Kilas balik 2 bulan jadi pacar Kim (telat peka) TaehyungHari ini seperti biasa Taehyung main ke rumah pacar, lebih tepatnya minta Jungkook temenin dia hapalin materi salah satu mata kuliah katanya mau ada tes.
Kertas berisi materi udah ada di tangan, siap untuk dihapalkan. Paha pacar juga udah siap jadi bantal kepala Taehyung, karena sekarang Taehyung tiduran di sofa, dengan kepala Jungkook yang asik acak-acak rambut coklatnya.
Mata Jungkook fokus sama film yang lagi dia tonton, sedangkan pcarnya fokus sama materi yang lagi dia hapalin. Keduanya ga ada yang ngeluarin satu patah kata pun karena sebenernya Jungkook kepikiran sesuatu.
Waktu tadi di kelas, ada temen sekelasnya yang manggil dia 'sayang', iya temen sekelas Jungkook yang bilang dia suka sama Jungkook; Kim Mingyu. Dia marah sama Mingyu karena yang panggil Jungkook 'sayang' itu cuma keluarganya, bahkan pacar aja ga pernah.
Tapi jadi pengen ngerasain, gimana kata 'sayang' keluar dari mulut Taehyung atau kalau cuma sekedar manggil 'kookie' juga mungkin Jungkook udah merona soalnya Taehyung belum pernah panggil dia kayak gitu.
"Tae," Taehyung masih fokus sama kertas materinya, cuma ngalihin pandangan ke pacar sekali, udah gitu balik lagi baca kertas materinya.
"Kamu bosen ga panggil aku Jungkook, atau kook? Soalnya aku bosen."
Taehyung harus merelakan tangan Jungkook yang lagi usap lembut pipinya, dia bangkit posisinya jadi duduk terus liat ke arah pacar.
"Aku harus panggil kamu apa?" Jungkook bisa maklum sih, dia kan yang pertama buat Taehyung jadi mungkin Taehyung juga bingung mau panggil dia apa selain nama dan mungkin canggung juga.
"Yaa terserah kamu, maksudnya selain Jungkook atau kook." Taehyung ngehela napas, balik lagi tidurin kepalanya di paha Jungkook. Tangan Jungkook juga udah mulai usap-usap lembut rambut Taehyung kayak tadi.
"Bunny~" Sesuai ekspektasi Jungkook, perutnya banyak kupu-kupu. Geli, tapi pengen senyum, seneng. Taehyung langsung kerutin idung, geli juga dia.
"Geli ah, udah Jungkook aja. Bagus kok namamu."
"Semua aja geli! Pacar Jimin panggil dia 'baby'." Taehyung diem, konsentrasi dia jadi buyar tapi Jungkook ga mau kalau ga ditanggepin.
"Tapi aku bukan pacar Jimin, Jungkook. Kalau mau dipanggil baby juga sana pacaran sama Yoongi hyung aja." Jungkook langsung tarik rambut pacarnya sampe Taehyung meringis. Jungkook beneran ga lepasin tangannya di rambut Taehyung. Taehyung usap-usap kepalanya sendiri setelah rammbutnya ditarik sama pacarnya yang sekarang lagi ngerucutin bibir.
"sakit kook, kdrt nih." Jungkook cuma mendelik, membiarkan tatapan Taehyung yang memelas minta dikasihani. Kalau orang lain aja bisa manggil dia 'sayang' kenapa pacarnya sendiri ga mau dan malah bilang geli-geli mulu.
"Ih! kamu panggil aku yang lain bisa kan? kookie kek gitu atau apalah selain Jungkook atau kook." Taehyung mikir keras, dia sebenernya pengen sih manggil Jungkook pake panggilan sayang gitu kayak orang pacaran pada umumnya. Tapi Taehyung pengen beda dari orang lain, Taehyung jadinya malah mikirin panggilan sayang apa yang cocok buat pacarnya, yang harusnya dia mikirin tesnya besok.
"Aku panggil kamu ndut aja gimana?" Pukulan di belakang kepala udah biasa didapetin Taehyung, dia juga ga mau nyalahin pacarnya yang kalau udah marah langsung tendang atau pukul yang emang salahnya dia juga sih.
"Anjir malah ngajak perang!ISH!" Jungkook pergi ke kamar yang kirain Taehyung ga akan balik lagi karena lagi ngambek. Tapi tanpa diduga cowo manis adiknya bang Namjoon itu balik lagi ke tempat pacarnya berada sambil bawa bantal.
Akhirnya jadi perang bantal di sofanya keluarga Jeon, berakhir dengan Taehyung yang kalah karena pengap Jungkook duduk diatasnya dia dan Taehyung sekuat tenaga tahan hormonnya, sialan. Dua kata yang keluar dari mulut seorang Kim Taehyung berhasil membuat Jungkook beranjak dari atas perut Taehyung dan ngacir ke kamar karena ga kuat.
"Ampun sayang." Ga kuat, Jungkook pengen ngusir beribu-ribu kupu-kupu di perutnya, siapapun tolong.
Selesai dengan kilas balik yang lagi dipikirin Jeon Jungkook.
Jungkook inget ke masa itu, masa dimana Taehyung panggil dia itu dan cuma sekali itu aja. Jungkook pengen denger lagi, apalagi sekarang anniv satu tahun mereka dan Taehyung untuk yang peertama kali cium dahinya dia.
Sedangkan Taehyung lagi asik mikirin hubungan Jungkook sama Mingyu yang beneran bikin dia pijit dahinya berulang kali. Kalau Mingyu ternyata bisa bikin Jungkook bahagia dia ketar-ketir setengah mati.
"Ayo pulang." Mereka memang masih di lapangan basket sekolah, Taehyung tiba-tiba bangkit, deketin Jungkook yang posisinya udah berdiri, lagi cek hpnya takutnya BTS ngetweet.
Taehyung pegang pundak pacarnya, mereka berdiri saling berhadapan Jungkook buru-buru simpen hp hampir jatuh malah karena kaget. Cowo yang lebih tinggi dari dia satuin dahinya sama dahi Jungkook, idung juga nyatu.
Taehyung hela napas panjang, matanya terpejam, sedangkan Jungkook melotot dari tadi. Mau dorong juga ga tega. Mau ngomel, tapi Jungkook seneng. Ya gimana ya.
"Sayang," Jungkook ikut pejemin mata waktu kata itu keluar dari mulut pacarnya, kalau Taehyung lepas pegangannya di pundak Jungkook, mungkin dia udah pingsan. Lebay.
"Bakalan masih sama-sama di taun depan kan?" Jungkook total bingung, ini kok kayak Taehyung takut diputusin sama dia atau cuma perasaan Jungkook aja.
"Jawab sayang," Dua kali, Jungkook pengen denger kata itu keluar dari mulut pacarnya lagi dan lagi.
Jungkook dorong bahu Taehyung pelan, setelahnya Jungkook tertawa keras. Pipi Taehyung bersemu, seme juga boleh merona kok.
"Ayo pulang." Jungkook tarik tangan Taehyung buat kembali ambil motor dan pulang. Jungkook ga jawab pertanyaan, Taehyung makin gelisah tapi cukup dia aja yang tau.
"Geli aku liat kamu serius kayak tadi gitu." Sepanjang perjalanan Taehyung beneran diam seribu bahasa. Campur aduk perasaanya dia itu. Apalagi dia dijalan ketemu Mingyu, Jungkook langsung lambai-lambai. Hati panas nih, butuh kipas.
"Siapa kook? Kak Taehyung ya?" Iya jadi Mingyu udah tau pacarnya Jungkook siapa, sejak dia dengan tidak tau malu main ke rumah Jungkook dan ketemu sama Taehyung yang abis lari sama ayah Jeon.
Mingyu nanya gitu buat mastiin karena Taehyung pake helm, pake kacamata juga. Katanya silau, ya terserah orang ganteng mah bebas.
Taehyung sama sekali ga liat ke arah mereka, Jungkook dengan kurang ajarnya minta turun mau sapa dulu Mingyu. Taehyung sibukin diri sama hp, main game di jalan gini ga ada salahnya. Ga ada yang larang.
Jungkook balik lagi, Taehyung cuma liat Mingyu bungkukin badan terus lanjutin jalan ga tau mau kemana.
Jungkook bukannya ga sadar atau ga tau Taehyung sebenernya ga suka dia gitu ke Mingyu di hadapannya langsung. Cuma ya kan Taehyung dingin cuek bebek, jadi Jungkook pikir Taehyung ga akan mempermasalahkan itu.
"Kamu ga akan jawab pertanyaan aku tadi kook?" Yah, 'sayang' nya ilang. Jungkook malah kerutin dahi, bingung. Lama nunggu Jungkook yang ga bersuara, Taehyung jadi pengen ngegalau dibawah shower(?). Alay.
"Ga usah deh ga usah dijawab."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pacar Masa Gitu ✔️ | vkook
Historia CortaKata orang-orang Taehyung itu boyfriend materials, boyfriend goals, paket lengkap lah pokoknya tapi kata Jungkook pacaran sama Taehyung bikin punya darah tinggi di usia muda? :cover by one and only @cutebunnyyy