Ten

357 53 1
                                    

"Saat ini Kau ada di depan ku, aku tak mau melepaskan mu."

~Light Up The Sky~

Seperti sepakatakan Antara Anne dan Daniel. Mereka, sudah berada di bandara incheon. Mereka sedang menunggu waktu pemberangkatan nya.

" Noona, kau yakin sudah memikirkan dengan baik?" tanya Daniel memastikan. Anne menatap Daniel, kemudian mengangguk.

"Ya, Ku rasakan ini baik untuk diriku." ucap Anne kemudian menatap ke depan kembali.

Selamat malam, diberitahukan Seluruh penumpang pesawat Menuju Perancis. Diharapkan bersiap-siap, karena pemberangkatan segera tiba.

Terima kasih.

Daniel dan Anne yang  baru saja mendengar pemberitahuan segera berjalan menuju Pesawat, tapi sebelum itu mereka harus diperiksa terlebih dahulu.

Setelah selesai diperiksa mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju Pesawat. Tiba-tiba saja Ponsel Anne berdering menandakan panggilan masuk.

Anne menatapnya kemudian mematikkan nya, membuat Daniel bingung yang melihatnya.

"Kenapa tidak diangkat, Noona?" Tanya Daniel.

"Tidak penting, lupakan saja." ucap Anne membuat Daniel hanya mengangguk. Gak berselang lama kini Ponsel Daniel berdering seperti Anne.

"Ne, ada apa Taeyeon Noona?" ucap Daniel membuat Anne menatap Daniel.

"..."

"Akh, Ponsel Noona ada bersamanya. Mungkin dia tidak ingin diganggu." ucap Daniel.

"..."

"Ne, Anne Noona ada bersamaku saat ini." ucap Daniel, Anne terkejut kemudian ia berhenti begitupun dengan Daniel. Anne menatap Daniel mengisyaratkan untuk tidak memberitahu keberadaan mereka.

".."

"Kami? Kami berada di restoran, memangnya kenapa?" ucap Daniel membuat Anne menghembuskan napas lega.

".."

"Akh, baiklah."

Pip.

Daniel mematikan sambungan kemudian menatap Anne.

"Jangan beritahu Taeyeon, tentang keberadaan kita, niel." ucap Anne kemudian jalan duluan.

Daniel, membuka pesan kemudian mengetikkan beberapa kalimat.

To: Taeyeon Noona

Noona , aku dan Anne noona
Berada di bandara Incheon. Kami
Akan pergi ke perancis, jika Noona
Ingin menghalangnya makan cepatlah
Datang, karna pesawat akan lepas landas.

Send.

Daniel segera memasukkan ponselnya ke dalam celana kemudian mengejar Anne yang sudah jauh darinya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Kenapa Anne tidak bilang!!" teriak seorang yeoja saat mendapat pesan dari seseorang yang sangat ia kenal bahkan sudah dianggap Adiknya.

"Will, kau harus mengejar Anne dan menahannya " ucapnya membuat Willis menatap yeoja tersebut.

"Apa?! Anne akan pergi?! Tae, yang benar." ucap Tiffany.

"Untuk apa aku berbohong?" ucap Taeyeon.

"Will, kau tidak punya banyak waktu. Pemberangkatan pesawat Perancis, akan landas pukul 21.00. Berarti kau mempunyai waktu untuk menahanya selama 15 menit." jelas Luhan sambil menatap jam tangan yang melingkar ditangan nya.

"Ppali, kejar gadismu. Jangan sampai kau menyesal untuk kedua kalinya, Willis oh." kini Baekhyun bersuara.

Willis segera meraih kunci mobil nya kemudian berlari ke arah garasi untuk mengambil mobilnya setelah itu ia membawa mobilnya menuju Bandara dengan kecepatan tinggi.

Tidak perduli dengan keselamatan, kini ia hanya memikirkan satu orang yaitu 'Roxxanne' gadisnya.

"Aku tidak akan biarkan kau pergi, Anne." ucap Willis.

~Light Up The Sky~

Light Up The Sky [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang