~Light Up The Sky~
Terlihat seorang Lelaki sedang berlari dengan begitu kencang seperti di kejar Hantu. Lelaki itu memasuki rumah sakit yang ternama di kota Seoul, Tanpa berhenti lelaki itu terus berlari kencang hingga sampai di ruang bersalin.Lelaki itu melihat 2 sepasang kekasih yang sedang duduk di sana dengan cemas, Salah Satu dari mereka mendekati lelaki itu, membuat Lelaki itu menatap dengan penuh tanya.
"Willis, Masuk lah Anne menunggu mu."
Tanpa menjawab Lelaki -Willis- segera memasuki ruang bersalin, dimana Isteri tercinta nya sedang berbaring dengan dokter dan beberapa Suster. Lelaki itu mendekati ranjang Isteri nya lalu menggenggam tangan nya membuat Isterinya menatap Willis.
"K--Kau Hampir terlambat, Will."
"Maaf, Anne. Tadi aku kejebak kemacetan."
"Sudahlah. Akh!! Aku sudah tidak tahan."
Willis menyaksikan bagaimana Anne memperjuangkan untuk melahirkan anak nya. Willis sesekali memberi semangat kepada Anne dan Anne hanya diam sembari mengerang dan mencakar tangan nya.
"Akh!! Will Aku benci kamu. akhhh!!"
"Ya, Anne. Aku minta Maaf."
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
"Wah, Anne Chukkae, Kau melahirkan Baby Perempuan yang sangat Cute."
"Yakk!! Taeyeon berhati-hati menyentuh pipi Anak ku!"
"Diamlah! Baby mu sangat Cute!"
Anne, Baekhyun, Tiffany dan Luhan
Hanya menggelengkan kepala sembari terkekeh kecil melihat mereka yang sangat kekanak-kanakan."Yeon-nie, Berikan Baby nya kepada Willis."
"Nah dengar? Berikan, Baby ku. Kau gendong saja Hyun Tae, dia ingin kau menggendong nya."
Taeyeon menatap anak laki-laki nya yang sedang berada di gendongan Baekhyun, ia melihat wajah anak nya yang terbilang memelas mungkin karena ia cemburu melihat Taeyeon menggedong yang lain.
Taeyeon memberikan baby Willis ke Willis lalu menghampiri Baekhyun dan mengambil alih Hyun Tae, benar saja baru saja mendarat di gendongam Hyun Tae langsung mengeratkan pelukan nya di leher Taeyeon.
"Kau beri nama siapa anakmu?"
Pertanyaan Baekhyun membuat Willis dan Anne saling menatap lalu tersenyum mengembang.
"Oh Hun Na."
"Nama yang sangat bagus." Puji Tiffany yang sedari terdiam bersama Luhan di samping nya.
"Nah, Pengantin baru kapan mempunyai Momongan?"
Pertanyaan Anne membuat Tiffany merona, Taeyeon yang melihatnya hanya terkekeh kecil.
Ah, Tiffany dan Luhan baru saja menikah Seminggu yang lalu dan Taeyeon sudah melahirkan dua anak namun sayang nya Anak pertama nya Tiada karena Taeyeon mengalami benturan keras hingga ia harus kehilangan Anak pertama nya.
Tok tok tok
Suara ketukan pintu membuat Semua menatap Pintu yang perlahan terbuka dan menampilkan Seorang Yeoja dengan Mantel yang menempel di tubuhnya mengingat hari ini cuaca sedang dingin.
"Sana?!"
Sana Tersenyum kecil kemudian melangkahkan kakinya menuju Ranjang Anne dan tentu saja ia harus melalui Baekhyun, Taeyeon, Luhan, Tiffany serta Willis. Sana menatap Willis yang sedang menatap nya dengan Tajam dan ia melihat Willis menggendong Seorang Bayi yang ia ketahui adalah Anak Willis dan Anne.
"Anne-ah."
Sana menggenggam tangan Anne membuat Anne menyeritkan kedua alisnya lalu membenarkan posisi duduk nya.
"Ada apa, Sana?"
"Bisakah berbicara berdua?"
Seketika semua pandangan menuju Sana, bukan tatapan biasa melainkan tatapan membunuh.
"Kenapa tak bicara disini langsung?"
"Maaf, Taeyeon-ssi ini hanya antara aku dan Anne."
"Tapi kan kau-"
Ucapan Tiffany terpotong oleh Anne yang menganggukkan kepala menandakan ia meminta semua menuruti Sana untuk meninggalkan mereka berdua. Awalnya Willis menolak namun Anne membujuk hingga Willis menerima nya.
Mereka semua meninggalkan Anne, Sana dan Hun Na yang berada di samping nya.
"Jadi?"
"Anne bisakah aku meminta satu hal?"
"Apa itu?"
Sana tersenyum kecut lalu menatap ke arah pintu dan ia melihat Tiffany yang sedang menatap nya dengan tajam, tidak lama hanya sebentar.
"Sana?"
"Jauhi Willis."
Seperti tersambang petir yang begitu kencang, Anne terdiam cukup lama bahkan ia tidak mendengar jika Hun Na menangis begitu kencang membuat Taeyeon masuk kedalam dan mengambil alih Hun Na.
"Apa?"
Taeyeon menatap Anne yang sedang berkaca-kaca kemudian tatapan nya menuju Sana.
"Please."
Anne memejamkan mata nya membuat buliran air mata yang ia tahan keluar dan membasahi pipi tirus nya.
"Kenapa?
"Karena Aku hamil anak Willis."
Duar!!
Anne menjadi terdiam kemudian ia menatap Taeyeon yang sedang menggendong anak nya, ia mengelus kepala anaknya dengan lembut.
"Apa kau tak tahu? Jika Willis sudah memiliki seorang anak? Bukankah Kau dan Willis sudah tidak memiliki hubungan?"
"Anne-"
"Bukankah selama ini kau tertahan di geruji besi."
"Apa kau lupa? Aku terbebas 1 bulan yang lalu."
Ya, benar Sana bebas 1 bulan yang lalu kenapa Anne melupakan nya.
"Ku mohon tinggalkan Willis."
Anne memejamkan kedua matanya sembari mengatur agar air matanya tidak menetes.
"YOU CRAZY, SANA? Look! Willis dan Anne sudah memiliki Hun Na, anak Mereka, Buah hati mereka."
"I Know, But apa kau juga gila? Membuat Willis melepaskan tanggung jawabnya?"
Terjadilah perdebatan diantara Taeyeon dan Sana, membuat Anne merasakan pusing di kepalanya. Anna berusaha melerai mereka namun usaha nya sia-sia saat mereka terus saja berdebat tiada Habis.
Anne memegangi kepala yang merasakan denyutan hebat, ia mencoba mengeluarkan suara untuk memanggil Tiffany namun semua terlambat saat kesadaran nya memudar.
"Anne!"
Itulah teriakan sebelum kesadaran nya benar-benar memudar dan jatuh Pingsan.
~Light Up The Sky~
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Up The Sky [Complete]
Fiksi Penggemar> Author < Hehe, ini Cerita yang cukup sederhana dan hanya memiliki sedikit chapter. Cerita ini, Aku ambil dari lagu Girl's Generation "Light Up The Sky". Mungkin ada sedikit berubah dalam nya, dan beberapa kegajean dan keanehan. Maafkan Jika tidak...