Kriiinngg...
"Hah, akhirnya! Berasa banget yah nulis mulu dari tadi," kata Leticya sambil meregangkan tubuh dan meluruskan tangan, menghalangi Laras untuk meneruskan kembali kegiatan yang sedang serius sekali dikerjakannya. Menulis dengan kecepatan super.
"Aduuhh, LECY! Gue belum selesai nih! Lo mah enak, cepet banget kalo urusan ngarang jawaban, nah gue? Mana banyak banget lagi, nih. Tangan lo donk, AWAS!"
"Wiii! seyeemm, Laras galak," ujarnya pura-pura begidik ngeri.
Lagi-lagi ada yang memperhatikan tanpa keduanya sadari di bangku belakang.
"Lecy, mau makan nggak?" Leila menghampiri Lecy dari tempat duduknya.
"Noh, sono gih makan ama Lee sono, daripada lo gangguin Gue!"
"Hahaha, iya-iya gue pergi. Lo nitip apa nggak?" tanya gadis itu sambil menowel lengan Laras yang letoy.
"Ih, nyentuh-nyentuh lemak gue. Awas lo ya!" seru Laras sambil melempar penghapus ke wajah Lecy.
"Weits, nggak kena. Pelempar lembing kok loyo," ujar gadis itu sambil menangkis lemparan penghapus Laras
"Males ah, beliin gue roti lemon aja. Istirahat kedua gue baru makan di kantin," ujar Laras sambil meneruskan tulisannya.
"Oce, deh," kata Lecy sambil menggandeng tangan Leila keluar kelas dengan cepat.
Laras hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat hal itu. Kelebihan energi kayaknya tuh, anak, batin Laras. Kemudian, bertekun lagi dengan tugasnya yang belum selesai.
*****
"Hei, Lecy!"
"Hai, Ven!" ujar Lecy tersenyum lebar sambil menghambur ke arah Veni.
"Udah selesai Bahasa lo, Cy?" tanya Keira.
"Uda donk, Kei,"
"Mantap! Emang paling jago deh lo, Cy," sanggahnya lagi.
Keempatnya berada di kelas yang berbeda tapi mereka bersahabat dekat sejak kelas 7. Bersama dengan Leila dan si tembem Laras. Mereka berlima termasuk dalam salah satu geng yang berpengaruh di sekolah mereka.
Keira sangat peduli pada penampilannya, bahkan, datang ke sekolah pun memakai make up.
Veni, anak pendiam yang jago banget lompat tinggi. Disegani karena keahliannya saat memimpin klub aatletik di sekolah mereka sehingga menjadi tim yang solid.
Lecy tentu saja dengan keahliannya berlari estafet juga jarak pendek.
Sedangkan Laras termasuk anggota yang dapat diandalkan dalam lempar lembing.
Leila, manajer klub yang sangat kooperatif. Sering kali membantu melatih anak-anak di klub dengan beberapa latihan khusus menjelang pertandingan.
Para junior memandang kelimanya dengan kekaguman 'Tingkat Dewa' saat mereka berjalan bersama.
"Lho, mana si Ndut? Kok nggak ada?" tanya seorang junior cowok yang menghampiri meja mereka.
"Eh, lo berani bilang senior lo gendut? Gue laporin lo ama Laras tar!" ujar Lecy sambil melotot ke arah cowok itu.
"Weee! Siapa takut! Kak Lecy juga bakalan menggendut kalo makan segitu banyak," ujar Kenichi saat berlari menjauhi mereka sambil tertawa gembira sebelum akhirnya hampir menabrak petugas kantin saat mengantar pesanan.
"Haha! Sukurin Lo, Ken! Tuh adik lo, Kei, beda banget sih ama lo!" ujar Lecy terbahak melihat kelakuan juniornya itu.
"Nggak ngurus, sebel Gue. Biarin aja dia mau jungkir balik kek, guling-gulingan kek! Kerjaannya emang gitu. Di rumah juga nyebelin," kata Keira sambil memoleskan pelembab pada bibirnya.
YOU ARE READING
LOVELY LECY
Novela JuvenilAku tak memerlukan keluarga yang sempurna. Tak memerlukan kehidupan yang sempurna. Aku hanya perlu bahagia dengan beberapa teman yang mencintaiku apa adanya. Lecy mulai merasa nyaman dengan diri dan lingkungannya yang tidak sempurna saat ini. Bersam...