One

1.3K 119 1
                                    

"Memikirkanmu, Dimana kamu?
Aku belum berubah."

~Light Up The Sky~

Tuk..tuk..tuk

Suara Fantopel terdengar disuatu Ruangan yang lumayan besar.

Tuk..tuk..tuk..

Kini lebih nyaring suara nya,bahkan lebih dekat dari sebelumnya. dan berhenti, Suara itu tidak lagi ada,  hanya ada keheningan, tapi bukan keheningan yang asli, Suara fantopel itu tergantikan oleh suara bass milik seseorang.

"Sampai kapan kau berkutit dengan Laptop itu?" tanya nya kepada Seorang Namja yang sedang memandang Laptop.

Namja itu melirik sedikit kemudian kembali ke Laptopnya, "Untuk apa kau datang lagi, Yeol?"

Namja -Chanyeol- berdecih kemudian ia duduk disofa yang sudah tersedia,  "Kau lupa malam ini kau akan ada meeting dengan Perusahaan Kim Corp?"

"Tidak." ucapnya singkat.

Chanyeol berdecih kembali "Ingat Willis. kita meeting pukul 07 malam,jangan sampai lupa."

Namja bernama Willis hanya berdehem, membuat Chanyeol kesal.Chanyeol berdiri kemudian merapikan jasnya yang sempat berantakan.

"Baiklah, Aku pergi. Jangan lupakan Meeting nya." ucap Chanyeol kemudian pergi dari Ruangan Willis.

Willis mengalihkan pandangan nya saat suara pintu tertutup terdengar,  Willis menyenderkan kepalanya di belakang Kursi.

Willis menatap meja dimana terdapat sebuah Bingkai foto yang didalamnya berisi Seorang Yeoja cantik nan tinggi sedang tersenyum manis disana.

Willis mengambil bingkai itu kemudian mengelusnya perlahan,  "Kau dimana?" lirih Willis dan akhirnya ia memeluk bingkai tersebut.


••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Seorang Yeoja sedang berlari sekencang mungkin dengan map di tangan nya sesekali ia melirik jam yang terlingkar di Tangan Kirinya.

"Sial, aku terlambat." umpat Yeoja itu.

Hingga akhirnya ia bisa masuk dan berada di tempat kerja nya, Yeoja itu mengatur napas nya sambil meletakkan map yang tadi ia bawa ke meja kerjanya.

Yeoja bernapas Lega saat CEO nya tidak melihat kalau ia baru datang,  jika sampai ia melihat bisa hancur Dirinya.

Dia bersyukur karna Dewi fortuna sedang memihak dirinya, Tapi sepertinya terbalik untuk hari ini, karna Sebuah Suara bass menyapa gendang telinga yeoja itu,  membuat Yeoja itu berdigik ngeri.

Yeoja itu menatap ke arah samping depan nya dimana CEO nya sedang menatap nya tajam.

"ikut keruangan Saya." ucap nya sebelum pergi, Yeoja itu meneguk saliva nya

ya tuhan, apa yang harus ku lakukan batin nya. Yeoja itu mengikuti CEO nya keruangan nya.

###

Yeoja itu selalu menundukkan kepalanya ia tidak berani menatap CEO nya yang saat ini sedang memandang nya.

"Duduklah." ucapnya Dingin. Yeoja itu mengikuti perkataan nya tanpa mendongak. "Anne, kau tahu bukan? ini sudah ke berapa kali kau terlambat seperti ini?"

"Ne, sajangnim. Saya mengaku salah, Saya mengaku bahwa saya selalu terlambat akhir-akhir ini. Saya minta Maaf Sajangnim" ucap Yeoja itu.

Namja itu menghepaskan napas kasar, "Baiklah kali ini aku maafkan dirimu, Anne. Tapi, ingatlah ini yang terakhir kali nya kau terlambat."

Yeoja itu -Anne- mendongakan kepalanya kemudian tersenyum lebar,  "Ghamsahamnida Sajangnim, Saya berjanji ini adalah hari terakhir saya terlambat."

Namja itu mengangguk kemudian ia berdehem, "Kau ingat bukan hari ini jadwal ku meeting dengan perusahaan Oh.Corp?"

Anne mengangguk, "Ya saya ingat sajangnim. Nanti akan saya persiapkan kebutuhan sajangnim saat Meeting."

"Baiklah, Meeting akan dilaksanakan jam 07 malam, Jadi bersiaplah Anne." tutup nya.

"Ne, sajang. kalau begitu saya permisi dulu." ucap Anne, Namja itu mengangguk membuat Anne berdiri sebelum keluar Anne membungkukkan badannya dan Pergi dari ruangan Namja itu.

~Light Up The Sky~

Light Up The Sky [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang