.......... Di kamar putri phool kanwar .....
Ratu Mohini : pelayan , kalian harus mendandani putriku secantik mungkin , dandani dia sehingga tidak ada seorang pun yang ingin melepaskan pandangan mereka padanya.
👉 setelah di dandani 👈
Ratu Mohini : kau sangat cantik sayang ...... ibu sangat yakin saat bindusara melihatmu dia akan mempercepat pernikahan kalian dan kau akan menjadi ratu magadha , dan bersama - sama kita akan menguasai magadha dan merebutnya menjadi milik kita .
Putri phool kanwar : itu semua akan terjadi , putrimu ini memiliki daya pikat yang saangat baik , dan setelah bindusara jatuh di tangan kita , perlahan namun pasti MAGADHA akan menjadi milik kita .
Ratu Mohini : (tersenyum) sebaiknya kau cepat turun , untuk memikat seseorang jangan membuatnya menunggu terlalu lama .
Putri phool kanwar : (mengangguk) ............DI AULA ISTANA ...........
Raja Chandragupta menyambut para tamu jamuan makan malam besar besaran magadha dengan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya dan pidato singkatnya .
Setelah pidato nya acara jamuan makan malam pun berlangsung dengan baik dan lancar . Setelah acara jamuan , para tamu terhormat seperti : raja , ratu , pangeran , putri , dan bangsawan dari kerajaan lain dihibur dengan tari - tarian , hadiah hadiah istimewa , berbagai citarasa makanan ringan , minuman lezat , atau bercakap cakap dengan tamu - tamu dari kerajaan lain.Ratu Nandini : ( bercakap - cakap dengan ratu Almira)
Ratu Almira : jamuan kali ini benar benar lezat . perayàan kali ini di magadha sungguh meriah !
Ratu Nandini:terima kasih banyak ratu !
Ratu Almira : ( tersenyum) ....
Ratu Durdhara : Nandini ! ( tergesa - gesa ) ternyata kau di sini , aku mencarimu dari tadi .
Ratu Nandini : mencariku ? Untuk apa ?
Ratu Durdhara : Aku tadi berbincang bincang dengan bindusara dan bhadraketu tapi tiba - tiba ada prajurit yang datang dan membisikkan sesuatu kepada mereka dan tiba tiba mereka pergi meninggalkan ku sendiri , menurutku ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi .
Ratu Nandini : kau tidak perlu khawatir , mungkin mereka ada urusan mendadak aku yakin sebentar lagi mereka akan datang .. percayalah ( menyentuh pundak ratu durdhara )
Ratu Durdhara : mengangguk .Pangeran Bhadraketu : salam ibu ! ( menyentuh kaki ratu durdhara )
Ratu Durdhara ( memberkati putranya )
Pangeran bhadraketu : (kembali meminta berkat dari ratu nandini )
Ratu Nandini : bahagia selalu !
( menyentuh puncak kepala pangeran bhadraketu )
Pangeran Bindusara : ( menyentuh kaki ratu nandini )
Ratu Nandini : (memberkati putranya )
Pangeran Bindusara : ( kembali
Meminta berkat dari ratu Durdhara )
Ratu Durdhara : dewa memberkatimu nak ! ( menyentuh puncak kepala pangeran bindusara ) .
Ratu Nandini : Nah sudah ku katakan mereka akan cepat kembali
Ratu Durdhara : tersenyum ...
Ratu Nandini : oh ya .. kalian belum saling mengenal , ratu Amira perkenalkan ini Ratu Durdhara istri pertama raja chandragupta.
Ratu Almira : salam ratu Durdhara !
Ratu Durdhara : salam .
Ratu Nandini : durdhara , ini Ratu Almira dari kerajaan Malfiya .
Ratu Almira : tersenyum ..... apakah ini pangeran bindusara dan pangeran bhadraketu ?
Ratu Nandini : iya benar sekali .ini bhadra dan bindu .
Pangeran bhadraketu & pangeran bindusara : ( bersamaan ) salam ratu !
Ratu Almira : salam !
Ratu Durdhara:aku pernah mendengar bahwa kau memiliki tiga orang anak apa benar ? (Bertanya dengan ekspresi konyol )
Ratu almira: ya benar sekali , aku memiliki 3 orang anak , 1 orang laki laki dan 2 orang perempuan , anak pertamaku itu bisu , yang kedua buta , sedangkan yang ketiga itu tuli jadi harus berbicara keras keras . ( mengedipkan sebelah matanya yang langsung di tanggap ratu Nandini )
Ratu Durdhara : kasihan sekali , apa kau datang bersama mereka ?
Ratu Almira : aku hanya datang dengan anak ke tiga ku ....
Pangeran bhadraketu : ( bingung ) ..... bergumam dalam hati : bukannya ini ibunya putri Almytra .... mengapa dia berbohong tentang anak anaknya ? Padahal mereka sama sekali tidak bisu, buta, atau tuli .
Ratu Durdhara : apa aku boleh bertemu dengan anak ketigamu ?
Ratu Almira : tentu saja boleh . Tunggu sebentar ya ! Pelayan tolong katakan pada putri Almytra aku memanggilnya ke sini .
Pelayan : baik ratu.Putri Almytra : ( mendekati ibunya ) salam ibu ! Apa ibu memanggilku ?
Ratu Almira : iya nak . Nah , ini anak ketigaku .. putri Almytra .
Putri Almytra : salam !
Ratu Durdhara : SALAM ! ( BERTERIAK SANGAT KERAS )
Putri Almytra : ( heran ).....
Ratu Durdhara : sepertinya kau tidak mendengar ..... SALAM !!!! ( berteriak saaangat keras sehingga semua orang menoleh ke sumber suara ratu Durdhara , ada keheningan beberapa saat kemudian aktifitas orang orang pun kembali normal ).
Putri Almytra : ( menarik ibunya untuk menjauh dari ratu durdhara dan ratu Nandini ) ibu ! Ada apa dengannya ? Apa dia marah kepadaku ? Mengapa dia berbicara kepadaku seolah olah aku ini tuli ?
Ratu Almira : maafkan ibu ceritanya panjang , nanti ibu ceritakan tapi sekarang ibu harus memperbaiki kesalahan yang ibu buat !
Putri Almytra : kesalahan apa yang ibu perbuat ?
Ratu Almira : sudahlah . Ayo ikut ibu.Ratu Almira : Ratu Durdhara ! ( sapanya ) .
Ratu Durdhara : ( menoleh ) apa ada yang bisa saya bantu ratu ?
Ratu Almira : emmm , tidak tidak ada , tapi ada yang ingin saya katakan khusus untuk ratu Durdhara .
Ratu Durdhara : khusus untukku ?
Ratu Almira : ya khusus untukmu.
Ratu Durdhara : ( menaikkan satu alisnya ) kalau begitu kita duduk saja di sana , lebih nyaman dan pasti tidak ada siapapun yang dapat mendengar sesuatu yang ingin kau sampaikan yang K H U S U S S S S untukku..
Ratu Almira : oh tentu .
Ratu Durdhara : ayo silahkan duduk , tidak perlu malu malu .
Ratu Almira : terima kasih.
Ratu Durdhara : silahkan di minum minumannya , biar lebih segar ....
Ratu Almira : ( baru saja minum , bahkan minumannya belum ditelan sampai di kerongkongan )
Ratu Durdhara : apa yang ingin kau katakan ?
Ratu Almira : ( refleks terkejut ia langsung menyemburkan minumannya ) .
Ratu Durdhara : mengapa ? Apa rasanya kurang segar ? Kurang manis ? Tidak enak ? Tidak sesuai ? Kalau begitu aku akan meminta pelayan untuk membawa minuman yang lain !
Ratu Almira : eh tidak ! Tidak perlu ! Rasanya segar , manis ,enak , dan sesuai .
Ratu Durdhara : syukurlah kalau begitu .
Ratu Almira : ratu dhurdara sebelumnya saya mengucapkan maaf yang sebesar besarnya .
Ratu Durdhara : minta maaf untuk apa ?????
Ratu Almira : ( awalnya ragu ragu namun menceritakan kesalahannya berbohong tentang kebenaran anak anaknya )
Ratu Durdhara : (tersenyum lebar) untuk apa minta maaf , itu bukan kesalahan yang besar , lagipula menurutku ratu tidak berbohong melainkan bercanda .
Ratu Almira : terima kasih banyak
Ratu Durdhara : iya aku ini tidak pernah simpan di hati jadi aku tak pernah merasa dibohongi ,tapi jangan ulangi candaanmu itu lagi yaah!cukup untukku karena ini hari yang baik jadi aku bisa memaklumi.
Ratu almira:(tersenyum mengiyakan)

KAMU SEDANG MEMBACA
queen almytra
Historical FictionRajkumari almytra malhotra putri dari dinasti malhotra. laksana bidadari di surga seakan sang pencipta ingin menunjukkan keagungannya lewat paras cantik sang putri . putri almytra memiliki wajah blasteran arab india , dimana wajah arabnya diturunka...