Fourteen

336 51 5
                                    

"Pegang Tanganku Sekali Lagi,Semuanya akan Baik-baik saja."

~Light Up The Sky~


Anne dibawa ke ruangan reklamasi jenazah, Anne sedang dipersiapkan oleh para suster untuk di reklamasi.

Namun, semua menjadi kacau saat salah satu suster melihat jari Anne yang bergerak. Awalnya Suster itu mengira itu hanya keram biasa, tapi tidak karna selanjutnya ia merasakan suara hembusan napas yang sangat kencang.

"Hei, apa kau yang berhembus napas?" tanyanya sambil menunjuk Suster lainnya.

"Hei, kami memang bernapas, sialan!"

"Aku Tahu. Tapi Hembusan napas ini bukan dari kalian, namun dari nona Anne." ucap nya.

Suster itu mendekatkan telinganya ke bibir Anne, Suster itu terkejut hingga ia terjatuh ke lantai. Hal itu membuat Suster lain kebingungan.

"Mina, ada apa?" tanya Suster sambil menghampiri Suster bernama mina.

"Dahyun, a-aku mendengar Jenazah nona Anne bernapas." ucapnya.

"Jangan mengada, Min. Mana ada jenazah hidup lagi?" ucap Dahyun.

"Aku serius, jika tidak percaya kau periksa saja." ucap Mina.

Dahyun memeriksa untuk memastikan ucapan Mina, dan Dahyun terkejut juga seperti Mina.

"Sejeong, Mina, Yuqi sebaiknya kita harus memberitahu dokter Umji, bahwa Nona Anne masih hidup." ucap Dahyun.

Mereka pun segera membawa Anne keluar dari ruangan reklamasi menuju ruangan ICU.

-

Sejeong memasuki ruangan Umji yang merupakan dokter.

"Permisi, Dok saya ingin memberitahukan bahwa Nona Anne masih hidup." ucap Sejeong membuat Umji terkejut kemudian ia berlari untuk memeriksa nya.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Willis, Baekhyun, Luhan, Taeyeon dan Tiffany sedang menunggu Jenazah Anne keluar dari ruangan Reklamasi. Namun, Dokter menghampiri mereka membuat mereka harus menghembuskan napas.

"Apa sudah siap, Dok?" tanya Taeyeon.

"Mungkin ini mukjizat dari Tuhan, Sehingga Nona Anne kembali hidup dan kami akan segera mengurusnya." ucap dokter. Ucapan Dokter cantik tersebut membuat semua terkejut namun bahagia.

"Kau Yakin?" tanya Willis.

"Ya, Sekarang saya ingin meminta salah satu dari kalian untuk mengisi formulir rawat inap untuk Nona Anne." ucap Dokter.

"Saya saja, Dok." ucap Willis.

"Baiklah. Saya akan memindahkan Nona Anne ke ruang inap. Saya permisi." Pamit dokter.

Taeyeon dan Tiffany tersenyum.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

“Bagaimana?”

“Nona Anne mengalami Koma, tapi Tuan dan Nyonya Tenang saja, Koma tidak lama hanya beberapan hari.”

“Baiklah, dok. Terima kasih.”

“Sama-sama, Jika begitu saya permisi.”

Dokter meninggalkan ruang inap Anne, dan menyisakan Willis, Taeyeon, Baekhyun, Luhan dan Juga Tiffany.

"Anne, terima kasih kau sudah bertahan untuk diriku." ucap Willis sambil menggenggam tangan Anne.

Willis mengecup telapak tangan Anne, kemudian mengelusnya.

"Aku yakin kau pasti ingin kita seperti dulu lagi."

"Willis, aku dan Baekhyun harus menembus obat Anne." ucap Taeyeon membuat Willis mengangguk.

Taeyeon dan Baekhyun pun pergi meninggalkan Tiffany dan Luhan.

"Lu, sebaiknya kita pergi." ucap Tiffany.

"Baiklah. Will, aku dan tiffany pergi dulu." ucap Luhan. Willis hanya tersenyum dan mengangguk.

Kini, tinggal Willis dan Anne yang terbaring di ranjang. Willis masih menggenggam tangan Anne.

Willis mengelus surai hitam Milik Anne, tidak lupa Willis mencium kening Anne.

"Mari kita mulai dari awal. Dan jangn lepaskan genggaman tangan ku, IM Roxxanne."

~Light Up The Sky~

Light Up The Sky [Complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang