Cewek yang sering dipanggil 'jomblo dari orok' juga usil karena hobi sekali meletakkan bekas permen karet di kursi teman sekelasnya bertemu dengan cowok introvert minim ekspresi yang begitu mendekati sempurna. Iya, mendekati karena nyatanya ia tidak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Adara Fredella Ulani. Adara yang berarti cantik. Fredella yang berarti pembawa kedamaian. Lalu Ulani, marga keluarga Adara yang berarti riang gembira.
Bunda menginginkan Adara tumbuh menjadi perempuan cantik yang selalu riang gembira dan membawa kedamaian. Tujuan Bunda hampir sepenuhnya tercapai. Hampir. Kini Adara tumbuh menjadi gadis cantik yang selalu riang gembira namun tidak dengan membawa kedamaian. Adara, gadis berusia 15 tahun yang kini duduk di kelas 10 SMA itu merupakan gadis usil yang gemar menaruh bekas permen karet di kursi teman-teman sekelasnya. Itu sebabnya, setiap kali Adara berada di dalam kelas, teman sekelasnya berusaha sebisa mungkin untuk tidak meninggalkan kursinya sendiri. Amat sangat berbahaya jika mereka meninggalkannya bahkan hanya dalam waktu 5 menit saja.
Tok tok tok!
"Assalamu'alaikum." salam Adara sebelum memasuki pintu.
"Wa'alaikumsalam, kenapa kamu telat Adara?" tanya pria baruh baya yang baru saja meletakkan laptop dan bukunya diatas meja.
"Saya nggak telat pak Anto, jam 07.10 saya sudah di sekolah kok." bela Adara yang masih berdiri di depan pintu.
"Lalu kenapa jam segini baru masuk kelas?" ucap beliau sembari menunjuk jam dinding yang sudah menunjukan pukul 07.20 WIB.
"Ke koperasi dulu pak, nemuin bu Dewi. Bu Dewi kangen sama saya."
"Alesan saja kamu. Ya sudah, masuk."
Adara mengangguk dan tersenyum lebar ke arah teman-temannya. Sedangkan mereka melengos tak mau menatap Adara. Bukannya sedih, gadis bermata bulat itu terkikik geli.
"Baiklah anak-anak. Melanjutkan materi minggu lalu hari ini kita akan mempelajari bab baru yaitu Trigonometri." jelas pak Anto.
"Ada yang sudah belajar Trigonometri?"
Kelas X IPS 4 senyap seketika, sampai seseorang mengangkat tangannya yang membuat seluruh pasang mata menatapnya.
"Ya Hana? Kamu sudah belajar Trigonometri?" tanya pak Anto pada gadis yang sebangku dengan Adara, Hana.
"Saya kebelet pipis, ijin ke toilet ya pak." ijinnya lalu bergegas keluar kelas.
Seluruh isi kelas sontak menjatuhkan kepala ke atas meja bersama-sama.
"Kirain."
"Hana monyet."
"Bikin kaget aja."
"Ingin berkata kasar."
Pak Anto mendengus, "Sudah.. sudah. Akan bapak jelaskan. Trigonometri adalah bagian dari ilmu matematika yang mempelajari tentang hubungan antara sisi dan sudut suatu---"
"Pak.. pak, yang mempelajari hubungan saya dengan gebetan saya yang nggak peka-peka namanya apa pak?"
