butuh berapa lama?

13 1 0
                                    

butuh berapa lama untuk mengobati luka?
butuh berapa lama untuk menghilangkan rasa?
butuh berapa lama untuk memudarkan kenangan yang ada?

kemarin, hujan.
aku, tidak butuh hujan untuk mengingatkan bahwa aku kehilangan.
kemarin, hujan.
aku, tidak butuh hujan untuk mengingat rasa hangat pelukan yang akan menghilang perlahan,
kemarin, hujan.
aku, tidak butuh hujan untuk mengingat bahwa pelangi kini tidak lagi menyediakan kamu diujung sana, yang biasanya menunggu dengan senyuman.
kemarin, hujan.
aku, tidak butuh hujan untuk mengingatkan payungmu tidak akan menyedia tempat untuk ku lagi.
atau mungkin, sudah diisi oleh orang lain?

pergi saja lagi, yang jauh.
tambahkan saja lagi kecepatan langkahmu,
buat garis pembatas dunia kita, seperti keinginanmu.
coba, katakan, diantara kita, aku, kamu, atau waktu yang harus disalahkan?

butuh berapa lama untuk bangun dari mimpi kita?
butuh berapa lama untuk menyadari sekarang, bukan aku melainkan dia?
butuh berapa lama untuk pergi meninggalkan asa, berserta duka yang terus menyiksa?

lari saja lagi, hindari kenyataan.
sama seperti kamu, aku ingin kabur.
aku ingin kabur sejak menyadari semuanya telah melebur.
apa hanya aku yang hancur?
kemana waktu berjalan, secepat itu kah 'selalu' dan 'selamanya' sirna dari permukaan?
demi rasa yang pernah terlontarkan, secepat itu kah harus terhapuskan?

bagaimana mencintai yang harusnya indah,
berakhir dengan luka yang parah?

"biasa memang begitu. kesenangan harus diimbangkan dengan kesedihan," kata mereka.

tahu, apa yang baru saja terlintas dari otak ku?
teori baru yang aku temukan,
setelah bereksperimen dengan rasa, dan sakit?
setelah akhirnya berobservasi dengan kehidupan?
karena, mungkin tiada yang bersifat tetap, atau selamanya.
selamanya, mungkin, hanya untuk mereka yang sesaat di butakan.
mungkin 'selamanya' hanya bersifat kiasan,
'selamanya' tidak mungkin mengakhiri kita sekarang, bukan?
mungkin, kita yang dulu, mungkin bisa dijadikan pelajaran.

halo, kamu, yang sudah pergi bersama asa yang terhenti.
boleh aku bertanya, lagi?

butuh berapa lama untuk membulatkan tekatmu, memutuskan bahwa kapal kita tidak berlabu ditempat yang satu?
butuh berapa lama untuk menggantikan tempatku?

tapi dari sekian pertanyaan yang mungkin belum biaa kamu jawab satu persatu,
satu masih tak biaa ku mengerti, dan akan ku tanya pada di akhir ini.

butuh berapa lama untuk melupakan aku?

A NOTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang