Aku masih terkejut dengan apa yang dikatakan appa,putus asa dan aku ingin berteriak “ why my life like this.” Batinku. “ appa omma aku selalu menuruti keputusan kalian , mulai hal kecil sampai hal besar dan ku tau keputusan kalian selalu berakhir baik tapi tidak bisakah aku memilih pasangan hidupku sendiri.” Jawabku berharap mereka akan menyetujui. “ seunghyun ini permintaan appa terakhir lepas ini kau bisa mengambil keputusan sendiri.” Jawab appa sambil memohon , aku berbicara dalam hatiku “ ah harus bagaimana lagi aku meyakinkan mereka,hanya dia yang aku inginkan menjadi pasangan hidupku” aku terus diam dan berpikir sendiri. “ apa kau masih berharap pada gadis itu, seunghyun sekalipun dia kembali pada mu omma tidak akan menyukainya dia gadis tidak baik.” Aku terkejut dengan jawaban omma tentang dia. “ damn aku harus gimana tuhan, ku tau aku egois jika menginginkan gadis itu yang jelas tidak akan kembali padaku dari pada kebahagian orang tua ku.” Batinku.
“ kau masih sayang kedua orang tua mu ini kan ? ” sahut appa ku yang menyadarkan lamunanku. “ tentu saja , jangan menanyaiku jawaban yang sudah pasti kalian tau.” Jawabku ketus. “ omma mohon seunghyun setidaknya kau jangan menolak sebelum bertemu dengannya.” Kata ibuku sambil meneteskan air matanya. Ah sungguh aku tak tega, aku tau omma sangat ingin aku menikah dan memberikannya cucu secepatnya baiklah tak mungkin aku menolak sekarang tak ada alasan menolakya dimata orangtua ku “ baiklah, tapi tolong dengarkan keputusanku jika aku nanti tak suka pada gadis itu kalian harus membatalkan perjodohan ini.” Jawabku ketus lalu meninggalkan mereka. Ku putuskan untuk pergi dari rumah untuk meninggalkan pikiran berat ini dan berharap saat sampai rumah ini semua hanya mimpi.
Author pov Sudah seharian seunghyun diluar , sudah tengah malam akhirnya dia memutuskan pulang kerumah agar menghindari orang tuanya berharap appa dan ommanya sedang tidur. Namun tuhan berkehendak lain setibanya dirumah ia mengendap endap seperti maling supaya tidak menimbulkan suara ketika hendak menaiki tangga lampu ruang keluarga menyala dan dilihatnya appa dan ommanya. tn choi pun mendekati seunghyun yang berdiri di pinggir tangga dan berkata “ siapkan diri seminggu lagi kau akan bertemu calon istrimu dan appa akan bertemu calon menantu keluarga ini.” Sambil senyum menggoda ku, aku pun tak bereaksi apapun dan langsung meninggalkan mereka.
Seunghyun pov Tak terasa sudah seminggu setelah appa memberitahukan perjodohan gila ini dan hari ini adalah hari yang sangat ingin ku lewati rasanya , ya hari ini adalah hari aku akan bertemu ‘ calon istriku’ ya itu adalah sebutan gadis itu dari ayah untukku. Pukul menunjukan pukul 06.00 malam segera ku keluar dari kamar dengan style terbaik ku tentunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
bukan aku yang semangat untuk pertemuan ini tapi orangtua ku dan memaksaku menggunakan barang terbaik ku. “ kau sudah siap?” tanya ayah ku dan hanya ku jawab anggukan. Kami pun menuju restoran tempat pertemuan ini tidak lama pun kami tiba.
