Kaiverd, melangkah dengan tegap dan pasti seraya memandangi jepit beruang putih milik gadis yang ia tau bernama Alsava. Nama yang manis.
Kai tersenyum-senyum sendiri saat ini. Banyak para penumpang kapal yang melihatnya. Seragam lusuh milik Kai tidak berpengaruh apapun terhadap pesona dirinya.
Apalagi ditambah dengan senyuman gratis yang Kai suguhkan untuk pengunjung. Malah menbuat wajah tampannya semakin tampan saja saat ini.
"Ping! Nanti kalau ada gadis yang nyari gue. Namanya Alsava, suruh langsung ke ruangan gue!" Perintah Kai saat melihat Fino yang sibuk mengatur beberapa barang-barang kapal yang berantakan akibat peristiwa beberapa waktu lalu.
Fino mengerutkan keningnya, tak biasanya Kai menerima kedatangan tamu saat berlayar, cewek lagi. Biasanya Kai selalu menolak barisan gebetannya yang bertamu saat Kai berlayar. Tapi, ini berbeda. Dan, siapa itu Alsava? Nama yang asing dan berbeda.. karena nama para gebetan Kai itu keren-keren.
Seperti Neiza, Lolita, Seravina, Elisa, Keyra. Ck! Lama-lama Fino menghapal nama para gebetan Kai yang Kai sendiri tak ingin mengingat nama para wanita menyebalkan itu.
"Siapa itu Alsava? Gebetan baru lo?" Tanya Fino saat Ia melihat Kai yang sedang memperhatikan jepitan beruang putih milik perempuan.
Kai menyeringai, "Cukup lo bilang kalau ada cewek yang nyari gue, namanya Alsava suruh langsung keruangan gue tanpa basa-basi! Awas aja lo godain dia!"
"Buset! Lo ngeri juga kalau posesif sama cewek! Gue kan cuma nanyain siapa tuh Alsava-Alsava itu!" Gerutu Fino.
"Lo pikir gue nggak tau kalau lo selalu godain mantan-mantan gue setelah putus sama gue! Awas aja lo kalau menghambat Alsava buat keruangan gue!" Kai mendengus dan mengancam Fino.
Fino terkekeh, "Bisa aja lo. Habisnya seksi-seksi sih mantan-mantan lo. Kalau Alsava ini juga sama, gue juga bakal godain kalau lo tolak dia!" Katanya sambil tertawa geli.
Kai melotot pada Fino. "Dia bukan cewek seperti itu!" Ralat Kai saat melihat gaya penampilan Al yang manis dan sopan dengan dress menutupi lututnya yang berwarna pink pucat. Dan Kai yakin, kalau Al bukan cewek sembarangan.
"Oke-oke, gue nggak bakal ganggu cewek lo. Biasa aja kali tu mata! Udah biru! Tambah ngeri aja lo kalau melotot!" Fino mengangkat kedua tangannya menyerah karena Kai melihatnya dengan mata birunya yang melotot.
Kai tersenyum miring, kemudian menuju ruangannya. Menunggu sang malaikat bernama Alsava yang akan ia beri sebuah kejutan.
Kai berfikir, mana mungkin penumpang biasa seperti Alsava akan dengan mudah tau ruangannya kalau bukan karena Fino? Aha.. ia akan sok menjadi pahlawan untuk melindungi gadis itu nanti. Memikirkan itu saja, Kai tersenyum-senyum lagi.
***
Al melangkah dengan bersunggut-sunggut. Ia merasa kesal dengan siapa itu namanya Kaiverd! Huh!
Kalau bukan karena jepit itu pemberian orang tuanya sebelum mereka meninggal, Al tak akan sudi mengambilnya kembali dari tangan pria gila bernama Kaiverd yang beruntungnya tampan itu!
Wait?! Al menyebut Kai tampan?!
Segera saja Al menuju ruang operasional kapal. Mencari orang yang bernama Kaiverd setelah bertanya kesana kemari ke awak kapal. Beruntung, om Nevan memberikan posisi padanya sebagai tamu istimewa kapal ini. Kalau tidak, kemungkinan ia tak akan mendapat keistimewaan menemui kapten secara langsung di ruang pengendalian kapal.
Al yang semula berjalan mantap menjadi ragu saat beberapa orang berseragam yang berbeda dengan Kaiverd menatap aneh pada dirinya yang menuju ruang Kai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird Captain! ✅ [COMPLETE]
General Fiction--- "Gue bakal buat lo yakin-seyakin-yakinnya kalau lo pantas jatuh sama cowok kayak gue. Gue bakal buktikan. Sekali lo jatuh sama gue, gue nggak bakal lepasin lo, karena saat lo jatuh hanya gue yang bisa dapetin lo." Al tersenyum. "You will be tryi...