Membagi kesedihan

229 13 0
                                    

Ratu Nandini : yang di katakanmu itu memang benar nak , aku memang bukan ibu yang baik , aku tidak menepati janji yang kita buat .......
Tapi jika kau memang ingin mendengar alasan kesedihan ibumu baiklah .....  ibu tidak dapat membohongimu lagi .
Ratu Nandini : ( menceritakan secara lengkap tentang kesedihannya , dilemanya tentang kedua putranya yang membuatnya tidak dapat memilih salah satu dari keduanya ) .

......... selesai bercerita .........
Pangeran Bindusara : aku memang beruntung  memiliki ibu sepertimu ....  tapi , kau tidak perlu meneteskan air matamu ibu .... air matamu itu sangat berarti dan berharga bagiku
Mengapa bu ..... Mengapa kau harus bersedih mengenai kebahagiaanku , letak kebahagiaanku ini terletak padamu , jika kau sedih maka aku juga akan sedih .
Ratu Nandini : ( menangis ) ......
Pangeran Bindusara : ( memeluk ibunya ) menangislah ibu  .... karena ini akan menjadi kali terakhir aku melihatmu menangis , setelah ini aku tidak akan pernah melihat air matamu tumpah walau hanya setitik . Dan jika ada orang yang membuatmu menangis aku akan membuat hidup orang itu seperti di neraka , ini adalah janjiku ,ini adalah janji dari Bindusara putra Nandini. aku tidak akan melanggar janjiku ini ibu. Sekalipun Mahadewa yang memberi perintah .
Ratu Nandini : kau tidak perlu berjanji atas ibumu , karena seorang ibu sangat yakin anaknya tidak akan mengecewakannya.
Pangeran Bindusara : (memegang tangan ratu nandini dan menciumnya) ibu...hari ini aku ingin tidur dengan ibu .ibu tidak ada janji bersama ayahkan?
Ratu Nandini : ibu tidak ada janji ,lagipula janji apa .jika kau ingin tidur dengan ibu maka tidurlah, ibu juga harus membagi waktu bersama anak ibu juga kan ,bukan cuman ayahnya saja.
Pangeran Bindusara : ia ibu ,tapi ayahkan juga butuh ibu.kalau ayah ingin eh..maaf berduaan  dengan ibu bagaimana?
Ratu nandini : (ketawa  sambil menggelengkan kepalanya) kau ini ada -ada saja ,
Pangeran Bindusara : aku tidak ada -ada saja waktu itu aku masuk ke kamar ayah yang sedang tidak dikunci . aku melihat ayah dan  ibu sedang...melakukan......itu .
Ratu Nandini : sudah -sudah jangan bicara lagi . ibu sudah sangat lelah .kemarilah dan ibu akan membuatmu tidur di pangkuan ibu.
Pangeran Bindusara : "mengiyakan"...

 queen almytraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang