Chapter : 2

126 12 1
                                    

AUTHOR PoV's

Seorang wanita tengah duduk di pinggir sebuah keramik yang membatasi dirinya dengan tanah melengkung. wanita itu adalah feli, kini dia sedang duduk menatap kedua kuburan di sebelah kanan dan kirinya, dirinya sekarang sedang berada di tengah tengah kuburan antara viona dan audy.

"kalian.. apa kabar?" ucap feli. kali ini dia berjanji tidak akan menitikkan air mata lagi. 

feli menaburkan bunga di atas tempat peristirahatan terakhir mereka. "gue baik baik aja disini.. walau kadang rindu kalian.."

feli mulai bergumam sendiri ke teman yang sudah beda alam dengannya, "Gue masuk fakultas hukum.. inget gak dy? dulu kita udah janjian masuk fakultas ini loh. tapi sayang, viona gak mau masuk fakultas ini, dia maunya masuk fakultas ekonomi."

tiba tiba di sela pembicaraannya, ponsel feli bergetar. feli mengambil ponsel itu dari dalam tasnya. lalu melihat siapa orang telah meneleponnya, ternyata itu adalah fito.

"halo, kenapa ka?" tanya feli begitu teleponnya di angkat.

"lo besok katanya gak ada kelas kuliah kan? jadi gak mau datang kesini..?" jawab fito dari seberang sana.

"iya gak ada. jadi kok, paling nanti gue pake bus kak."

"oh gitu.. yaudah besok gua jemput di halte ya."

"ok"

tut-tut-tut.

setelah sudah cukup sore, feli pun meninggalkan kuburan dan segera pulang, untuk siap-siap esok hari.

...

Paginya, Feli menyiapkan beberapa pakaian karena mungkin dia akan menginap sampai hari minggu di tangerang. tidak mungkin dan tidak seru baginya jika datang hari dan pulang hari itu juga. sekalian feli ingin menghilangkan penat di kepalanya.

feli mengangkat kopernya, lalu beralih membuka layar ponselnya. ia pun memesan taksi online dari applikasi handphonenya. tak lama, taksi online itu pun datang, mengantarkan dia sampai depan halte bus, dimana bus itu akan mengantarkan dia sampai ke tangerang.

feli pun sampai di halte bus tersebut. selang 10 menit ia menunggu, bus pun datang. feli segera mungkin menaiki bus tersebut lalu memilih bangku yang tepat untuk dia duduk. feli pun tak lupa agar segera mengabari fito.

FitoAldno

Kak?
p
p

oit?

Gua udah naek bus ni.

oh gitu, kalau
udah dekat kabarin
gua.

ok deh.
jan ngaret y jemputnya!

siap.

Feli pun memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas. Feli menatap luar jendela bus ini, sangat ramai. banyak sekumpulan orang yang sedang berjalan jalan, sepertinya sedang berjalan dengan temannya. Feli mulai tertarik ketika melihat tiga orang perempuan yang sedang berada di cafe, asik mengobrol dan tertawa. tiba tiba saja terbesit ingatan feli tentang kedua sahabatnya, viona dan audy. Feli ingin melupakan itu, tapi tak bisa. bagaimanapun, feli sudah bersahabat dengan mereka selama 3 tahun, dan kemaren adalah anniv 4 tahunnya persahabatan mereka, makanya kemarin feli mengunjungi makam mereka.

The Cold Boy [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang