"Aku jelas akan melakukan nya,Sampai Akhir."
~Light Up The Sky~
Anne dan Daniel sedang berada di dalam mobil Willis. Anne duduk di depan bersama Willis sedangkan Daniel di belakang.
Hening.
Tidak ada yang berbicara sedikitpun, semua sibuk dengan pikiran masing-masing. Tapi, tidak berselang lama saat sebuah deringan ponsel terdengar dari ponsel Willis.
Willis menatap ponselnya dan melihat si penelpon. Namun bukan di angkat, Willis malah mematikannya.
"Kenapa kau matikan?" tanya Anne.
"Biarkan saja." ucap Willis. Anne hanya mengangguk kemudian ia menatap ke luar jendela.
Drtt drt drtt
Ponsel Wilis kembali berdering, Anne mengambil ponsel Willis sebelum sang empu mengambilnya.
Anne menghembuskan napas saat melihat si penelpon. Anne memberikan ponselnya kepada Willis.
"Angkatlah dan hentikan mobil nya di depan sana." ucap Yoona sambil menunjuk. Willis menatap Anne, kemudian ia mengikuti perkataan Anne.
Willis memberhentikan mobilnya tepat di depan toko Bunga yang sudah tutup.
"Igo. Angkatlah, ku rasa penting." ucap Anne. Willis mengambil ponselnya kemudian menatap si penelpon.
"Jika kau menyuruhku menghentikan mobil dan mengangkat panggilan dari Sana, maka aku tidak lakukan itu." ucap Willis.
"Will!! Angkatlah, itu dari tunangan mu!" ucap Anne.
"Tunangan lagi." hembus Willis.
Daniel yang melihat pertengkaran mereka, ia segera keluar mobil membuat Anne dan Willis bingung.
"Mau kemana kau?" tanya Anne.
"Kalian selesaikan ini semua, oke?" ucpa Daniel kemudian pergi meninggalkan Anne dan Willis berdua.
Drtt drtt drtt
Ponsel Anne berdering menandakan Pesan masuk, Anne segera mengeluarkan ponselnya dari dalam tas kemudian ia melihat si pengirim.
Unknown
Anne aku tahu kau
Bersama Willis saat
Ini. Aku mohon suruh
Dia mengangkat panggilan
Dariku.Anne menghembuskan napasnya, ia tahu siapa yang mengirim pesan ini kepadanya.
"Will, angkatlah panggilan dari sana. Mungkin ia ingin berbicara dengan mu." ucap Anne.
"Tapi.."
"Angkat." ucap Anne penuh tekanan, Willis pun mengikuti nya. Ia mengangkat Panggilan Sana.
"Ada apa kau menelpon ku, sialan!"
"..."
Disaat Willis sedang sibuk dengan telponnya, Anne diam-diam membukan pintu mobil. Dia mengambil ancang-ancang sebelum keluar.
Anne sedikit melirik ke arah Willis yang masih sibuk dengan telponnya. Dengan sekali hentakan Anne membukanya kemudian menutupnya kembali.
Anne berlari sangat kencang, ingatkan Anne bahwa ia sedang memakai Heels. Willis yang mendengar suara pintu terbuka segera menoleh dan ia terkejut ketika Anne tidak ada.
Willis menatap ke arah depan.
"Sial!!" umpat Willis kemudian ia mematikan sambungan telpon nya. Willis menyalakan mesin mobil lalu mencari Anne.
"Sial, aku tidak akan biarkan kau meluncurkan asikmu kepada Gadisku, Sana!" ucap Willis.
Willis terus mencari Anne, mungkin kali ini Willis bersumpah tidak akan melepaskan Anne dan tidak akan membiarkan Sana meluncurkan aksinya kepada Anne.
Bagaimana pun caranya, Willis akan menjadi penghalang untuk rencana Sana ke Anne.
~Light Up The Sky~
Lanjut gk nihh???Atau stop aja smpe disini??
KAMU SEDANG MEMBACA
Light Up The Sky [Complete]
Fiksi Penggemar> Author < Hehe, ini Cerita yang cukup sederhana dan hanya memiliki sedikit chapter. Cerita ini, Aku ambil dari lagu Girl's Generation "Light Up The Sky". Mungkin ada sedikit berubah dalam nya, dan beberapa kegajean dan keanehan. Maafkan Jika tidak...