My Partner Life ( Complete)

Chapter 7

Bom pov
‘mungkin semalam aku hanya bermimpi buruk’ batinku saat membuka mataku di pagi hari, kudapati seunghyun tak disebelahku. Aku mencari keseluruh ruangan di kamar hotelku, dia tetap tidak ada aku mengambil hp untuk menelfonnya.

*jangan mencariku, aku sedang tidak ingin bertemu denganmu*

itu sms seunghyun semalam, air mata ku kembali membasahi pipiku sungguh aku terluka. ‘Istri macam apa kau ini bom yang tidak bisa membuat suami mu bahagia’ batin ku. Kuberanikan menelfonnya namun tak ada jawaban terus ku ulang ulang menelfonnya, dan akhirnya ada jawaban ‘sungguh aku khawatir padamu seunghyun’ batinku sambil menanggis. “ kau sampai kapan marah padaku” tanyaku , dia hanya diam tak berespon “ bahagia kah berlibur sendiri?” “ sudah kemana saja kau” “ apa senang tak menganggap kehadiranku?” tanyaku terus sambil menanggis. “ ya, aku sudah bahagia dan bersenang senang sendiri” jawab nya ketus.

Hatiku kembali hancur dan kecewa tangisanku semakin terisak, “ baiklah bahagialah teruskan senang senangmu , kembalilah saat kau merindukanku seunghyun ssi” jawabku dengan sedikit tertawa “ dan juga katakan kepada keluargamu aku bahagia disini, aku berjanji tak akan bercerita kepada siapapun suamiku” jawabku dan langsung ku banting hp ku.

Author pov
Bom terus menanggis di kamar hotelnya, hatinya merasa kacau dan hancur dia terus bertanya dalam hatinya apa kesalahannya kepada seunghyun. Seunghyun tidak meninggalkannya , seunghyun hanya pergi di kamar sebelah bom dia bukan lelaki jahat yang tak bertanggung jawab. Seunghyun hanya ingin sendiri dia memang belum menerima pernikahan ini belum menerima kehadiran bom disisinya.

Pagi hari ini seunghyun menuju restoran hotel untuk sarapan dia pergi sangat pagi agar tak bertemu bom disana dan dia berencana untuk melakukan pekerjaanya hari ini. Setelah mengambil roti telur isi sosis dan segelas kopi seunghyun menuju kursi dekat cendela, dia menikmati pemandangan pagi tanpa disadari bom istrinya sedang menuju ke arah mejanya.

Bom pov
‘ bukankah itu seunghyun, dia tidak meninggalkan ku ternyata’ batinku sembari sedikit tersenyum. ‘ lalu apa maksutnya semalam, mungkin dia tidak marah kepadaku hanya saja aku yang tidak dapat memahami pemikirannya dan suasana hatinya. Kuyakin seunghyun hanya sedang badmood terhadap kerjannya’ batin ku gembira lalu menghampirinya.
“ oppa, good morning” sapa ku, dapat kulihat terkejutnya dia sungguh sangat lucu muka kagetnya. “ maafkan aku yang tidak tau suasana hatimu, aku tidak tau bahwa kau sedang banyak masalah” sahut ku.

Seunghyun pov
“ apa yang kau lakukan disini? Pergi ke meja sana” bentak ku , apa dia tidak tau bahwa aku tidak bahagia dengan pernikahan ini. “ wae oppa? Apa tidak suka sarapan pagi dengan ku?” tanya nya dengan muka sedih. Jika ku terus baik kepadanya dia tidak akan sadar bahwa aku tidak menyukainya lebih jelasnya tidak menyukai pernikahan ini “ AKU TIDAK SUKA SEMUA HAL YANG AKU LAKUKAN BERSAMA MU PARK BOM ssi” bentakku , dapat kulihat tetesan airmata membasahi pipinya.

Author pov
Bom meninggalkan meja seunghyun sambil mengusap air mata yang terus menetes dia berlari keluar reestoran, seunghyun hanya bisa menghela nafas panjang dan pergi meninggalkan restoran juga.
Dari pagi hingga sore hari bom terus menanggis tak berhenti, dia bangkit menuju lemari pakaian untuk mengemasinya. Semua pakaian dilemari hanya milik bom, seunghyun sudah mengemasi pakaiannya di hari pertama tiba tangisan kembali menetes ‘ jadi kau memang ingin berpisah seunghyun ssi’ batin bom lalu memasukan pakaian nya ke dalam koper.

Bom pov
Bukankah ini berkas proyek seunghyun sungguh aku membenci proyek india ini, aku ingin tau apa yang membuat seunghyun berubah kepadaku. Kubuka tiap lembaran berkas ini sampai aku menemukan undangan pernikahan kami yang ada tulisan tangan seunghyun #bad dream# #bad life# #bad wedding#  .

‘kini ku tau apa maksud perkataan terakhirmu seunghyun’. Menangis menangis menangis hanya itu yang bisa kulakukan ‘ aku mencintaimu choi seunghyun, apa kau tak tau itu’ batinku.