-

14.6K 994 86
                                    

Ten keluar dari toilet siswa dengan perasaan lega luar biasa. Main basket sambil nahan pipis adalah yang terburuk. Ten jalan beberapa langkah terus berhenti, rasanya kayak ada orang jalan dibelakangnya. Masalahnya sekolah udah sepi banget.

Ten balik badan dan ada perempuan berdiri gak jauh dari dia, ngeliat Ten dengan muka kaget.

"Ten?"

Sekarang gantian Ten yang kaget gara-gara perempuan itu tau namanya. Dari seragamnya aja Ten tau kalau perempuan itu siswi sekolah swasta di depan sekolahnya.

"Iya?" Ten jalan ngedeketin perempuan itu. "Ada yang bisa gue bantu?"

Perempuan itu justru panik pas Ten udah berdiri dihadapannya. Dia berusaha buat terlihat biasa aja.

"Lo Ten, kan?" tanyanya pelan. Masih terselip sedikit keraguan meski Ten sudah menyahut.

Ten ngangguk. "Iya, gue Ten." Ten mengamati wajah perempuan dihadapannya, manatau ia kenal.

"Gue suka sama lo." Dengan pelan dan penuh keberanian, perempuan itu menyampaikan pesannya.

What?!

Ten kaget lagi. Dia yakin dia gak kenal, mukanya sama sekali gak familiar. "Lo... ngomong apa barusan?"

Perempuan itu diam sejenak. Keraguannya muncul kembali. "Gue cuma mau lo tau."

Ten diam. Masih diserang keterkejutan. Sementara perempuan itu tiba-tiba merasakan pusing menyerang kepalanya.

"Gue pamit, ya." Perempuan itu tersenyum tipis. Menatap Ten sejenak untuk ia simpan di memorinya. Kapan lagi ia bisa menatap Ten sedekat itu?

Perempuan itu berbalik dan bergegas meninggalkan Ten yang masih terdiam mematung di tempatnya.

"Tunggu!" Ten berseru saat kesadarannya mulai kembali. "Nama lo siapa?"

Langkah kecil perempuan itu terhenti, kepalanya menoleh pada Ten. Ia diam. Bimbang menjawab pertanyaan Ten. Ia ingin memberi tau namanya tapi ragu.

"Nina," jawabnya sangat pelan. Namun Ten bisa melihat pergerakan mulutnya. Setelahnya, perempuan itu berlari menjauh.

***

Helloooooo!!

Setelah sekian lama, akhirnya comeback ^^

Start from zero. Karena ini beneran awal yang baru.

Ini sejenis short story di mana tiap partnya pendek-pendek. Because, Ten itu pe--manis dunia q. Hehe. Gaboleh macem-macem, nanti durhaka sama suami. Hehehe.

Oke, semoga suka dan selamat membaca!!

 Firecracker • Ten ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang