Kalon - Meanie

Eyes Shut - 1

From: Unknown

Biru atau merah muda?

To : Unknown

Siapa ini?

From: Unknown

Mingyu !!!

Apa kamu mengharapkan orang lain?

To : Mingyu

Siapa yang memberimu nomorku?

From : Mingyu

Kamu sendiri :)

To : Mingyu

Aku tidak ingat itu

From : Mingyu

Baik, aku sendiri yang melakukannya! Sekarang katakan padaku biru atau merah muda.

Ini keadaan darurat, jadi cepat katakan

To : Mingyu

Biru

From : Mingyu

Bagus !!

Wonwoo mendengus, meletakkan ponselnya ketika Jisoo sudah memanggilnya. Keesokan harinya Wonwoo beruntung tidak mendapat shift pagi di tempat kerja; karena dia akan terlihat seperti zombie.

Dia mengambil nampannya dan berjalan kembali ke tempatnya yang terdapat berbagai macam mesin dan variasi biji kopi dan teh.

Oh dan susu. Sebelum Wonwoo bekerja di sini, dia hanya tahu susu biasa. Susu dari sapi. Tetapi setelah dia mendapatkan pekerjaan ini, dan banyak orang memutuskan untuk mengubah gaya hidup mereka dan menjadi vegetarian, dan secara otomatis Wonwoo menjadi ahli susu.

Mereka memiliki susu kedelai, susu almond, susu hazelnut, susu gandum, santan, susu beras, susu quinoa (Wonwoo masih tidak bisa mengucapkan dengan benar) dan masih ada pelanggan yang akan meminta jenis susu lain.

Dia masih ingat ekspresi wajah Jisoo minggu lalu:

"Tapi apakah kamu benar-benar tidak memiliki tujuh susu nondairy di dalam sana?"

Jisoo hanya memberi wanita itu tatapan kosong selama sekitar tiga detik sebelum dia berhasil menjawab dengan senyum palsu dan gelengan kepalanya.

"Saya minta maaf Nyonya; Saya benar-benar tidak memilikinya."

Wonwoo benar-benar yakin rekan kerjanya itu pasti merasa kesal ketika pelanggan itu mengatakan dia tidak bisa minum susu lain selain itu.

Tapi ya, walaupun mereka disibukkan oleh semua tren diet baru yang terus muncul dan mengacaukan bisnis mereka, pekerjaan itu cukup sempurna baginya; dia tidak harus berbicara dengan siapa pun dan tidak harus membuat keputusan penting.

Sejak saat itu, ponselnya terus berdering ke mana pun dia pergi. Dia tahu itu Mingyu tanpa harus memeriksanya. Sejak Wonwoo (sepertinya telah) memberinya nomor teleponnya di klub tiga hari yang lalu, dia sudah memulai percakapan acak dengan bocah itu. Sebagian besar Wonwoo tidak tahu apa yang sedang dilakukannya dengan Mingyu, tetapi pada satu titik dia memutuskan untuk menanggapinya tanpa menanyakan banyak hal.