gue sama dia."

"Wess... gile bro. Sekarang masih zaman acara perjodohan?"

"Eits gara-gara perjodohan ini gue bisa ketemu malaikat, jadi jangan sembarangan."

"Iya dah. Akhirnya sang Fred bisa jatuh cinta juga hahaha.." Ucapnya dan dia merangkul gue berjalan ke arah lapangan basket.

"Dereck."

"Hm?"

"Lu tahu ga caranya agar dia jatuh ke pelukan gue?"

"Lu mau cara gimana dulu? Cara cepat atau pelan?"

"Cara cepat. Dan kalo bisa cepat-cepat main di kasur."

"Hahaha... lu itu kebelet banget sih. Yaudah nanti sehabis latihan gue bakal kasih lu sesuatu."