Prolog

113 9 2
                                    


Matahari telah merubah langit gelap dengan warna biru mudanya, berhias awan dan angin yang menyapa lembut.

"assalamualaikum" salam Hafsah pada abi dan uminya. Sambil menuruni tangga untuk sarapan.

"wa'alaikumsalam" jawab abi dan uminya sambil melempar senyum, Hafsah langsung duduk untuk segera sarapan, sementara Abi dan Uminya masih saja menatap tajam putrinya yang hari ini akan menghadapi pengumuman kelulusan SMA.

Hafsah adalah putri dari Abi Hasan Dan umi Amrah,
Ia wanita periang, nurut, dan sedikit bawel, selain itu Hafsah tipe orang yang rendah hati dan tidak enakkan,
Abi dan uminya berencana setelah Hafsah lulus SMA untuk memasukkannya Ke pesantren yang telah di siapkan jauh hari sebelum kelulusan Hafsah, dan rencananya itu tanpa sepengetahuan Hafsah Putrinya.
Meskipun Abi Hasan dan Umi telah mendidik putrinya dengan baik, mereka rasa akan lebih baik lagi jika Hafsah mendalami ilmu Agama di pesantren.
Sebab di pesantren juga ada Abuya Thoriq kaka kandung Abi Hasan, jadi mereka tak perlu mencemaskan putri semata wayangnya.

Air mata Kerinduan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang