Bak disambar petir di siang bolong , pangeran Bhadraketu dan putri Almytra saat mendengar penuturan pendeta . Bahkan putri Almytra tak sanggup menahan rasa sakit di dadanya , ia tak sanggup lagi membendung air mata nya ...
Cairan bening itupun luruh dari pupil matanya . Begitu juga dengan pangeran Bhadraketu dari tatapannya saja bisa di simpulkan jika saat ini hati dan perasaannya begitu hancur remuk , harapannya kandas sudah , seolah - olah tak ada lagi tujuan hidupnya .Ratu Nandini dan Ratu Almira pun tak sanggup untuk bersuara .
Ratu Nandini saat ini berusaha untuk fokus kepada Ratu Durdhara .Selang beberapa menit Ratu Durdhara mengigau ..
Bhadra .... Bhadraketu .... Anakku ... Bhadra .... Bhadra .... Anakku ... tolong ibu nak .... Bhadra .... tolong .... tolong .... tolong ...
Durdhara ! Durdhara ! Bhadra .... kemarilah ! Panggil Nandini .
Ibu .... ibu .... tenanglah ... aku di sini .. ujar pangeran Bhadraketu sembari menggenggam erat tangan Ratu Durdhara .
Ibu .... sadarlah ... kumohon ! Tolong bangunlah ... sadarlah !
Perlahan namun pasti , Ratu Durdhara mulai membuka matanya .
Ia berusaha mengumpulkan kesadarannya .Ratu Nandini bergegas mengambil air putih hangat untuk Ratu Durdhara .
Setelah minum , keadaan Ratu Durdhara mulai tenang .
Nandini ... Mimpi itu nyata , mimpi itu datang dari mahadewa .. itu datang dari nya .
Bhadra putraku ! Maafkan ibu nak ... tolong maafkan ibu ...
Kau harus menerima kenyataan ini nak ...Tapi mengapa ibu ? Mengapa harus seperti ini ? Mengapa harus perasaanku yang di korbankan ?
Dengar nak .. mimpi ini datang dari mahadewa . Ujar Ratu Nandini ...
Kau harus patuh kepadanya , harus menjalankan perintahnya ...
Ibu yakin , ini semua pasti ada hikmahnya , Mahadewa punya sesuatu yang lebih indah untukmu .Indah ? Hahahahahah .... Tawa pangeran Bhadraketu renyah , yang lebih terkesan tertawa kesakitan .
Tapi apa salahku kepadanya , sehingga ia harus memisahkanku dengan orang yang begitu aku cintai ? Ayo katakan padaku .... apa salahku pada mahadewa .
Dengar nak ... ucap Durdhara dengan suara parau .
Kau tahu dengan betul jika ibu begitu menyayangimu dan menginginkan kebahagiaanmu ..
Tapi ini tentang kewajiban dan keyakinan kita kepada mahadewa ...
Ini bentuk ujian darinya nak ... kau harus bisa menerima apapun yang sudah menjadi garis tanganmu .Di sudut lain di kuil ini , putri Almytra menangis sendiri , menyalurkan semua rasa sakit dan kekecewaan nya lewat air mata nya .
Hujan turun dengan deras seolah meredam dan menelan tangisan gadis itu , ia turun seolah tak membiarkan Almytra jatuh sendiri .
Mytra ! Sapa seorang wanita paruh baya yang tak lain dan tak bukan adalah ibunya , Ratu Almira .
Sayang ! Ibu mengerti perasaanmu ...
Ibu bisa merasakan kesedihan yang kau rasakan nak ...
Kau jangan bersedih nak ! Ibu juga akan bersedih melihatmu seperti ini ...
Ayo kita masuk ke dalam nak !! Sedang turun hujan , nanti kau akan sakit .Aku tidak peduli ! Aku bahkan berharap agar dewa merenggut nyawaku .
Mytra ! Apa yang kau katakan ? Jangan bicara seperti itu ... apa kau tidak menyayangi ibu ?
Ibu mohon nak , ayo kita masuk ke tenda .. jangan disini .Kumohon tinggalkan aku sendiri ... ujar Almytra lirih .
Mytra .... Dengar nak ... ibu mengerti keadaan mu saat ini nak , tapi ketahuilah nakk .. cinta tak di ukur dari seberapa lama kau mengenalnya tapi di ukur dari seberapa besar kau mencintainya .
Kalian Saling mencintai , cinta kalian itu suci , murni , datang dari hati . Dan wujud cinta sejati tidak selalu berakhir di altar suci pernikahan ,
Mencintai bukan berarti harus memiliki , dan kau harus kuat menjalani semua ini , kau harus menerimanya .
Mungkin takdir kalian hanya di pertemukan namun tidak di satukan ...
Ini kehendak yang maha kuasa nak ..
Jadi jalani saja apa yang sudah di tetapkan untukmu , syukuri saja apa yang diberikan dan di takdirkan .
( memeluk Almytra ) ... Jika kau mencintainya maka kau harus mengikhlaskannya.Melepaskan seseorang yang di cintai itu memang mudah ibu.... , tapi melupakannya yang sulit . Ujar Almytra .
"Itulah hidup nak ...terkadang kemungkinan bisa menjadi ketidak mungkinan begitu juga sebaliknya.kita hanya bisa merencanakan tapi yang menentukan adalah yang maha kuasa.terkadang kita harus merelakan ,mengorbankan demi kebahagiaan orang lain.mungkin ini suratan takdirmu ...ibu paham kau masih hijau untuk memahami semua ini tapi dengan ujian yang diberikan ibu yakin akan mendewasakan kamu dalam bertindak .ibu percaya jika anak ibu bisa melewati ujian ini "ujar ratu almira .
Ibu , bolehkah aku meminta tolong padamu ?
Tentu nak !
Kumohon tolong tinggalkan aku sendiri .... biarkan aku sendiri ... aku butuh waktu Sendiri .... ku mohon .
Tapi nak ... 😯😯😯😯
Kumohon ibu ... tinggalkan aku sendiri ....
Baiklah ibu pergi...tapi ibu harap kau renungkan perkataan ibu tadi. renungkan dengan kepala dingin jangan dengan hawa nafsu .Maaf ceritanya nggak jelas,nggak seru.author minta maaf sekali.kata kata nya mungkin ada kutipan dikit dari dear nathan(kamu masih hijau untuk memahami ) tapi nggak semua dikutip itu murni pikiran author.author jg minta maaf klo kutip dikit kata kata salma .
Harapan saya tolong comment +saran +vote nya yah mungkin ada kekurangan di cerita ini.jgn lupa yah untuk harapan diatas ,maaf jg klo kebanyakan ngomong kesannya jg lebay sekali lagi maaf yah.
^^I hope you all are entertained by my story^^
Ok ...love you all😘😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/151138519-288-k524947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
queen almytra
Historical FictionRajkumari almytra malhotra putri dari dinasti malhotra. laksana bidadari di surga seakan sang pencipta ingin menunjukkan keagungannya lewat paras cantik sang putri . putri almytra memiliki wajah blasteran arab india , dimana wajah arabnya diturunka...