Part 7. Gelisah.

16.3K 1.1K 3
                                    

Yuk follow IGku, Ody_leanore

Happy reading 💙

🐳🐳🐳

Dari kemarin Kai gusar, ia ingin tau keadaan Alsava sekarang. Sejujurnya Kai tidak berkonsentrasi dari kemarin. Tapi beruntung dia masih bisa mengendalikan dirinya seperti biasa.

Kai menoleh kesana kemari melihat beberapa penumpang. Lebih khusus ia ingin melihat dan mencari Alsava yang keluar dari kapal.

"Alsava.." Gumam Kai saat melihat betapa ramainya penumpang yang berhamburan keluar.

Kai menipiskan bibirnya dan berlari keluar dengan tergesa saat ia melihat gadis mungil yang perawakannya hampir mirip dengan Al.

"Kai!!!" Sebelum Kai mencegat gadis yang ia kira mirip dengan Al, seorang perempuan dengan lipstik merah menyala berlari genit menghampiri Kai.

Kai berdecak pelan, dan berusaha menghindari perempuan yang memanggilnya.

"Kai! Kamu ngapain hindarin aku!!" Teriak perempuan itu. Membuat Kai mendengus dan orang yang Kai kejar dan ia kira Al sudah hilang. Dan sekelibatan ia melihat muka Al berada di mobil hitam, yang Kai yakini itu adalah mobil perusahaan papanya.

"Shit!! Gara-gara Lolita! Alsava jadi lari!!" Umpat Kai saat menyadari bahwa Al yang hampir dekat dengannya tadi langsung berjalan cepat untuk menghindarinya.

"Kai! Gimana kabar kamu! Aku udah berusaha temuin kamu di kapal tadi.." Rajuk Lolita saat melihat Kai yang mengusap wajahnya frustasi.

"Kai...." Rengek perempuan itu dengan manja saat melihat tak ada respon dari Kai.

Kai mendengus dan berjalan menuju mobil jemputan miliknya, ia tak memperdulikan Lolita yang merengek-rengek padanya. Baginya Al sangat penting untuknya saat ini.

Dan rencana sekarang adalah, Tak ada cara lain bagi Kai untuk langsung menemui Al di perusahaan papanya.

"Minggir Lol! Gue mau pergi!" Usir Kai dengan sadis, biasanya ia tak akan memperlakukan perempuan seperti ini jika perempuan itu berlaku kesal padanya. Tapi, ia tak bisa jika Lolita terus menempelinya dan merengek-rengek padanya.

"Kai! Kamu kok jadi kasar sih! Siapa lagi pacar kamu! Aku bakal bikin dia putusin kamu! Kamu itu pacar aku!!" Lolita mencak-mencak tak terima dengan kelakuan Kai padanya.

"Pergi! Jangan tempelin gue!" Kai langsung masuk kedalam mobil jemputannya dan tak menghiraukan Lolita yang mencak-mencak setelah Kai menutup pintu mobil.

"Apa lagi Kai? Kamu mau minta apa lagi sama papa? Mobil jemputan juga sudah, fasilitas heli yang tadi nggak jadi kamu pakai juga sudah? Kamu mau apa lagi?"

Kai terkekeh saat ia mendengar nada pasrah papanya. Ia sekarang sedang menelfon papanya, dan itu membuat Kai senang saat Kai menjanjikan sesuatu untuk papanya jika papanya itu menuruti keinginannya.

"Papa, Kai ingin langsung ke kantor papa setelah ini."

"Ngapain ke kantor? Kamu mending pulang kerumah! Kakakmu Kei baru pulang dari Amsterdam! Nggak usah kamu aneh-aneh di kantor papa!"

Kai terkekeh lagi saat mendengar nada larangan papanya. Ia jadi teringat terakhir kali ia berkunjung ke sana. Kai membuat rusuh di kantor papanya. Ia menjadi laki-laki ganteng bak artis saat ia pertama kali berkunjung ke kantor.

Karena Kai tau kalau ia bahkan saat remaja paling malas ke kantor papanya. Dan baru beberapa bulan lalu Kai mengunjungi kantor papanya dan langsung mendapat respon berlebihan dari pegawai kantor papanya.

Weird Captain! ✅ [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang