but there is no us, if you're with her...
Tanpa permisi, kau mulai mengetuk pintu hati.
Memaksa masuk, walau tak kuberi.
Sampai akhirnya, aku yang kau tinggalkan sendiri.
Menyayangimu, bukanlah hal yang mudah. Namun meninggalkan jejak bayanganmu akan lebih susah.
Tanpaku sadari, kenyamanan bersamamu telah menyelimutiku.
Memaksaku tenggelam dalam bayangmu, sampai akhirnya namamu terdiam dalam ruang hatiku.
Entah sudah berapa lama, yang aku tahu pasti adalah keyakinan bersamamu.
Tapi kemudian gerak bayangannya kembali menjemputmu,
Memintamu masuk lagi kedalam hidupnya, dan meninggalkan aku dengan bekas luka.
Air matapun tak cukup mau menggambarkan duka yang sedang kuterima.
Kamu hilang, kini karena kekembalian dirinya.
Kau tahu bagaimana rasanya?
Seperti dibawa terbang kelangit ke tujuh,
lalu kamu hempaskan aku sebelum aku belum sempat meraih surga.
Saat itu aku kembali ke Bumi, dan mencoba untuk mencari obat hati.
Tapi, disisi lain mereka kembali teriak diwajahku, "apa yang selama ini kau harapkan darinya? Penantian lama yang berbuah patah hati?"
Dan saat itu, aku hanya bisa diam sambil melihat mereka dengan tatapan miris.
Aku menyayangimu, tapi kau takpernah tahu akan hal itu.
Aku ingin memilikimu, tapi kau selalu meyakinkan dirimu tentang dirinya,
Lalu aku kamu anggap apa?
Seperti kesat mata aku tidak pernah ada dalam bayanganmu.
Aku berusaha merelakanmu, tapi hati ku masih belum mau.
Aku masih memikirkan bayangan 'kita' bersama,
namun kenyataannya kamu malah memilih dia.
Dari situ, aku mengambil keputusan.
Aku pergi, mencari pengobat hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
A NOTE
Poesíathis is probably your deepest thoughts around 2-3am. ini merupakan kumpulan dari cerita-cerita singkat, yang masing-masing terinspirasi dari berbagai keadaan, dan tentunya berbagai manusia didalamnya. terima kasih pada mereka yang telah mengajarkan...
