Orang orang sibuk dengan aktifitas nya masing masing , ada yang minum minum , bercanda , bercerita , menari , dan lain lain . Berbeda dengan putri Almytra ia lebih suka berdiri di balkon aula dan memandang ke langit , merenungi sesuatu yang menurutnya lebih bermanfaat daripada harus bersuka ria .
Putri Almytra : ( memandang ke langit ) .
Ratu Nandini : ( berdiri di samping putri Almytra ) . Putri Almytra ! ( Menyapa )
Putri Almytra : ( menoleh , dan buru buru memberi salam dan penghormatan ) Salam Ratu !
Ratu Nandini : salam !
Putri Almytra : ( tersenyum ) apa ada yang bisa saya bantu ratu ?
Ratu Nandini : .Tidak . Saya hanya heran , mengapa kamu berdiri di sini sendirian , mengapa tidak bergabung bersama putri - putri yang seumuran denganmu ? Apa ada masalah ?
putri Almytra : aku tidak memiliki masalah apapun , aku memang lebih suka menyendiri di sini .
Ratu Nandini : memangnya kenapa ?
Putri Almytra : dari dulu aku tidak terlalu suka pesta , jika ada pesta aku tetap menghadirinya , akan tetapi pasti saja aku lebih senang menyendiri dan menjauh dari hiruk pikuk perayaan .
Ratu Nandini : Aku ingin sekali bercakap cakap denganmu sekedar hanya berbicara , apa kau memiliki waktu ?
Putri Almytra : tentu saja ratu !
Ratu Nandini : di sini sangat berisik , aku tahu tempat di mana kita bisa berbincang bincang dengan nyaman .Ratu Nandini : Nah di tempat inilah aku dan Putraku menghabiskan waktu bersama . Ngomong - ngomong Apa pendapatmu tentang tempat ini ?
Putri Almytra : ( mengamati seisi ruangan ) Ruangan ini terlihat sangat damai dan nyaman , dulunya pasti ini kamar pangeran Bindusara waktu bayi .
Ratu Nandini : darimana kau tahu ?
Putri Almytra : arsitektur ruangan ini lebih terkesan untuk anak , mengedepankan didikan dan kasih sayang , lagipula tempat mana yang bukan merupakan tempat seorang ibu banyak menghabiskan banyak waktu bersama anaknya jika bukan kamar anaknya sendiri .
Ratu Nandini : pemikiran yang cerdas .
Putri Almytra : itu bukan apa apa ratu , anak kecil sekalipun pasti mampu menyimpulkan seperti itu .
Ratu Nandini : silahkan duduk .....
Putri Almytra : terima kasih Ratu .
Ratu Nandini : ( berbincang bincang dengan putri Almytra ) .
Putri Almytra:Ratu bolehkah aku bertanya?
Ratu Nandini:apa yang ingin kau tanyakan
Putri Almytra:maaf kalau aku lancang . Aku pernah mendengar kalau kau itu adalah alasan dibalik kemuliaan sang raja . Kau yang mengajarkannya tentang betapa pentingnya cinta dalam kehidupan , apa itu benar ?
Ratu Nandini:ia memang benar aku yang mengajarkan tentang apa itu cinta tapi aku tidak pernah sendirian menjadi alasan di balik kemuliaannya .yang menjadi alasan adalah gurunya acharya ,ibunya , &tentu nya istri istri nya . Acharya yang mengajarkannya, yang menanamkan nilai menjadi seorang raja padanya, yang menasehati, yang menuntun dan membimbingnya.ibunya (rajmata moora)yang selalu mendoakannya ,memberkatinya tanpa henti tidak ada batas bagi seorang ibu untuk selalu mendoakan kesuksesan anaknya,bahkan tidak perlu diminta doa dan berkatnya dari sang ibu. Karena ibu akan selalu mendoakan dan memberkati anaknya tanpa harus diminta.istrinya ,seorang istri pastinya juga akan mendoakan suaminya ,apa yang tidak akan diberikan istri pada suaminya .jadi ,aku hanya merasa mengajarkannya tentang cinta tapi yang menjadi alasan tentang kemuliaannya bukan saja aku ,tapi ada juga yang menjadi alasan dibalik kemuliaannya.
Putri Almytra: tidak ratu , seorang yang pintar masih bisa menyembuyikan kepintarannya tapi seorang yang bodoh masih diragukan untuk menyembunyikann kebodohannya.menurutku kaulah yang mengajarnya tentang cinta kau tidak pernah mengatasnamakan pikiran sebagai panutan hidupmu melainkan hati sebagai panutan kehidupanmu berbeda dengan acharya yang hal apapun selalu mengatasnamakan pikiran.kau bisa menyebutkan beribu alasan tapi kau tak akan bisa menyembunyikan pada dunia bahwa kaulah yang ada di balik kemuliaannya. kau lah yang mengajarinya.mutiara memang ada di dalam cangkangnya tapi tidak menutup kemungkinan untuk menghilangkan kilauan cahayanya .Sorry banget part kali ini pendek banget , soalnya imajinasinya lagi buntu banget , nggak tau deh mau kayak gimana .......
Maklum aja yaaa......

KAMU SEDANG MEMBACA
queen almytra
Historical FictionRajkumari almytra malhotra putri dari dinasti malhotra. laksana bidadari di surga seakan sang pencipta ingin menunjukkan keagungannya lewat paras cantik sang putri . putri almytra memiliki wajah blasteran arab india , dimana wajah arabnya diturunka...